Finansial

Investasi Reksa Dana, Ini Dia Definisi dan Aturan Mainnya

Kabrina Rian Ferdiani-

02 Jul 2020

Investasi Reksa Dana, Ini Dia Definisi dan Aturan Mainnya

Investasi reksa dana merupakan satu dari banyaknya jenis investasi yang dapat Anda lakukan meskipun dengan modal yang relatif kecil. Belakangan ini, kegiatan investasi semakin digemari masyarakat luas, baik dari kalangan menengah hingga menengah ke atas. Hal ini sangat wajar mengingat keuntungan investasi yang menggiurkan.

Beberapa jenis investasi yang bisa Anda pertimbangkan antara lain investasi property, investasi emas, investasi deposito, hingga investasi syariah. Pemilihan jenis investasi dapat Anda sesuaikan dengan jumlah modal yang Anda miliki maupun kondisi finansial saat ini. Dalam jangka tertentu, tentu Anda dapat memperoleh keuntungan melimpah dari investasi tersebut.

Salah satu jenis investasi yang cukup mencuri perhatian adalah reksa dana. Investasi yang satu ini mulai dilirik terutama bagi investor pemula maupun yang hanya memiliki modal kecil. Bagi Anda yang ingin berinvestasi namun belum memahami instrumen investasi dengan baik, tidak ada salahnya mencoba investasi ini.

Namun, jika Anda adalah seorang pemula dalam bidang investasi ini, sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertiannya dan bagaimana cara atau aturan yang diberlakukan. Hal ini penting agar Anda bisa memilih jenis mana yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.


Baca juga: 3 Tips Atur Gaji Pas-Pasan Buat Milenial


Mengenal Apa itu Reksa Dana

Mungkin sebagian dari Anda sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini, namun belum benar-benar memahami definisinya. Investasi ini merupakan suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun modal atau dana dari para investor yang dilakukan dan selanjutnya dikelola oleh manajer investasi. 

Dana yang terkumpul tersebut kemudian akan diinvestasikan dalam instrument-instrumen investasi di pasar modal, seperti saham, obligasi, deposito, maupun surat berharga lainnya. Jika ingin memilih investasi yang satu ini, Anda tak perlu pusing memikirkan instrumen investasi mana yang paling tepat untuk ditempatkan. 

Dalam investasi ini, terdapat pihak yang disebut manajer investasi. Manajer investasi inilah yang menghimpun dana Anda dan mengelolanya di pasar modal. Dengan membeli unit penyertaan reksa dana, Anda sudah dapat berinvestasi dengan modal mulai dari ratusan ribu saja dan mendapatkan keuntungan finansial di kemudian hari. 

Jenis investasi ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda yang ingin memiliki passive income namun dana yang tersedia tidak terlalu besar. Pemerintah pun sudah menerbitkan aturan untuk reksa dana yang tertera dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Aktivitasnya diawasi langsung oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Aturan Main yang Harus Anda Pahami

Sebelum menanamkan modal Anda pada investasi ini, sebaiknya pahami dulu bagaimana cara kerja dan aturan mainnya. Manajer investasi memiliki peran yang signifikan dalam investasi reksa dana. Karena ialah yang akan menempatkan dana dari investor ke portofolio efek. Portofolio efek sendiri merupakan kumpulan surat berharga, seperti saham, obligasi, dan deposito.

Dana dari investor yang dihimpun oleh manajer investasi akan ditempatkan di beberapa instrumen sehingga terjadi diversifikasi investasi. Diversifikasi ini memungkinkan investasi Anda terhindar dari risiko kerugian. Misalnya dana ditempatkan pada instrumen A, B, dan C sesuai analisis manajer investasi.

Jika instrumen A merugi, Anda tak perlu khawatir karena masih memiliki investasi di instrumen B dan C. Manajer investasi membagi ke beberapa instrumen untuk menjaga agar investasi tetap aman. Nantinya dialah yang memutuskan apakah akan membeli, mempertahankan, atau bahkan menjual instrumen yang dipilih.

Nilai dana yang diperlukan dalam investasi reksa dana memang relatif kecil. Namun perlu Anda pahami bahwa keuntungan yang dihasilkan juga tidak sebesar investasi lain dengan modal besar. Meski demikian, investasi ini dinilai aman dan minim risiko di antara jenis investasi lainnya. Terlebih lagi dananya dikelola oleh orang yang ahli di bidangnya.


Jenis-Jenis Reksa Dana (Mutual Fund)

Selain memahami pengertian dan aturannya, Anda wajib mengetahui jenis-jenis investasi yang ditawarkan. Berikut beberapa jenis dan pengertiannya untuk bisa Anda pahami.

Reksa Dana Saham (Equity Fund)

Jenis yang satu ini juga dikenal dengan istilah Equity Fund. Equity Fund merupakan jenis investasi yang menempatkan minimal 80% dari total investasi ke dalam bentuk saham. Sedangkan sisanya ditempatkan pada instrumen lain. 

Equity fund memiliki tingkat keuntungan yang paling besar dengan perkiraan return mencapai 10-20%. Namun equity fund memiliki risiko tinggi dibanding jenis yang lain. Hal ini dikarenakan adanya fluktuasi nilai saham yang cukup tajam. 

Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Jenis yang satu ini menempatkan minimal 80% dari total investasi ke surat utang jangka panjang atau obligasi. Tujuan fixed income fund adalah untuk memberikan tingkat pengembalian yang relatif stabil. Jika dilihat dari sisi risiko, fixed income fund memiliki tingkat risiko lebih rendah dibanding equity fund (saham). Namun keuntungannya lebih kecil.

Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)

Dalam money market fund, seluruh investasi (100%) ditempatkan pada instrumen pasar uang. Dibandingkan jenis yang lain, money market fund memiliki risiko paling kecil dengan tingkat keuntungan menarik dalam investasi jangka pendek. 

Reksa Dana Campuran (Balanced Mutual Fund)

Jenis yang satu ini memecah investasi ke beberapa jenis instrumen dengan porsi yang fleksibel. Tingkat return untuk balanced mutual fund berada di angka 10% sampai 12%. Investasi ini dinilai lebih aman dibanding equity fund (saham) dengan keuntungan menarik. Namun, unsur saham di dalamnya perlu diperhatikan.

Investasi kini menjadi aktivitas yang perlu Anda pertimbangkan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi finansial di masa mendatang. Dengan melakukan investasi, Anda telah menabung untuk masa depan yang lebih baik. Tak harus modal besar, Anda pun dapat berinvestasi dengan dana terbatas melalui investasi reksa dana.


Baca juga: Pilihan Investasi Jangka Pendek untuk Mahasiswa

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru