Finansial

5 Instrumen yang Pas untuk Investasi Jangka Panjang

Pretty Angelia Wuisan-

28 May 2021

5 Instrumen yang Pas untuk Investasi Jangka Panjang

Berinvestasi merupakan salah satu yang cara untuk menambah uang. Milenial dan generasi muda lainnya pun sudah menyadari pentingnya investasi yang keuntungannya bisa diambil dalam jangka pendek atau dalam jangka panjang.

Jika Anda ingin memetik hasil di 5 tahun sampai 10 tahun mendatang, Anda bisa mengandalkan investasi jangka panjang. Di sini akan dibahas sedikit mengenai apa itu investasi jangka panjang dan instrumen investasi yang termasuk di dalamnya.


Baca juga: Apakah Investasi Emas Cocok Untuk Kaum Milenial?


Tujuan Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang biasanya dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki hidup cerah di masa depan. Coba bayangkan saja ketika di masa tua nanti, Anda yang sudah tidak bekerja, duduk manis di rumah sembari ngopi tiap hari, tanpa harus memikirkan pemasukan.

Hal itu karena Anda sudah menyediakan dana untuk masa tua. Sewaktu muda, Anda sudah habis-habisan bekerja sampai kurang tidur. Tentu ketika masa tua tiba, Anda inginnya bersantai menikmati hidup yang sebelumnya belum pernah Anda jalani.

Atau memiliki pemasukan untuk berobat di rumah sakit. Ketika masa tua tiba, Anda akan dihantui beberapa penyakit. Sementara itu Anda membutuhkan banyak uang untuk berobat. Namun, Anda yang sudah melakukan investasi tidak perlu khawatir karena biaya berobat bisa didapat dari sana.

Investasi jangka panjang juga dapat mengabulkan berbagai macam cita-cita Anda yang belum sempat dilakukan. Untuk itulah Anda butuh instrumen yang tepat agar mampu mencapai tujuan investasi itu.


Instrumen Investasi Jangka Panjang Paling Oke

Macam investasi untuk jangka waktu panjang ada beberapa. Seperti inilah investasi yang bisa Anda andalkan itu.


1. Saham

Investasi saham merupakan jenis investasi jangka panjang yang dapat Anda pilih. Investasi ini mengharuskan Anda membeli surat berharga yang disimpan dalam beberapa tahun, sampai Anda bisa memetik hasilnya di kemudian hari. 

Untuk bisa memilih investasi saham yang tepat, ini yang perlu Anda lakukan:

a. Memiliki kemampuan analisis fundamental

Sebelum mulai investasi saham, Anda harus punya kemampuan analisis fundamental yang bagus. Analisis fundamental ini membaca laporan keuangan perusahaan dengan cara yang tepat dan memproyeksikannya ke masa depan.

Laporan keuangan memiliki banyak istilah yang mungkin bagi investor pemula memusingkan. Untuk itu Anda harus tahu isi dari laporan keuangan itu. Perusahaan yang bagus untuk investasi jangka panjang dapat Anda pilih dengan melihat tingkat keuntungan, tingkat ekuitas, dan tingkat liabilitasnya.

Semua perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) diwajibkan melampirkan laporan keuangannya setiap akhir tahun, jadi Anda bisa mengeceknya di situs resmi BEI.


b. Memilih perusahaan dengan kapitalisasi besar dan sudah lama berdiri

Perusahaan yang kapitalisasinya besar dan sudah lama berdiri biasanya memiliki pondasi yang sudah kuat. Maksudnya adalah dalam krisis apapun, tidak akan mengalami kebangkrutan. Risiko yang perlu Anda hindari dalam berinvestasi jangka panjang adalah memilih perusahaan yang ternyata bangkrut.

Perusahaan yang sudah lama berdiri biasanya sudah ahli dalam mengatasi masalah keuangan di internalnya. Selain itu, mereka sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga masyarakat terus menggunakan produknya secara turun-temurun.

Perusahaan ini biasanya bergerak di bidang yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat seperti perusahaan yang memproduksi kebutuhan sehari-hari, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.


c. Memiliki saham blue chip

Saham blue chip adalah saham-saham unggulan yang berpengaruh besar pada nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia. Saham ini dikenal sebagai saham yang memiliki fundamental bagus dengan kapitalisasi minimal Rp40 triliun.

Daftar saham blue chip biasanya diperbarui setiap enam bulan sekali di halaman situs web Bursa Efek Indonesia. Kita mengenalnya dalam indeks saham LQ45.


2. Reksa Dana Saham

Reksa dana saham merupakan jenis investasi jangka panjang yang juga menguntungkan. Sama-sama punya nama saham, tapi tentu berbeda dengan investasi saham. Di reksa dana saham, dana yang Anda miliki akan dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah ahli dalam memilih produk reksa dana saham.

Jadi, jenis investasi ini cocok dipilih oleh Anda yang tidak memiliki waktu banyak dalam memantau pasar atau melakukan analisis. Namun, untuk memilih investasi reksa dana saham yang tepat, Anda wajib membaca prospektus reksa dana yang tersedia di setiap informasi tentang reksa dana yang bersangkutan.

Biasanya platform online yang menyediakan transaksi reksa dana, sudah menyediakan prospektus reksa dana di masing-masing produk reksa dana.

Keuntungan yang bisa Anda dapatkan termasuk tinggi, tapi jangan lupa perhitungkan risikonya yang juga tinggi.

 

3. Obligasi

Obligasi merupakan salah satu investasi yang bisa Anda pilih untuk keuntungan jangka panjang. Untuk membelinya hanya bisa dilakukan ketika ada penawaran terbuka. Obligasi ini ada yang proses pelunasannya sampai 10 tahun, salah satunya adalah obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Terdapat dua jenis obligasi yang bisa Anda pilih, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan dari perusahaan. Biasanya imbal hasil yang Anda dapatkan bisa mencapai 6% per tahun, dikurangi pajak sebesar 15%.

Untuk obligasi yang sampai 10 tahun, sebaiknya pilih yang dikeluarkan oleh pemerintah karena sudah terjamin aman. Pemerintah selalu punya kas cadangan untuk membayar utang-utangnya.


4. Emas atau Logam Mulia

Investasi emas atau logam mulia bisa menjadi pilihan selanjutnya karena menawarkan keuntungan dan keamanan yang tinggi. Investasi ini adalah investasi paling tahan banting karena sudah ada sejak lama di dunia dan saat krisis ekonomi terjadi harganya malah melambung tinggi.

Anda bisa menjadikan investasi emas sebagai sumber penghasilan di masa tua nanti. Cara untuk memilikinya pun kini mudah. Anda bisa mengandalkan tabungan emas yang bisa dicicil.


5. Properti

Investasi properti adalah investasi yang menarik juga. Anda bisa membeli rumah, tanah, atau apartemen yang nantinya bisa dijual kembali atau disewakan. Anda akan mendapatkan keuntungan melimpah karena properti cenderung naik harganya setiap tahun.

Hanya saja untuk memiliki properti, Anda wajib memiliki modal yang besar. Belum lagi ditambah dengan biaya perawatan yang mahal juga. Anda perlu strategi khusus agar bisa memiliki properti yang harganya tinggi itu.


Baca juga: Sukses di Usia Muda Berkat Cara Berinvestasi yang Benar!


P2P Lending Modal Rakyat Pilihan Investasi Jangka Pendek

Jika Anda ingin mengambil keuntungan dalam waktu singkat, P2P Lending adalah jenis investasi jangka pendek yang dapat Anda pilih. Salah satu P2P Lending terpercaya di Indonesia adalah Modal Rakyat yang telah meraih izin resmi dari OJK.

Anda sebagai investor akan mendapatkan imbal hasil 25% dari investasi yang Anda salurkan. Anda bisa sekalian membantu para pelaku UMKM Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya. Kontribusi UMKM pada Indonesia cukup besar, mampu membuat perekonomian tumbuh setiap tahunnya.

Gunakan kode promo BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis sebesar Rp25.000. Anda bisa memulai menyalurkan dana melalui halaman berikut ini.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru