Bisnis

Faktor Produksi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Tujuannya

Pretty Angelia Wuisan-

02 Dec 2021

Faktor Produksi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Tujuannya

Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang tidak bisa dilewatkan karena bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan ini juga dipengaruhi oleh faktor produksi yang menjadi pondasi sebuah usaha.

Produksi dilakukan oleh pelaku usaha. Pelaku usaha yang memahami faktor produksi, akan bisa membuat kegiatan berusahanya lancar. Ini dia penjelasan mengenai faktor produksi yang perlu dipahami.


Baca juga: Apa itu Bonus Demografi dan Manfaatnya untuk Indonesia


Pengertian Faktor Produksi

Ada 3 kegiatan ekonomi yang tidak pernah lepas dari keseharian kita, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Salah satunya, yaitu produksi yang akan dibahas lebih banyak di sini.

Kegiatan produksi akan selalu senantiasa dilakukan karena berkaitan dengan kebutuhan manusia itu sendiri. Apabila produksi tidak ada, manusia pasti tidak akan tahu harus mendapatkan kebutuhannya di mana.

Kegiatan produksi output-nya barang dan jasa. Kegiatan ini terus dilakukan karena memang kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya.

Faktor produksi adalah berbagai macam kebutuhan untuk melancarkan proses produksi. Pengaruhnya yang besar membuat faktor-faktor ini perlu selalu tersedia. Pelaku produksi harus bisa memutar otak ketika faktor tersebut tidak semuanya ada untuk operasional.

Misalnya, perusahaan A terkendala dalam operasional karena bahan baku yang mereka butuhkan harganya melambung tinggi. Pengusaha harus bisa mengatasi hal ini agar operasionalnya bisa berjalan, yaitu dengan mencari bahan baku pengganti.

Pembahasan ini sangat berhubungan dengan pengusaha yang mungkin tujuannya adalah meraih keuntungan, tapi sebenarnya mereka juga punya peran besar dalam menyediakan kebutuhan-kebutuhan para konsumennya.


Jenis Faktor Produksi dan Contohnya

Sekarang Anda perlu memahami faktor produksi dari jenis-jenisnya. Sebelum benar-benar melakukan proses produksi, untuk memberikan hasil yang terbaik, faktor-faktor ini harus selalu tersedia. Ini penjelasannya.

1. Sumber daya alam

Sumber daya ini termasuk juga sebagai faktor produksi alam. Ketika melakukan produksi, produsen akan membutuhkan bahan mentah yang digunakan untuk memproduksi barang serta jasa.

Bahan-bahan ini didapatkan dari alam. Contohnya adalah air, udara, tumbuhan, hewan, dan lainnya. 

Namun, penggunaannya pun akan diperhatikan. Pengusaha tidak bisa sembarangan mengeksploitasinya. Ada regulasi dari pemerintah yang harus diikuti karena semua ketersediaan sumber alam ini berkaitan dengan hidup orang banyak.

2. Sumber daya manusia

Tidak hanya alam, produsen juga membutuhkan sumber daya manusia untuk melancarkan kegiatan produksinya. Kita bisa menyebutnya faktor produksi tenaga kerja.

Bahan-bahan mentah yang sudah disediakan itu hanya bisa diolah oleh manusia yang kompeten. Mereka adalah tenaga kerja terdidik yang punya kemampuan mengolah bahan-bahan itu menjadi barang dan jasa yang bernilai.

Terdidik ini maksudnya adalah mereka memang punya kemampuan yang dibuktikan dengan usaha yang mereka lakukan dalam memenuhi permintaan produsen.

Tentunya produsen wajib memberikan bayaran yang layak untuk kerja keras mereka. Dengan memberikan upah layak, para SDM akan bekerja maksimal dalam memproduksi barang dan jasa berkualitas.

3. Modal

Tenaga kerja dan modal adalah faktor yang tidak bisa terpisahkan. Untuk bisa menjalankan produksi, Anda juga membutuhkan modal. Faktor ini menjadi faktor yang harus ada terlebih dulu.

Apabila tidak ada, Anda tidak akan bisa membeli sumber daya alam. Modal ini perlu disediakan dalam jumlah yang cukup. Artinya, Anda perlu mengelolanya sesuai kebutuhan.

Modal termasuk krusial karena Anda menggunakannya untuk membeli bahan, membayar tenaga kerja, membeli alat produksi, dan untuk melakukan promosi nanti.

Apabila modal belum tersedia dalam jumlah yang mencukupi, Anda bisa mengusahakannya dengan berbagai cara. Misalnya, mencari investor atau meminjam dana pada lembaga keuangan di sekitar Anda.

Anda yang mendirikan usaha kecil dapat ajukan pinjaman modal ke P2P Lending, contohnya Modal Rakyat. Platform ini menyediakan pinjaman kecil dari Rp500 ribu, hingga pinjaman paling besar Rp2 miliar.

Bunga yang harus Anda bayarkan nanti besarannya termasuk kompetitif. Modal Rakyat juga sudah mendapat izin legal dari OJK, jadi bisa dipercaya. Lanjutkan rencana usaha Anda dengan meraih modal di Modal Rakyat.  

4. Faktor Kewirausahaan

Keberhasilan kegiatan produksi juga dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam manajemen usahanya. Para entrepreneur harus punya kemampuan wirausaha yang baik.

Tidak hanya menyusun strategi untuk meraih laba, tapi juga harus bisa diandalkan ketika produksi diterpa badai. 

Wirausahawan harus cekatan dalam mengambil keputusan yang harus diambil secara cepat. Alasannya karena keputusannya itu berpengaruh terhadap tenaga kerja yang ada di bawahnya.

Pelaku usaha pemula tentu masih terus belajar, tapi dengan menjalankan usaha langsung, itulah cara mereka untuk tahu bagaimana rasanya mengatur banyak hal hingga bisa menghasilkan barang dan jasa.

5. Sumber daya teknologi 

Berdasarkan sumber daya teknologi, sebuah usaha dapat berkembang secara cepat, termasuk meraih pelanggan yang berjauhan. Itulah keajaiban teknologi.

Di sini pelaku usaha perlu mengizinkan teknologi memasuki ranah usahanya. Itu artinya pelaku usaha perlu belajar mengoperasikan teknologi yang tersedia untuk berbagai kemudahan yang ditawarkannya.

Teknologi bagi beberapa orang mungkin sulit untuk dipahami. Namun, hal ini tidak perlu diambil pusing karena sebagai pelaku usaha Anda bisa mempekerjakan mereka yang ahli dalam teknologi.


Tujuan Faktor Produksi

Kehadiran faktor bagi produksi ini memiliki tujuan yang signifikan. Ini penjelasannya.

1. Melancarkan proses produksi

Untuk melakukan kegiatan produksi, pelaku usaha memerlukan berbagai macam unsur yang melancarkan kegiatannya itu. Dengan tersedianya faktor-faktor untuk produksi, pelaku usaha dapat melakukan eksekusi sesuai rencana.

Pelaku usaha tentu harus memastikan terlebih dulu bahwa faktor-faktor untuk produksi itu tersedia sesuai rencana atau tidak, baru kemudian bisa menjalankannya.

Jangan sampai ketersediaannya setengah-setengah atau nekat menjalankan operasional dengan faktor yang seadanya. Nanti prosesnya akan jauh dari kata maksimal.

2. Perusahaan bisa meraih keuntungan

Dengan hadirnya faktor untuk produksi yang lengkap, hal itu bisa membuat perusahaan meraih laba.

Perusahaan biasanya memang berorientasi pada laba dan untuk mewujudkannya diperlukan usaha yang maksimal terlebih dulu. Faktor untuk produksi termasuk pondasi usaha yang tidak boleh diabaikan untuk meraih untung besar.

Apalagi ketika berhasil meraih laba, Anda pun bisa melanjutkan rencana-rencana lainnya yang tidak kalah penting. Usaha Anda jadi lebih berkembang dari yang sebelumnya.

3. Memenuhi kebutuhan konsumen

Tujuan hadirnya faktor untuk produksi yang lainnya  adalah untuk memberikan layanan prima ke konsumen. Konsumen jadi terbantu karena kebutuhannya disediakan oleh produsen.

Konsumen juga tidak ragu mengeluarkan uang untuk membayar barang dan jasa yang telah disediakan oleh produsen. Pada dasarnya konsumen tidak bisa melakukan produksi sendiri. 

Untuk itulah produsen perlu menyediakan barang dan jasa yang berkualitas untuk para konsumennya. Dengan begitu, konsumen nanti akan bersedia melakukan pembelian selanjutnya. Semuanya diawali dengan faktor untuk produksi yang memadai.


Baca juga: Pengertian Izin Usaha Mikro Kecil dan Tahapan Pembuatannya


Itulah penjelasan mengenai faktor untuk produksi yang penting. Kegiatan yang dilakukan oleh produsen ini perlu direncanakan secara matang. Apabila faktor-faktor di atas sudah dipenuhi secara baik, ke depannya operasional pun akan lancar.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru