Finansial

Kenali Cara Membedakan Keaslian Emas di Sini!

Kabrina Rian Ferdiani-

22 Dec 2020

Kenali Cara Membedakan Keaslian Emas di Sini!

Sudah bukan rahasia lagi bila saat ini investasi emas sedang digandrungi banyak orang karena dianggap bisnis yang menguntungkan. Banyak pihak mengklaim bahwa bisnis ini lebih stabil bila dibandingkan metode lainnya bila ditinjau dari segi nilai mata uangnya. 

Di samping itu, metode ini juga sangat cocok sekali untuk siapapun yang ingin melakukan investasi dalam jangka panjang. Hanya saja untuk memulainya memang dibutuhkan dana yang begitu besar. Itulah sebabnya sebagian besar orang terkadang khawatir terhadap keasliannya. Mengingat sudah banyak beredar logam mulia palsu.

Maka dari itu bila Anda ingin memulai bisnis ini, sebaiknya kenali dulu keasliannya supaya bisa merasakan keuntungannya semakin maksimal. Untuk membedakan keasliannya sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu memperhatikan 3 hal di bawah ini saja bila ingin melakukan investasi emas supaya bisa membedakan keasliannya.


Baca juga: Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan? Ini Tipsnya!


Melihat Keasliannya dari Bagian Fisik dan Warnanya

Supaya dapat membedakan keasliannya, maka Anda dapat mengeceknya dari bagian fisiknya. Karena karakteristik yang asli pasti ada cap khusus untuk menunjukkan kadar emasnya. Kadarnya sendiri umumnya memakai satuan fineness atau karat, seperti 10K, 24K, 18K. Selain melihat dari fisiknya, cek juga warnanya.

Gosok permukaannya menggunakan jari telunjuk atau telapak tangan. Bila tidak ada perubahan sama sekali, artinya emasnya asli. Namun bila ternyata warnanya tidak seragam dan langsung pudar, sebaiknya jangan coba-coba melakukan investasi emas karena bisa jadi rugi total karena barangnya palsu.

Tidak hanya itu saja, dalam mengecek keasliannya ternyata juga bisa menggunakan cara digigit. Itu karena emas termasuk logam mulia lunak sehingga proses pembentukannya sangat mudah. Semakin kadar kadarnya tinggi, maka membuktikan kemurniannya lebih baik. Maka dari itu cobalah menggigit permukaannya untuk mengecek keasliannya.

Bila muncul bekas gigitan, artinya emasnya adalah asli sehingga tidak masalah mencoba investasi emas. Namun bila rasanya keras ketika digigit dan tidak ada bekasnya sama sekali, kemungkinan besar emasnya adalah palsu. Akan tetapi setelah mengecek bentuk fisiknya, sebaiknya jangan langsung percaya.

Bisa saja material pembuatan emasnya palsu berasal dari timah. Karena logam tersebut juga termasuk logam lunak sehingga mudah dibentuk. Jadi sebaiknya Anda harus lebih teliti lagi bila ingin mencoba investasi emas supaya tidak rugi karena bisnis ini butuh modal besar. Maka dari itu harus jeli.


Baca juga: Masih Pemula dalam Investasi Emas? Lakukan 5 Cara Ini


Uji Emasnya dengan Magnet, Keramik, Kertas

Selain mengecek bagian fisiknya, cara lain untuk mengujinya adalah mendekatkannya dengan magnet. Logam mulia selalu bersifat non magnetis. Sehingga jika didekatkan magnet seharusnya tidak saling menempel atau tertarik, jika emasnya diklaim asli. Jadi jika saat dilakukan pengujian dan ternyata langsung menempel, sebaiknya jangan dibeli.

Jika tidak memiliki magnet, Anda juga bisa menggunakan cara lain yaitu keramik atau kertas. Keduanya efektif membantu untuk membedakan logam mulia palsu dan asli. Caranya goreskan ke kertas atau keramik. Jika saat digores ada bekas warna hitam, artinya barang tersebut palsu.

Namun jika ternyata sebaliknya, Anda patut memperhitungkannya ketika ingin melakukan investasi emas. Akan tetapi sebaiknya berhati-hati saat ingin menggunakan cara ini karena dapat merusak logam mulia. Untuk itu bisa mencoba cara lainnya dengan menetesi menggunakan asam nitrat (nitric acid). 

Jika warnanya jadi hijau, artinya itu hanya logam yang dilapisi dengan emas. Sedangkan jika warnanya jadi kuning, artinya itu adalah kuningan yang dilapisi oleh emas. Namun jika warnanya menjadi susu, artinya berasal dari perak. Bagaimana jika tidak ada perubahan warna?

Artinya barang tersebut adalah asli! Sehingga Anda tidak akan rugi jika ingin melakukan investasi emas. Maka dari itu perhatikan dengan baik ketika memakai asam nitrat untuk melakukan pengecekan keasliannya. Akan lebih baik jika hal tersebut didampingi oleh pakarnya.

Karena selain cairannya berbahaya untuk pernafasan dan tubuh, ternyata juga dapat merusak logam mulia jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Jadi sebaiknya berhati-hati saat mencoba melakukan pengujian sendiri. Karena jika tidak berhati-hati, justru yang merusak kadarnya bisa jadi Anda sendiri.


Baca juga:  Mengapa Investasi di Usia Muda Itu Penting?


Mulai Investasi Emas dengan Mengecek Kepadatannya

Poin penting lainnya untuk mengecek keasliannya adalah melihat kepadatannya. Cara ini dinilai mendekati kevalidan keasliannya karena logam tersebut kepadatannya sangat baik. Bahkan belum ada logam lainnya yang dapat menandingi kepadatannya. Semakin padat, maka kemurniannya lebih baik.

Untuk itu bila ingin melakukan pembelian gold, sebaiknya uji kepadatannya dengan mengisi air ke dalam botol atau gelas dengan ukuran mililiter. Setelah itu gantung emasnya dengan benang, dan masukkan ke dalamnya. Cek perbedaan airnya sebelum dan sesudah merendam emasnya. 

Caranya gunakan rumus perhitungan kepadatan = massa : volume. Bila angkanya hampir mendekati 19 gr/ mililiter, artinya asli. Angka kepadatan logam mulia bila dilihat dari kadarnya adalah logam mulia 14k = 12,9 hingga 14,6 gr/ ml. 18k kuning sama dengan 15,2 hingga 15,9 g/ml.

Terakhir 22K sama dengan 17,7 hingga 17,8 gram/ml. Panduan ini harus diingat dengan baik bila ingin melakukan investasi emas sehingga Anda tidak salah mengeluarkan uang untuk berbisnis. 

Bila perlu datang ke tokonya langsung karena umumnya mereka punya alat khusus untuk mengecek keasliannya.


Baca juga: Investasi Paling Mudah dan Ringan untuk Mahasiswa

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru