Bisnis

Pengertian Laporan Perubahan Modal dan Contohnya

Brigitta Winasis-

07 Jul 2021

Pengertian Laporan Perubahan Modal dan Contohnya

Untuk mengambil langkah investasi, pemegang saham umumnya membutuhkan laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas. Dalam laporan tersebut akan diperoleh informasi mengenai pergerakan modal saham selama periode akuntansi tertentu. Namun, apa itu laporan perubahan modal?


Memahami Apa itu Laporan Perubahan Modal

Laporan keuangan mini atau laporan perubahan modal bisa juga disebut sebagai laporan perubahan ekuitas. Oleh karena itu, pemahaman mengenai modal dalam hal ini sama dengan ekuitas. Ekuitas dapat dipahami sebagai hasil dari nilai sebuah aset dikurangi dengan nilai berbagai kewajiban terhadap aset itu sendiri. 

Sebagai contoh, modal atau ekuitas sebuah properti rumah adalah hasil dari nilai pasar properti rumah dikurangi dengan kewajiban kredit atas rumah tersebut. Bergeraknya nilai pasar membuat modal atau ekuitas menjadi tidak tetap pula, sehingga dibutuhkan laporan perubahannya. Jangka waktu yang digunakan untuk laporan bisa satu bulan, tiga bulan, atau satu periode tertentu. 

Bagi pemilik aset, ekuitas diharapkan lebih besar ketimbang nilai kewajiban yang harus dibayarkan. Dengan kata lain, dalam laporan perubahan modal, pergerakan ekuitas adalah bagian yang menjadi fokus. Mengingat fokusnya terletak pada ekuitas, berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan.

1. laba bersih, baik bernilai negatif (yang disebut rugi bersih) atau pun bernilai positif

2. naik turunnya cadangan modal saham dalam kurun periode tertentu

3. dividen kepada pemilik saham atau beberapa pemilik saham

4. perubahan kebijakan selama periode akuntansi tertentu

5. pengoreksian harga dari periode sebelumnya

6. hasil dari penjualan saham perusahaan

7. pembelian kembali saham atau biasa disebut saham treasury

Laporan perubahan modal akan menunjukkan beberapa keterangan seperti modal awal pemilik pada permulaan periode, berbagai penyebab perubahan modal atau ekuitas, dan modal akhir yang dihitung pada akhir periode. 


Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya


Manfaat Laporan Perubahan Modal

Bagi para analis, laporan perubahan modal penting digunakan untuk melihat faktor-faktor penyebab terjadinya pergerakan ekuitas dalam periode akuntansi. Umumnya, hal yang sama juga digunakan oleh stakeholder dalam sebuah perusahaan, baik stakeholder internal maupun eksternal untuk mengoreksi kinerja perusahaan. 

Selain itu, seperti umumnya laporan tertulis, laporan perubahan modal juga dapat menjadi ikhtisar laporan posisi keuangan yang memudahkan pembacaan investasi. Semakin baik ekuitas yang ada akan membuat peluang investasi menjadi lebih mungkin dilakukan. Selain itu, Anda akan mengetahui hasil dalam suatu periode atau dalam aktivitas pembayaran tertentu menjadi lebih mudah.  

Di dalam laporan perubahan modal juga memuat informasi mengenai perubahan kebijakan akuntansi dalam hitungan periode tertentu. Dengan demikian, laporan perubahan modal dapat menjadi peta perkembangan sebuah aset mengenai laba atau rugi. 

Pada catatan terpisah, namun masih bagian dari laporan perubahan modal, dimungkinkan juga terdapat rincian mengenai ekuitas cadangan dan pemegang saham cadangan. Catatan tersebut juga menjadi rekaman perolehan dana dalam satu periode akuntansi.


Baca juga: Laporan Cash Flow atau Arus Kas dan Dua Metode Membuatnya


Bagian-Bagian dalam Laporan Perubahan Modal

Adanya perubahan modal dapat terjadi karena beberapa hal. Beberapa hal yang dimaksud yaitu dilakukannya bayaran bunga kepada pemilik aset, adanya kesimpulan keuntungan dan kerugian, dan adanya penggunaan dana untuk kebutuhan pribadi atau prive. Hal-hal tersebut akan kita temui dalam struktur laporan perubahan modal. 

Namun, secara lebih rinci, ada beberapa komponen atau unsur yang harus dipahami sebelum menyusun laporan perubahan modal. Beberapa unsur bisa ada dan bisa juga tidak dicantumkan karena memang tidak ada catatan keuangannya. Secara keseluruhan, berbagai bagian yang terdapat pada laporan perubahan modal adalah seperti berikut. 

1. Modal awal, yaitu nilai ekuitas yang dimiliki di awal tahun. Modal awal bisa sama dengan saldo awal apabila pembuatan laporan ini dilakukan pada badan usaha yang baru dimulai.

2. Penambahan Investasi oleh pemilik aset atau pemegang saham.

3. Laba bersih (jika bernilai positif) atau rugi bersih (jika bernilai negatif) dihitung dalam satu periode akuntansi tertentu. Laba ini sudah dikurangi pajak atau kewajiban lain. 

4. Prive atau penggunaan uang oleh pemilik aset yang digunakan bukan untuk keperluan perusahaan, dihitung dalam satu periode akuntansi.

5. Modal akhir, yaitu perhitungan akhir mengenai ekuitas pada akhir tahun. 


Membuat Laporan Perubahan Modal

Perbedaan bentuk laporan perubahan modal bisa dipengaruhi oleh jumlah pemilik dan bentuk usaha pembuat laporan. Beberapa jenis laporan perubahan modal berdasarkan bentuk usaha dan kepemilikannya adalah sebagai berikut.

1. Laporan Perubahan Modal untuk Perusahaan Perseorangan 

Seperti namanya, perusahaan perseorangan dimiliki oleh pihak individu. Di dalam laporan perubahan modalnya akan ada beberapa komponen tambahan seperti laba bersih atau rugi bersih dan tambahan modal oleh pemilik.

2. Laporan Perubahan Modal untuk Perusahaan Persekutuan

Bentuk laporan perubahan modal untuk perusahaan persekutuan, yang dimiliki oleh dua orang atau lebih ini, tidak jauh berbeda dengan perusahaan perseorangan dan umumnya sama. Kalaupun ada perbedaan, maka hanya terletak pada keterangan pemilik yang menambahkan modal.

3. Laporan Perubahan Modal untuk Perusahaan Perseroan

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, laporan perubahan modal pada perusahaan perseroan mempunyai sedikit perbedaan komponen penyusun. Dua komponen yang umum ada dalam laporan perubahan modal perusahaan perseroan adalah laba ditahan atau laba yang tidak dibagikan dan dividen atau laba yang dibagikan kepada pemilik saham.

Setelah menentukan bentuk laporan perubahan modal yang sesuai, penyusunan atau membuat laporan keuangan dapat dilakukan seperti contoh laporan perubahan modal berikut. 

Diilustrasikan bahwa Pak Aryo memulai badan usahanya dengan modal awal sebesar 100 juta di awal tahun 2020. Di akhir 2020, keuntungan yang diperoleh adalah sebesar 20 juta. Berdasarkan catatan, Pak Aryo telah mengambil uang dari badan usaha tersebut sebesar 5 juta untuk keperluan keluarga. Maka, penyusunan laporannya adalah sebagai berikut.


Dapatkan Tambahan Dana untuk Bisnis Anda dari Modal Rakyat

Dalam upaya menjaga nilai ekuitas melalui pengoptimalan nilai pasar sebuah aset, tentunya diperlukan perawatan. Apabila pembiayaan perawatan tersebut tidak dapat diambil dari laba atau tambahan modal pemilik, maka bisa digunakan pendanaan dari pihak ketiga. Salah satu caranya adalah dengan pendanaan melalui pinjaman modal dari Modal Rakyat. 

Modal Rakyat adalah medium yang mempertemukan peminjam dana dengan penyumbang dana. Oleh karena itu, selain dapat meminjam dana sebagai modal tambahan, suatu pihak juga dapat bertindak sebagai pendana atau penyumbang dana. Cek lebih lengkap di laman peminjam Modal Rakyat.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru