5 Tips Investasi Jam Tangan dan Rekomendasi Merek Terbaik

Selain emas atau perhiasan, kini semakin banyak produk fashion yang bisa dijadikan objek investasi. Salah satunya adalah investasi jam tangan. 

Beberapa merek jam tangan memiliki harga yang tidak murah dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Jam tangan yang dijadikan objek investasi dapat dijual dengan harga yang lebih menguntungkan di masa mendatang. Oleh karena itu, ada investor yang sengaja mengoleksi jam tangan dengan tujuan dijual kembali ketika harga tawarnya telah meningkat. 

Apakah Jam Tangan Bisa untuk Investasi?

Pada dasarnya, semua barang dapat dijadikan sebagai objek investasi apabila memiliki demand yang tinggi. Hal itu juga berlaku bagi produk fashion seperti jam tangan. Namun, tentu saja jam tangan yang dimaksud adalah jam tangan yang memiliki demand tinggi dari waktu ke waktu. 

Beberapa produsen jam tangan menciptakan produk yang memiliki daya tahan lama dengan kualitas bahan yang sangat baik. Hal itu dibarengi dengan kebijakan produksi yang hanya dalam jumlah terbatas. Fakta tersebut membuat jam tangan berkualitas dapat memiliki nilai yang terus bertambah. 

Meskipun begitu, investasi pada jam mewah memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda harus memahami bahwa investasi jam tangan tidak mudah dicairkan seperti halnya perhiasan emas. Untuk mendapatkan keuntungan dari koleksi jam mewah, Anda harus menemukan pembeli yang bersedia membayar mahal dalam waktu secepat-cepatnya. 

Bentuk investasi produk jam tangan juga tidak sama dengan pengelolaan uang, misalnya pengelolaan melalui pendanaan peer-to-peer lending. Ketika bisnis jam tangan mewah, Anda hanya akan mendapatkan keuntungan pada sekali penjualan. Sementara itu, pada pendanaan peer-to-peer lending, Anda dimungkinkan untuk memperoleh hasil berulang setiap tahunnya. Melalui pendanaan di fintech Modal Rakyat, Anda bisa mendapatkan keuntungan 18% per tahunnya. 

Baca Juga: Kunci Sukses Investasi Emas bagi Investor Pemula

Daftar Merek Jam Tangan Mewah untuk Investasi 

Jam tangan yang dapat dijadikan sebagai objek investasi hanyalah jam tangan yang memiliki kualitas baik, sehingga dapat bertahan lama sampai puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Ada merek-merek jam tangan mewah yang telah terbukti memiliki kualitas komponen dan meningkat harganya dari waktu ke waktu. Beberapa merek jam tangan yang dapat Anda jadikan investasi adalah:

• Breitling Navitimer
• Rolex Submariner
• Omega Cosmic Triple Calendar
• Patek Philippe Calatrava

1. Breitling Navitimer

Breitling Navitimer menjadi salah satu merek jam mewah yang belum banyak dilirik di Indonesia, meskipun harganya terus meningkat. Jam tangan ini memiliki harga sekitar Rp 75 juta dengan pertumbuhan harga 30% per 10 tahun.  

2. Rolex Submariner

Submariner adalah salah satu tipe Rolex termahal. Tipe jam tangan yang dapat bertahan di kedalaman air ini memiliki harga ratusan juta hingga miliaran, dengan varian yang paling murah sekitar Rp 105 juta. Pertumbuhan harganya adalah sekitar 50% per 10 tahun.  

3. Omega Cosmic Triple Calendar

Jam tangan ini masih bisa dibeli dengan harga di bawah Rp 100 juta, yaitu sekitar Rp 76 juta. Dengan harga beli tersebut, pertumbuhannya bisa mencapai 50% - 55% per 10 tahun. 

4. Patek Philippe Calatrava

Jam tangan ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin investasi menguntungkan dengan modal yang lebih terjangkau. Jam tangan Patek Philippe Calatrava masih bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 36 juta. pertumbuhan harganya diperkirakan sebesar 40%-50% per 10 tahun. 

Berapa Harga Jam Tangan Rolex?

Jam tangan Rolex memiliki harga beragam. Hal itu bergantung pada tipe, desain, dan komponen bahan baku. Harga termurah untuk sebuah jam tangan Rolex adalah Rp 60 juta, yaitu dari tipe Oysterquartz. Meskipun, beberapa harga Rolex Oyster Perpetual ada di bawah Rp 50 juta. Sementara itu, harga yang paling mahal adalah Rolex tipe Submariner yang mencapai Rp 15 miliar. 

Berapa Harga Jam Tangan Richard Mille?

Jam tangan Richard Mille mengeluarkan produk dengan ratusan tipe. Setiap tipe memiliki desain, material, dan warna yang berbeda. Hal-hal tersebut juga mempengaruhi perbedaan harga pada satu tipe dengan tipe Richard Mille lainnya. 

Produk Richard Mille memiliki harga miliaran rupiah. Semakin sedikit jumlah yang diproduksi, maka semakin mahal harganya. Richard Mille Tourbillon tipe RM 56-02 Sapphire yang hanya ada 10 buah di dunia dijual dengan harga sekitar Rp 30 miliar. 

Baca Juga: 7 Cara Melakukan Investasi Agar Untung di Tahun 2022

Tips Investasi Jam Tangan Agar Untung

Agar untung, investasi jam tangan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa prinsip dan langkah yang harus dilakukan mengingat jam tangan bukan komoditas yang memiliki nilai intrinsik seperti perhiasan emas atau berlian. Apabila jam tangan mengalami kerusakan atau kepercayaan masyarakat pada merek jam tangan tersebut berkurang, maka harganya justru akan menurun. 

Beberapa tips investasi jam tangan yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut:

• Pilih Merek yang Punya Popularitas Baik
• Pilih Tipe yang Memiliki Keunikan
• Pilih Jam Mekanik
• Riset Pertumbuhan Harganya
• Pilih Waktu Penjualan yang Tepat

1. Pilih Merek yang Punya Popularitas Baik

Jam tangan yang akan dijadikan sebagai objek investasi haruslah jam tangan berpopularitas merek sangat baik. Meskipun hal tersebut akan membuat harganya tidak murah, tetapi potensi keuntungan dari investasi yang dilakukan menjadi lebih aman. 

2. Pilih Tipe yang Memiliki Keunikan

Seperti mengoleksi berbagai benda berharga lainnya, investor jam tangan harus pandai memilih produk jam tangan yang memiliki keunikan tertentu. Keunikan yang dimaksud bisa berupa langka jumlahnya, hasil kolaborasi dengan sosok tertentu, atau memiliki sejarah tertentu. Keunikan yang dimiliki jam tangan akan membuat harganya punya alasan untuk melambung tinggi di atas pasaran. 

3. Pilih Jam Mekanik

Jam tangan kuarsa memiliki ciri khas presisi yang sangat tinggi, tetapi umumnya jam mekanik akan dihargai lebih mahal. Alasannya adalah karena gerakan jam tangan mekanik memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, utamakan jam mekanik sebagai pilihan untuk investasi, misalnya jam tangan mekanik Rolex.

4. Riset Pertumbuhan Harganya

Selain keawetan atau masa hidup jam tangan tersebut, pertumbuhan harga jam tangan investasi harus diperhitungkan. Jangan sampai Anda membeli sebuah jam tangan dengan harga yang mahal, tetapi pertumbuhannya sangat pelan. Biaya perawatan jam tangan pun harus diperhitungkan dengan baik. 

5. Pilih Waktu Penjualan yang Tepat

Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda tidak boleh terburu-buru untuk menjual kembali jam tangan yang dikoleksi. Anda juga tidak harus risau ketika jam tangan yang Anda miliki tidak sedang diminati oleh pasar. Apabila memilih merek yang bonafit, maka popularitas produk tersebut akan tiba suatu saat nanti.