Finansial

Penjelasan Apa Itu Pinjaman Usaha Tanpa Jaminan

Kabrina Rian Ferdiani-

23 Mar 2021

Penjelasan Apa Itu Pinjaman Usaha Tanpa Jaminan

Keperluan tambahan dana dapat terjadi untuk bermacam kepentingan, baik keperluan produktif untuk peningkatan usaha, atau untuk keperluan konsumtif, seperti membeli barang, perbaikan rumah, dan lain-lain.

Instrumen sumber pembiayaan juga bervariasi yang disediakan oleh beberapa instansi pembiayaan baik bank dan non-bank. Dimulai dari kredit tanpa agunan, atau kredit multiguna dengan mengikutkan aset sebagai jaminan.

Kedua tipe kredit itu pada intinya mempunyai perbedaan dan manfaat yang berlainan. Jika Kredit Tanpa Agunan sering digunakan untuk penuhi keperluan mendesak yang memiliki sifat konsumtif, kredit multiguna bisa digunakan untuk pinjaman bersifat konsumtif.

Berikut ini merupakan penjelasan perbedaan keduanya.


Baca juga: 5 Syarat dan Manfaat untuk Melakukan Pinjaman Usaha


1. Kredit Tanpa Agunan

Sesuai namanya, pinjaman melalui cara ini bisa dilaksanakan tanpa memberi agunan atau jaminan apa saja. Kredit Tanpa Agunan ini benar-benar pas untuk yang tidak mau mempertanggungkan aset yang dipunyai.

Pinjaman tipe ini akan mempunyai waktu pencairan yang lebih cepat. Tetapi nominal yang dipinjam mempunyai limit yang tidak besar. Umumnya nominal maksimum yang akan dikeluarkan bank maksimum sampai Rp300 juta.

Dalam tipe pinjaman usaha tanpa jaminan ini, bunga yang ditawarkan umumnya akan relatif tinggi. Karena itu, pastikan Anda sudah mempertimbangkan dengan matang berkenaan angsuran yang akan dibayar nanti. Pastikan angsuran itu tidak merepotkan di waktu mendatang.

Agar bisa mengajukan KTA, umumnya persyaratan yang dibutuhkan akan lebih sedikit dan tidak begitu menyusahkan.

Baca juga: Tips Untuk Memilih Pinjaman Online Bunga Kecil

Umumnya pinjaman KTA ini condong digunakan oleh nasabah untuk beberapa hal yang memiliki sifat mendesak, seperti membayar uang sekolah, perbaikan rumah saat musim penghujan, atau membeli barang untuk kepentingan usaha. Sehingga menjadi salah satunya instrumen kenapa KTA demikian disukai di Indonesia. Kecuali hal itu, proses dan syarat yang dipakai tersebut sangatlah mudah dan cepat.

Kredit Tanpa Agunan adalah salah satunya produk pinjaman dari perbankan yang memberi pinjaman usaha tanpa jaminan yang diberikan dari nasabah ke perbankan sebagai agunan atas pinjaman itu.

Dengan tidak adanya agunan yang ditanggung ke nasabah, maka bank memberi pinjaman itu bisa melihat berdasar riwayat kredit si pemohon kredit. Riwayat kredit dibangun melalui kepemilikan kartu kredit, kredit mobil atau motor, kredit KPR, dan kredit yang lain yang dipunyai nasabah.

Perlu diingat saat mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan, tentukan bank yang cocok dengan melakukan perbandingan suku bunga, tenor, dan limit kredit yang bisa didapat lewat KTA. Sekarang ini telah banyak bank atau instansi non-bank yang mempunyai sarana kredit KTA dan infonya bisa didapat lewat edaran atau situs dari bank yang terkait.

Sesudah mengajukan, bank akan lakukan serangkaian klarifikasi dan survey pada dokumen dan beberapa data yang disertakan nasabah. Anda perlu pastikan semua data yang disertakan dalam dokumen ialah benar.

Disamping itu, Anda perlu menginformasikan orang rumah atau kantor jika mengajukan proses pinjaman KTA supaya di saat pihak bank melakukan klarifikasi, orang rumah atau kantor dapat menolong memberi informasi yang diperlukan.

Jika semua bagian itu telah dilakukan, maka Anda perlu menanti keputusan dari bank apakah dana pinjaman dapat dicairkan dalam periode waktu 3 sampai 7 hari kerja.

Tetapi, saat sebelum Anda ajukan pinjaman KTA, pastikan Anda telah lakukan bermacam pertimbangan seperti berapakah jumlah dana yang diperlukan dan buat apa dana itu dipakai.

Banyak yang memandang mengajukan kredit KTA begitu simpel dan jadi jalan keluar saat hadapi keperluan dan permasalahan keuangan yang menekan. Tetapi, proses ini harus dibarengi rencana yang matang supaya KTA tidak jadi beban untuk keadaan keuangan di masa depan.

Anda perlu mempertimbangkan besaran rasio utang masihkah dapat ditutupi oleh pendapatan tiap bulannya. Disamping itu, kalkulasi juga jumlah utang yang lain yang telah ada sebelumnya.


Baca juga: Perhatikan Perbedaan Pinjaman Online Legal dan Ilegal


2. Kredit Multiguna

Salah satu argumen kenapa orang menggunakan Kredit Multiguna ialah karena mereka dapat memperoleh banyak uang untuk bermacam kepentingan tanpa harus menjual asset berharganya.

Sebagai contoh, saat Anda sedang memerlukan dana sejumlah Rp1 miliar untuk membesarkan usaha, Anda dapat jadikan rumah sebagai lahan penghasilan dari permasalahan itu.

Pertama, menjual rumah itu, atau membuatnya agunan pinjaman. Jika melakukan hal pertama, maka yang terjadi ialah Anda akan kehilangan rumah itu. Kedua, menjadikannya sebagai agunan pinjaman, lalu sesudah pinjaman terbayarkan Anda dapat memiliki kembali rumah itu.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru