Finansial

Jenis-Jenis Surat Utang Negara: Manfaatkan untuk Investasi

Kabrina Rian Ferdiani-

15 Jun 2021

Jenis-Jenis Surat Utang Negara: Manfaatkan untuk Investasi

Jenis investasi yang semakin bervariasi membuat Anda bisa memilih investasi yang tepat dan cocok dengan kondisi keuangan. Setiap macam investasi punya kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan investasi Surat Utang Negara yang satu ini.

Sebelum Anda memastikan diri untuk memiliki Surat Utang Negara sebagai instrumen investasi, tentu harus memahaminya lebih dalam. Mulai dari pengertian, keuntungan hingga cara memulainya dan berikut penjelasan lengkapnya.


Baca juga: Investasi Surat Utang Negara? Ini Strateginya


Apa itu Surat Utang Negara?

Sebagian besar orang hanya mengenal beberapa instrumen investasi saja, mulai dari saham, properti, deposito, reksa dana, emas dan lainnya. Tetapi, ada Surat Utang Negara (SUN), investasi yang belum banyak dikenal.

SUN disebut juga sebagai surat berharga yang berbentuk surat pengakuan utang di mana pembayaran pokok sekaligus bunganya dijamin oleh negara RI berdasarkan masa berlakunya. Tujuannya tentu untuk membantu anggaran negara. 

Surat yang diterbitkan oleh pemerintah ini nantinya akan digunakan untuk membiayai kebutuhan anggaran pemerintah. Misalnya saja, untuk keperluan menutup defisit APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). 

Jenis investasi ini menawarkan keuntungan bagi investor dari bunga atau kupon dan capital gain (potensi peningkatan harga). Lebih mudahnya, SUN merupakan bukti pemerintah telah berutang pada investor dalam jangka waktu tertentu.


Jenis Surat Utang Negara yang Perlu Diketahui

Sebelum menginginkan jenis investasi satu ini, Anda harus memahami jenis SUN lebih dalam. Setiap jenis SUN tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing jadi Anda harus lebih selektif dalam memilih jenis SUN yang tepat.

Berdasarkan UU No.24 24 Tahun 2002, SUN memiliki empat jenis yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN), obligasi negara, Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dan saving bond retail. 

Banyak hal yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih jenis investasi dalam bentuk SUN. Bukan hanya mengenal masing-masing jenis SUN, tapi juga mempertimbangkannya dengan tujuan investasi dan berikut ulasan lengkapnya.

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Jenis SUN pertama yang bisa Anda pilih adalah Surat Perbendaharaan negara atau SPN. Surat ini memiliki jangka waktu maksimal 12 bulan sehingga Anda bisa mendapatkan hasil dengan lebih cepat karena termasuk investasi jangka pendek. 

Pembayaran bunga jenis investasi ini nantinya akan dilakukan secara diskonto sehingga Anda tidak hanya mendapatkan uang pokok yang dipinjam, tapi juga beserta bunganya. Investasi ini bisa dibilang minim risiko jadi cocok untuk pemula. 

Bagi Anda yang tertarik dengan investasi dalam bentuk surat utang negara, Anda bisa memilih jenis SUN berupa SPN. Investasi ini cocok bagi Anda yang ingin menjalankan investasi jangka pendek karena durasinya tidak lebih dari 1 tahun.

Obligasi Negara

Jenis investasi juga bisa Anda lakukan melalui salah satu bentuk Surat Utang Negara, yaitu Obligasi Negara. Berbeda dengan bentuk sebelumnya, obligasi negara ini justru memiliki jangka waktu yang lebih lama, bahkan lebih dari 12 bulan atau 1 tahun.

Obligasi negara memiliki bentuk kupon di mana nantinya pembayaran bunga dilakukan secara diskonto, sama seperti Surat Perbendaharaan Negara. Jadi, Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari investasi obligasi negara yang satu ini. 

Dengan keuntungan yang akan diberikan, tidak heran jika banyak orang yang mulai tertarik untuk memiliki obligasi negara. Tidak ada salahnya jika Anda juga memilih obligasi negara untuk mengembangkan kekayaan dengan aman dan nyaman. 

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Jenis investasi berikutnya yang tidak kalah menarik adalah Obligasi Ritel Indonesia atau disingkat ORI. Meskipun namanya memiliki kesamaan dengan obligasi negara, tapi ORI memiliki ciri khas berbeda dari obligasi negara yang perlu Anda ketahui. 

Pada dasarnya, ORI merupakan obligasi negara yang diperdagangkan secara ritel dengan tujuan memberikan kesempatan bagi investor individual atau masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung dalam perdagangan Obligasi Negara. 

Melalui ORI, Anda bisa memperjual-belikan atau memiliki Obligasi Negara. Berbagai keuntungan akan Anda dapatkan dalam partisipasi ini jadi tidak ada salahnya Anda mencoba investasi ini.

Saving Bond Retail (SBR)

Pada dasarnya, Saving Bond Retail atau SBR merupakan turunan dari ORI jadi tidak heran jika sifatnya hampir sama dengan tabungan atau deposito bank. Bagi masyarakat ritel, jenis SUN ini memang dikenal dengan tabungan (saving). 

Itulah mengapa SBR dinamakan seperti produk perbankan agar lebih mudah dikenali dan dipahami oleh orang awam. Jenis investasi SUN yang satu ini memiliki jangka waktu dalam hitungan tahunan, misalnya SBR003 dengan tenor 2 tahun saja. 

Investasi ini cocok bagi Anda yang memiliki tujuan investasi selama 1 tahun, 2 tahun, atau lebih.


Manfaat Surat Utang Negara bagi Investor

Dari banyak jenis investasi yang bisa dipilih, pasti Anda akan bertanya-tanya mengapa kita harus memilih Surat Utang Negara? Apa manfaat yang akan didapatkan? Pertanyaan ini wajar saja muncul karena kita ingin yang terbaik. 

SUN bisa dikatakan sebagai instrumen investasi yang minim risiko jadi SUN bisa dijadikan pilihan untuk melakukan diversifikasi portofolio yang aman. Apalagi keuntungan yang didapatkan juga menjanjikan jadi bisa menambah penghasilan.

Keuntungan yang Anda dapat dari SUN ada dua jenis yaitu penghasilan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga (capital gain). Selain itu, jenis investasi ini bisa digunakan sebagai agunan atau dijual, khususnya untuk Obligasi negara. 

Bagi Anda yang ingin berinvestasi Surat Utang Negara, pastikan untuk memahami penjelasannya lebih dalam agar tidak salah pilih. Jangan berhenti untuk terus belajar investasi, khususnya untuk jenis investasi yang dipilih agar mendapat keuntungan.


Baca juga: Cara Kerja P2P Lending dan Manfaatnya untuk Masyarakat


Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda juga bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru