Finansial

Tips Jitu Mengatur Keuangan bagi Sandwich Generation

Kabrina Rian Ferdiani-

17 May 2021

Tips Jitu Mengatur Keuangan bagi Sandwich Generation

Apakah kamu termasuk sandwich generation

Sandwich generation merupakan istilah yang cukup populer dalam dunia keuangan. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Dorothy A. Miller melalui jurnalnya yang berjudul ‘The Sandwich Generation: Adult Children of the Aging’. Bagi seorang sandwich generation, menanggung hidup generasi di bawah (anak) dan generasi di atas (orang tua) merupakan kondisi yang tidak terelakkan. 

Tentunya dengan kondisi tersebut, dapat menimbulkan tekanan psikologis karena terdapatnya berbagai tekanan. Apabila tidak dapat ditangani dengan baik, dapat memicu berbagai masalah, misalnya terganggunya pekerjaan atau bahkan konflik rumah tangga. 

Memang menanggung biaya hidup orang tua dan keluarga sendiri bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika memiliki penghasilan yang terbatas. Namun, kamu dapat mengurangi beban yang ada, dimana kunci utamanya adalah mampu mengatur keuangan dengan baik. 

Sebelum kamu dapat menerapkan pengaturan keuangan yang baik, kamu dapat menerapkan terlebih dahulu beberapa tips dibawah ini supaya bisa atur keuangan dengan baik.


Baca juga: 8 Mindset Orang Sukses yang Bisa Mengubah Hidup Anda


Memiliki money mindset 

Mengambil kutipan dari Fritz Gilbert yakni kita adalah apa yang kita pikirkan, memiliki pola pikir yang positif terhadap tujuan apapun dan menjadikannya sebagai prioritas akan berdampak baik pada kemampuan kita untuk meraih hal tersebut. Maka, penting bagi kita untuk merangkul pemikiran yang positif. 

Meskipun kamu adalah seorang sandwich generation, dengan pemikiran yang positif, kondisi tersebut bukanlah sebuah hambatan. 

Langkah pertama yang dapat diterapkan menurut Kyle Burbank dari Money at 30 adalah membayar hutang dan memperbaiki kebiasaan keuangan. Dengan berfokus pada bagaimana hidup terbebas dari hutang, mencapai stabilitas keuangan maka dapat membuat kamu termotivasi untuk mencapai tujuan keuangan. 


Mempraktikkan mindfulness

Kesibukan sehari-hari dalam mencari nafkah serta mengelola uang agar tidak kekurangan tentu dapat membuat Anda lelah dan bahkan memicu stres. Oleh karena itu ada baiknya menjaga kesehatan mental dengan mempraktikkan mindfulness. Mindfulness adalah suatu kondisi dimana kamu dapat memusatkan perhatian terhadap hal tertentu secara sadar. Secara sederhana, mindfulness dapat dilakukan pada aktivitas kecil seperti jalan kaki di pagi hari menikmati suasana yang ada ataupun menekuni kembali hobi yang telah lama ditinggalkan.


Membicarakan kemampuan finansial dengan pasangan dan orang tua 

Disamping dari menata pola pikir keuangan yang baik dan menjaga kesehatan mental, komunikasi juga merupakan faktor yang penting sebelum kamu bisa menerapkan pengelolaan keuangan yang baik. Seringkali banyak pasangan sandwich generation yang tidak terbuka satu sama lain bahwa dirinya harus menanggung biaya hidup orang tuanya. Apabila dikomunikasikan, maka pasangan merasa lebih dihargai dan mengerti kondisi kita bahwa uang yang dimiliki tidak habis begitu saja karena hal lain, melainkan untuk membantu orang tua. 

Selain itu pula, kamu juga perlu mengkomunikasikan kemampuan finansial kamu kepada orang tua, seperti misalnya kamu hanya dapat menanggung pos-pos pengeluaran tertentu. Jangan sampai kamu berhutang hanya untuk menanggung biaya hidup diluar dari kemampuan finansial. 

Apabila hal diatas dapat diterapkan, langkah selanjutnya adalah bagaimana kamu dapat mengelola penghasilan yang ada dengan baik sehingga uangmu tidak hanya dianggarkan untuk kebutuhan sehari-hari baik bagi orang tua dan keluargamu, tapi dapat disisihkan untuk tabungan atau bahkan investasi. Simak beberapa tips ini supaya kamu bisa kelola uang mu dengan baik meskipun kamu seorang sandwich generation.


Baca juga: 10 Mindset yang Dimiliki Orang Kaya


Kelola cash flow dengan fokus pos-pos utama 

Ada baiknya sebelum mengeluarkan uang untuk pos-pos kebutuhan sehari-hari, membuat rencana anggaran terlebih dahulu sehingga memberikan gambaran secara garis besar, uang yang dimiliki akan mengalir ke pos-pos mana saja. Fokus kepada pos-pos utama seperti pos belanja dapur, transportasi, cicilan, kebutuhan anak serta pos nafkah untuk orang tua. 

Dalam mengeluarkan sejumlah uang untuk pos-pos utama dapat menggunakan prinsip wise spender, dimana memanfaatkan diskon, menggunakan transportasi publik serta cara-cara kreatif lain dalam berhemat. 

Lalu kemudian, kamu dapat menyisihkan pos untuk masa depan, yakni dengan menabung ataupun investasi. Dalam berinvestasi, kamu perlu mempersejantai dirimu dengan pengetahuan seputar produk-produk investasi. Pastikan bahwa kamu tahu terlebih dahulu tujuan keuanganmu dalam berinvestasi, misalnya mengumpulkan dana pensiun sehingga dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko.


Mengumpulkan dana darurat

Penting bagi seorang sandwich generation memiliki dana darurat. Hal ini karena kamu adalah tumpuan bagi keluarga dan orang tuamu. 

Dana darurat adalah sejumlah uang yang dipersiapkan apabila terjadi kebutuhan yang tidak terduga di masa depan, seperti misalnya kehilangan pendapatan, perbaikan rumah dan lain sebagainya. Ada baiknya dana darurat mudah diakses, akan tetapi tidak diakses sehari-hari. 

Dalam mengumpulkan dana darurat, kamu terlebih dahulu menghitung rata-rata pengeluaran bulanan. Dikarenakan kamu menanggung dua keluarga secara finansial, maka besaran dana darurat yang dibutuhkan setara 12 kali pengeluaran bulanan. 


Mulai mempersiapkan dana pensiun  

Penyebab utama terbentuknya sandwich generation adalah generasi sebelumnya tidak dapat mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang, yaitu ketika masa pensiun tiba. 

Oleh karena itu, apabila kamu ingin memutus rantai tersebut kepada anakmu, lebih baik kamu mulai mempersiapkan dana pensiun. Dana pensiun dapat dipersiapkan sejak usia produktif karena energi kita dalam mencari sumber tambahan masih dapat diupayakan. 

Dikarenakan dana pensiun sifatnya adalah kebutuhan jangka panjang, maka dalam mempersiapkan dana pensiun dapat melakukan investasi. Investasi adalah cara terbaik untuk mengalahkan inflasi. Salah satu produk investasi yang dapat dipertimbangkan dalam mempersiapkan dana pensiun adalah investasi emas.

Investasi emas yang dapat dilakukan adalah dengan menabung emas logam mulia secara rutin. Apalagi kini menabung emas dapat dilakukan lewat platform digital dengan modal yang terjangkau. Karakterisiknya yakni risiko yang terbilang rendah serta harga cenderung naik dalam jangka panjang dapat menjadi pilihan untuk mempersiapkan dana pensiun.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru