Bisnis

Finansial

Kelebihan dan Kekurangan AR Financing yang Perlu Diketahui

Kabrina Rian Ferdiani-

18 Apr 2021

Kelebihan dan Kekurangan AR Financing yang Perlu Diketahui

AR financing merupakan salah satu sumber pembiayaan untuk mendukung kegiatan usaha, khususnya dalam aktivitas produksi. Cara ini banyak digunakan oleh para pemilik bisnis dalam memenuhi permintaan barang maupun jasa dari pelanggannya.

Ada beragam manfaat yang diperoleh dari pembiayaan piutang ini, salah satunya yaitu mendapatkan suntikan modal guna membiayai proses produksi maupun transaksi perdagangan lainnya. Berikut penjelasan mengenai pembiayaan piutang untuk usaha kecil.


Mengkaji AR Financing dalam Bisnis Skala Kecil

Saat ini ada banyak sekali pemilik bisnis yang mengembangkan usahanya dari skala kecil sekalipun. Mereka membangun bisnis dari nol untuk sehingga tergolong dalam usaha mikro, kecil, dan menengah atau kerap dikenal UMKM.

Sebagai pelaku usaha kecil, pembiayaan menjadi suatu kebutuhan penting khususnya dalam memperoleh modal baik untuk kegiatan produksi hingga operasional. Sehingga tidak jarang mereka mencari sumber dana melalui kredit alias pinjaman.

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa pengajuan kredit melalui lembaga keuangan seperti bank terkadang tidak mudah dilakukan, terlebih bagi pengusaha skala mikro. Itulah mengapa AR financing menjadi jalan keluar mengatasinya. 

Perusahaan skala mikro dapat memanfaatkan buku piutangnya untuk mengajukan sejumlah dana dari investor guna menutup biaya produksi atau memperlancar arus kas. Meski demikian, dalam pengajuannya perlu juga menyadari beberapa hal penting.


Baca juga: Referensi Pinjaman Modal Usaha Paling Pas untuk Dimanfaatkan


Kelebihan AR Financing bagi Usaha Kecil

Setiap jenis pembiayaan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika menggunakan fasilitas account receivable financing Anda di lembaga keuangan tertentu, berikut beberapa keuntungan yang akan diperoleh.


Memperoleh Dana Cash dengan Cepat

Salah satu kelebihan utama menggunakan fasilitas account receivable financing adalah Anda bisa memperoleh uang tunai secara cepat dan lebih mudah. Hal ini tentu kerap menjadi kendala bagi jenis pinjaman pada umumnya.

Dimana uang pinjaman dari bank maupun lembaga keuangan lain biasanya lebih sulit dicairkan. Jika sudah memperoleh dana tunai dari AR financing dengan cepat, Anda dapat segera melakukan proses produksi sesegera mungkin.


Tidak Perlu Menjaminkan Aset

Kelebihan lain pada pembiayaan piutang ini adalah Anda tidak harus menjadikan aset perusahaan seperti sertifikat atau jenis aset lainnya sebagai agunan. Menjaminkan aset tentunya merupakan sesuatu yang memberatkan.

Terlebih ini adalah jenis usaha kecil dan masih dalam proses merintis, apalagi jika sampai menjaminkan aset pribadi. Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena mengajukan pembiayaan piutang tidak harus menjaminkan aset Anda.

Sebagai gantinya, untuk mendapatkan dana tunai dari fasilitas AR financing tersebut, Anda perlu menyerahkan dokumen invoice yang menunjukkan transaksi pembelian barang atau jasa pesanan customer.

Pastikan agar Anda membuat dokumen tersebut secara sistematis dan memuat kejelasan kontrak. Karena ini akan menjadi faktor penentu bagaimana kualitas penerimaan daya pembiayaan untuk perusahaan Anda. 


Mempertahankan Kepemilikan Bisnis

Pembiayaan AR financing selain mudah diperoleh juga memberikan keuntungan lain bagi perusahaan sebagai penerima kucuran dana dari investor. Dalam pembiayaan ini, Anda tidak perlu khawatir mengenai status kepemilikan perusahaan.

Pihak debitur alias penerima dana tidak diharuskan untuk menyerahkan sebagian kepemilikan bisnis kepada investor. Dengan demikian, kepemilikan perusahaan tersebut masih urut ada pada Anda. 

Jadi, tidak ada alasan untuk takut karena bisnis akan diambil alih oleh pemberi dana atau investor. Maka Anda bisa fokus pada kegiatan usaha secara optimal.


Besarnya Pengeluaran Sesuai dengan Pertumbuhan Bisnis

Kelebihan AR financing lainnya yaitu investor mengeluarkan dana sesuai dengan profil pertumbuhan bisnis Anda. Jadi, tidak perlu khawatir jika ingin mengajukan pembiayaan berdasarkan nominal tertentu.

Di samping itu, pihak investor atau penyedia pembiayaan selalu bekerja bersama tim analis kredit secara profesional. Mereka dapat memberikan opsi pinjaman terbaik untuk perusahaan Anda sehingga tidak terjadi gagal bayar.


Baca juga: Pinjaman Online Bunga Kecil? Pahami Dulu Risikonya


Kekurangan AR Financing untuk Usaha Kecil

Selain kelebihan, pembiayaan ini tentunya juga memiliki beberapa kekurangan karena pada dasarnya tidak ada jenis pendanaan sempurna. Berikut adalah beberapa kekurangan pembiayaan piutang yang perlu dipertimbangkan.


Biaya Lebih Tinggi

Account receivable financing adalah cara untuk mendapatkan suntikan modal secara mudah dan cepat dalam bentuk tunai. Meski demikian, ada harga yang patut Anda bayarkan untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Yakni biaya atau ongkos pendanaan cukup tinggi, bahkan bisa dibilang lebih tinggi dibanding jenis pinjaman bisnis lainnya. Pembayaran tagihan yang melebihi masa tempo juga mengakibatkan lonjakan biaya.


Panjang Durasi Kontrak 

Hal lain yang juga berpotensi menjadi kekurangan AR financing adalah panjangnya kesepakatan kontrak. Anda bisa saja terjebak dalam kontrak panjang dimana ini dapat memberikan beban tersendiri bagi perusahaan. 

Pahami dengan baik klausa-klausa dalam kontrak secara jelas dan penuh ketelitian. Jika memungkinkan, usahakan agar kontrak tersebut berjalan dalam periode lebih singkat.


Perbedaan AR Financing dengan Anjak Piutang

Ada beragam bentuk maupun jenis pembiayaan yang dapat memberikan bantuan kucuran dana modal bagi perusahaan Anda. Selain account receivable financing, ada juga jenis pembiayaan yang disebut dengan anjak piutang.

Baik AR financing maupun anjak piutang sama-sama memanfaatkan piutang bisnis untuk memperoleh suntikan modal. Akan tetapi terdapat perbedaan diantara keduanya yang perlu Anda pahami.

Account receivable financing merupakan pembiayaan dimana Anda memperoleh dana secara tunai dari lembaga keuangan terkait. Perolehan dananya ditentukan oleh lembaga keuangan sebagai pemberi dana (investor).

Sedangkan anjak piutang adalah pembiayaan bisnis dengan cara menjual piutang kepada perusahaan pihak ketiga yang disebut factoring. Tentunya terdapat sejumlah perbedaan pada kontrak keduanya. 

Memperoleh pembiayaan untuk kegiatan bisnis tentunya sangat dibutuhkan terutama bagi para pengusaha pemula. Jika ingin menggunakan fasilitas AR financing, perhatikan dulu kelebihan serta kekurangannya.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru