19 Jul 2022
Sebelum melakukan bisnis, Anda perlu menyusun rencana bisnis atau rancangan bisnis. Rencana ini akan membantu Anda dalam memulai bisnis dengan cara yang benar dan terarah. Baik usaha kecil maupun besar pasti melakukan perencanaan bisnis terlebih dulu.
Lalu, bagaimana rencana bisnis perusahaan yang baik itu? Apa saja yang sebaiknya ada di dalam rencana bisnis? Anda bisa menemukan jawaban lengkapnya di sini.
Baca juga: Business Plan adalah: Manfaat, Jenis-jenis, dan Unsurnya
Rencana bisnis adalah sebuah dokumen yang di dalamnya berisi komponen yang berkaitan dengan bisnis mulai dari tujuan, produk, target, dan hal lainnya. Dokumen ini harus sudah selesai sebelum pelaksanaan bisnis. Rencana bisnis juga dikenal sebagai business plan.
Ditulis dengan tulisan formal, jadi harus diketik rapi dan disajikan dengan data yang akurat. Mengapa harus diketik? Karena dokumen perencanaan bisnis adalah tidak hanya diperuntukkan bagi internal, tapi juga untuk investor.
Tujuan business plan dibuat bukan hanya sebagai dokumen yang sifatnya formal, tapi akan memberikan keuntungan pada pebisnis seperti di bawah ini.
Business plan disusun untuk membuat Anda mudah menjabarkan usaha yang dijalankan pada mereka yang memiliki kepentingan. Apalagi jika Anda ingin berbisnis dalam waktu yang lama.
Perencanaan bisnis akan membuat Anda lebih mudah dalam menentukan fokus bisnis sesuai dengan tujuannya. Anda jadi tidak akan keluar dari jalur, membuang hal yang tidak diperlukan, dan menjalankan bisnis lebih efisien.
Tujuan dari berbisnis adalah memperoleh keuntungan. Di business plan, Anda bisa menjabarkan cara-cara yang akan Anda lakukan untuk meraih keuntungan.
Selain itu, Anda pun bisa menyusun strategi mengatasi risiko bisnis yang terkadang sulit untuk dihindari. Business plan membantu Anda memproyeksikan berbagai kemungkinan yang akan Anda hadapi.
Business plan harus dibuat secara rapi karena bukan hanya untuk pegangan tim internal Anda, tapi juga digunakan untuk mendapatkan investor yang bersedia menyuntikkan dana.
Walaupun bisnis Anda baru berjalan 1 tahun, Anda bisa memperoleh dana segar dari investor yang berminat. Cara untuk membuat investor tertarik adalah dengan menyusun business plan secara rapi dan mempresentasikannya.
Business plan memang tidak begitu tebal. Anda harus membuatnya ringkas, tapi bisa mencakup semua yang perlu ada di sana. Di dalam rencana bisnis, Anda bisa memasukkan komponen-komponen sebagai berikut.
Hal pertama yang biasa ada di business plan adalah para pemimpin perusahaan yang bertanggung jawab menjalankan divisi yang ada di dalamnya. Biasanya disediakan bersama nama lengkap, foto, dan jabatan.
Anda juga perlu menjelaskan usaha apa yang dijalankan dan bergerak di sektor mana. Lalu, kapan bisnis Anda didirikan dan di mana lokasi usaha Anda itu. Lokasi usaha yang jelas tentu akan dipercaya.
Anda juga perlu mencantumkan visi atau tujuan Anda mendirikan usaha itu. Kemudian, dijelaskan bersama dengan misi atau berbagai aktivitas yang untuk meraih visi itu.
Manfaat rencana bisnis adalah menunjukkan kelebihan produk atau jasa yang Anda buat. Di sini Anda menjelaskan produk yang dibuat secara singkat dan menarik.
Sebutkan mengapa produk itu ada dan sekiranya bisa diterima masyarakat dengan baik. Poin-poin itu akan membuat investor tahu jika bisnis Anda punya prospek bagus di masa kini dan masa depan.
Di bagian ini Anda perlu menjelaskan mengenai pasar yang ingin ditargetkan. Semakin spesifik target pasarnya, pasti akan lebih mudah ditemukan.
Namun, tentu Anda harus menjelaskan alasan penentuan target pasar tersebut. Misalnya, Anda membuat produk bedak bayi di Indonesia karena dari data, lahirnya bayi di Indonesia masih tinggi dan membutuhkan bedak untuk melindungi kulit bayi yang masih rentan.
Strategi promosi juga harus disediakan dalam business plan karena berkaitan dengan modal yang Anda persiapkan dan butuhkan. Investor juga biasanya ingin tahu tentang rencana promosi Anda ini.
Misalnya, Anda ingin mempromosikan produk bedak bayi lewat televisi karena di Indonesia televisi lebih banyak ditonton oleh ibu-ibu. Cocok dengan target pasar yang ditentukan sebelumnya.
Ada lagi rencana keuangan yang memproyeksikan keseluruhan modal yang diperlukan untuk usaha. Anda bisa menjelaskannya secara rinci di bagian ini. Atau bisa juga mencantumkan laporan keuangan yang ada di periode sebelumnya.
Ada berbagai jenis rencana bisnis yang Anda susun sesuai dengan tujuannya. Ini dia penjelasan jenisnya.
Perencanaan bisnis ini hanya digunakan untuk kepentingan internal. Biasanya disebarkan pada semua divisi yang membutuhkannya. Perencanaan ini membuat satu perusahaan bisa memiliki satu visi yang sama.
Sesuai dengan namanya, perencanaan bisnis ini digunakan untuk perusahaan startup yang membutuhkan pembiayaan. Disediakan dalam dua bahasa, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Isinya bisa berbeda dengan melihat perkembangan usaha perusahaan.
Perencanaan bisnis ini digunakan untuk perusahaan yang memiliki target khusus pada periode tertentu. Isinya sama dengan business plan secara umum, tapi yang membedakannya adalah jangka waktu untuk mencapai target.
Merupakan jenis perencanaan bisnis yang diandalkan perusahaan raksasa, jadi isinya lebih rumit. Seluruh divisi di dalamnya harus dijelaskan dan ada bagian yang menjelaskan strategi perusahaan untuk mencapai target.
Contoh bisnis plan yang bisa Anda pahami adalah sebagai berikut:
Dedi Usaha memproduksi bedak bayi yang ramah untuk bayi. Lembut dan tidak akan membuat kulit bayi iritasi. Tidak mengandung pewangi buatan. Pewangi diekstrak dari bunga asli.
Target pasar perusahaan adalah ibu-ibu di Indonesia berumur 22 hingga 45 tahun yang memiliki anak bayi. Bedak bayi didistribusikan di kota-kota besar Indonesia.
Promosi yang akan dilakukan menggunakan promosi televisi dalam waktu 1 bulan. Iklan ditayangkan di pagi hari dan prime time. Masuk juga sebagai built in di sinetron yang memiliki adegan ada bayi.
Total dana yang dibutuhkan: Rp2.150.000.000
Keuntungan yang diharapkan 25%: Rp537.500.000
Harga asli produk bayi Rp10.000
Harga jual Rp16.500
Baca juga: Cara Membuat Proposal untuk Investor, ini Tahapannya
Itu dia rencana bisnis dan komponennya yang bisa Anda pahami. Menyusun perencanaan bisnis ini tidaklah rumit karena yang memahami bisnis Anda, ya Anda sendiri. Susunlah business plan secara benar agar Anda bisa memanfaatkannya juga untuk mendapatkan tambahan modal.
Anda juga bisa memperoleh keuntungan dari pendanaan UMKM yang ada di Modal Rakyat. Untuk mendapatkan imbal hasil itu Anda memilih UMKM yang memiliki prospek bagus dan memberikan dana pada mereka.
Modal yang perlu disediakan minimal Rp500 ribu dengan potensi imbal hasil hingga 18% per tahun.
P2P lending Modal Rakyat berizin legal dan diawasi oleh OJK, jadi terjamin kualitas dan keamanannya. Ayo, lakukan pendanaan sekarang dan raih keuntungannya kemudian di Modal Rakyat!