Finansial

Menabung Sambil Kuliah? Bisa Banget, Coba Tipsnya!

Paskalia-

14 Jun 2019

Menabung Sambil Kuliah? Bisa Banget, Coba Tipsnya!

Menabung sambil kuliah bukan perkara mudah bagi sebagian orang, tak terkecuali Anda. Sebagai mahasiswa yang hidup serba pas-pasan, godaan hidup boros tetap saja menghantui hingga tidak bisa menabung sambil kuliah. Bahkan uang akan ludes sebelum waktunya karena Anda tidak bisa mengelolanya dengan baik.

Tidak selalu dilatarbelakangi oleh keinginan untuk hidup glamor atau mewah, perilaku boros di kalangan mahasiswa bisa juga disebabkan oleh kemampuan  mengelola keuangan yang buruk.

Tidak hanya manajemen keuangan yang buruk, jumlah pemasukan yang Anda terima setiap bulan juga bisa jadi penghambat dalam menabung. Apabila sumber keuangan masih bergantung 100% pada kiriman orang tua, maka peluang menabungnya tidak akan sama dengan mahasiswa yang sudah bekerja. Tetapi, sekarang Anda tidak perlu khawatir, berikut ada tips menabung sambil kuliah yang bisa dicoba oleh semua mahasiswa, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.


Baca juga: Tips Menabung Ala Generasi Milenial Dengan 7 Langkah


Menyusun Skema Anggaran Mingguan

Menabung sambil kuliah dimulai dengan memperhatikan berapa banyak uang kiriman yang Anda terima setiap bulan. Dalam hal ini, Anda perlu menuliskannya secara rinci dan akurat. Setelah itu, susun  daftar prioritas Anda selama sebulan penuh dan filter ke dalam skala mingguan.

Dalam menyusun skala prioritas, Anda perlu mencantumkan semua kebutuhan Anda dan mengurutkannya dari yang paling penting hingga kurang penting. Hal tersebut akan mempermudah Anda dalam menganalisis kebutuhan Anda sehari-hari. Nanti, Anda akan mengetahui kebutuhan apa saja yang tidak bisa dihemat dan apa saja yang bisa dihemat.

Secara garis besar, kebutuhan terbagi ke dalam dua jenis, yakni kebutuhan rutin dan kebutuhan tidak rutin.

Kebutuhan rutin sifatnya lebih mendesak dan nyaris tidak bisa dihilangkan sama sekali seperti biaya sewa kos, biaya makan dan minum, biaya pulsa, biaya bensin dan sejenisnya. Sementara, biaya tidak rutin mencakup biaya fotokopi tugas kuliah, biaya hangout bareng teman, biaya makan dan minum di luar rumah, dan masih banyak lagi yang lainnya.  

Jangan segan untuk mencoba hal-hal baru agar Anda bisa menemukan skema anggaran yang tepat dan sesuai bagi diri Anda.

Nantinya, jika sudah cocok dengan skema anggaran tersebut, maka Anda tidak perlu menyusun skema anggaran yang baru, karena hal itu justru akan membuat Anda tidak konsisten dalam menerapkan gaya hidup hemat dan bisa menabung sambil kuliah.

Kenapa harus buat mingguan? Hal itu bertujuan untuk meminimalisir resiko akibat kegagalan yang bisa saja terjadi di tengah-tengah proses penyusunan alokasi anggaran. Menyusun skema anggaran sebulan sekali jauh lebih beresiko ketimbang menyusunnya setiap awal minggu. Bagaimana, mau coba?


Baca juga: Ingin Bisa Menabung Setiap Hari? Ini Tipsnya!


Cuci Pakaian Sendiri

Menabung sambil kuliah bisa dilakukan mulai dari sesuatu yang simpel. Siapa yang menganggap cuci baju adalah hal sepele? Tahukah bahwa menggunakan jasa laundry untuk mencuci baju adalah bentuk pemborosan?

Daripada menggunakan jasa laundry, lebih baik jika Anda mencuci baju sendiri. Mencuci baju sendiri akan menghemat lebih banyak rupiah ketimbang memakai jasa laundry. Biasanya, laundry mematok harga sekitar Rp5.000 hingga Rp7.000 per 1 kilogram pakaian yang dicuci. Sementara, jumlah pakaian kotor Anda mungkin lebih dari banyak dari itu, anggap saja 3 kilogram.

Berarti biaya yang harus Anda keluarkan untuk mencuci pakaian sebanyak 3 kilogram adalah Rp15.000 hingga Rp21.000 (kurang lebih). Bandingkan jika Anda mencuci pakaian sendiri. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli 1-2 bungkus detergen dan pewangi pakaian saja.

Harga detergen: Rp1000 per saset.

Harga pewangi: Rp500 per saset.

Artinya, biaya yang diperlukan untuk membeli 2 saset detergen dan 2 saset pewangi pakaian adalah sekitar Rp3.000 saja. Wah, cukup jauh ‘kan selisihnya?

Inti permasalahan sebenarnya ada pada rasa malas yang selalu menghalangi Anda untuk mencuci pakaian sendiri. Namun jika tidak segera dilakukan, dampaknya bisa lebih buruk, bahkan bisa menyebabkan krisis pangan di tanggal tua nanti.


Prioritaskan Kebutuhan di Masa Depan

Menabung sambil kuliah tidak bisa berjalan efektif tanpa adanya motivasi untuk mencapai target tertentu di masa depan. Oleh karena itu, mulai saat ini prioritaskan kebutuhan-kebutuhan Anda di masa depan, misalnya seperti membeli laptop untuk kebutuhan kerja, berinvestasi, hingga membuka bisnis rintisan untuk menambah pemasukan.

Hindari lapar mata. Hidup hemat dimulai dari mengurangi kebiasaan buruk membelanjakan uang pada barang-barang yang tidak terlalu penting. Kendalikan keinginan untuk berfoya-foya, entah itu sekedar ngopi di kafe atau membeli aksesoris yang tidak penting.


Kurangi Kebiasaan Nongkrong Bareng Teman

Agar rencana menabung sambil kuliah dapat cepat terealisasi, Anda perlu mengubah kebiasaan keluyuran bersama teman-teman. Mungkin terasa cukup sulit pada awalnya, tetapi jika berhasil melakukannya, Anda akan terbebas dari godaan hidup boros.

Terlalu sering pergi hangout akan membuat Anda kesulitan menerapkan gaya hidup hemat. Sederhananya begini, apa bisa nongkrong di luar rumah tanpa membeli apapun.


Jadikan Kebiasaan, Bukan Beban

Setelah mengikuti sederet tips di atas, kini saatnya mulai menabung sambil kuliah. Sisihkan sebagian uang Anda untuk ditabungkan. Anda bisa menyimpannya di bank atau lebih sederhana lagi di dalam rak meja.

Sebagai saran, buat 2 buku tabungan untuk mempermudah urusan Anda. Gunakan tabungan pertama untuk menyimpan anggaran pokok yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan, dan gunakan tabungan yang kedua sebagai tempat menyimpan ”uang sisa” hasil berhemat.

Lakukan terus hal tersebut berulang kali hingga menjadi sebuah rutinitas. Sebaliknya, jika Anda menganggap hal tersebut sebagai sebuah beban, maka perjuangan Anda akan terasa lebih sulit dan juga berat. Sehingga jika tidak konsisten, Anda bisa saja gagal di tengah jalan dan mengulangi sejarah yang sama, yakni mengalami krisis moneter di akhir bulan.


Itulah tips menabung sambil kuliah yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, keberhasilan menabung seseorang tidak bergantung sepenuhnya pada seberapa banyak uang yang dimilikinya. Namun, lebih kepada seberapa handal orang tersebut dalam mengelola keuangan yang dimilikinya.

Jadi, kuncinya adalah fokus pada kebiasaan hidup hemat. Selamat mencoba!

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru