Finansial

Gaya Hidup

Sejarah Uang di Dunia dari Barter hingga Uang Digital

Pretty Angelia Wuisan-

20 Jun 2022

Sejarah Uang di Dunia dari Barter hingga Uang Digital

Uang digunakan sebagai alat tukar dan menjadi simbol dari kekayaan. Ternyata bentuk uang yang sekarang berbeda dengan alat bayar yang tersedia di zaman dulu. Maka dari itu di sini akan dibahas mengenai sejarah uang di dunia.

Sistem uang lahir dari sistem barter, hingga muncul uang digital. Tentu perjalanan yang cukup panjang untuk sampai ke uang digital. Ini dia sejarah uang dunia selengkapnya untuk Anda ketahui.


Baca juga: Sejarah Uang 100 Ribu dari Waktu ke Waktu


Apakah yang Dimaksud dengan Sistem Barter?

Sejarah perkembangan uang dimulai dari sistem barter. Barter adalah sistem pertukaran antara barang menggunakan barang, jasa menggunakan jasa, atau barang ditukar dengan jasa untuk memenuhi kebutuhan.

Pada saat itu kebutuhan semakin meningkat, sementara orang di zaman dulu menyadari mereka membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan. Belum mengenal uang, sistem barter tentu saja membantu.

Syarat utama barter adalah kedua pihak yang saling bertukar harus membutuhkan masing-masing barang. Misalnya, seseorang menukarkan beras miliknya dengan ayam dari tetangga yang membutuhkan beras.

Selama bertahun-tahun akhirnya sistem barter ini digunakan. Namun, barter tidak selalu menjadi solusi yang bagus. Alasannya karena orang-orang pada saat itu mulai menyadari kekurangan barter seperti sulitnya mencari orang yang memiliki kebutuhan sama dengan barang yang mau ditukar, kualitas barang sulit terjaga dengan baik contohnya buah yang mudah busuk, dan harus membawa barang ke lokasi yang sulit untuk dijangkau.


Sejarah Uang di Dunia yang Pertama Dibuktikan dengan Kemunculan Uang Barang

Melihat kesulitan yang dihadapi dalam melakukan sistem barter, akhirnya orang-orang zaman dulu kepikiran untuk menciptakan barang berharga yang dijadikan uang. Barang tersebut tentunya yang sudah dikenal secara umum seperti emas, perhiasan, logam, garam, hewan, dan lainnya.

Penggunaan garam hadir di zaman Romawi Kuno. Garam ditukar sebagai alat beli barang dan membayar upah pekerja bangunan. Lain halnya di wilayah Arab, uang yang digunakan adalah kambing dan unta. Contoh lainnya adalah Tibet yang menggunakan teh untuk uang.

Sebenarnya tidak diketahui secara pasti kapan uang barang mulai digunakan karena catatannya ada banyak. Terlepas dari itu kehadirannya telah membuat perubahan besar bagi penggunaan uang dan kemajuan yang nanti akan mengikutinya.

Perkembangan terjadi karena uang barang juga punya kendala. Masalah yang utama adalah uang barang ukurannya besar dan cukup repot untuk membawanya ke lokasi yang jauh, selain itu beberapa uang barang juga cepat rusak. 


Kemunculan Uang Logam

Dari kelemahan uang barang, akhirnya muncul uang logam. Bahan yang digunakan untuk menciptakan uang logam pun tidak sembarangan, yaitu perak dan emas. 

Uang logam dipilih karena punya berbagai kelebihan seperti mudah di bawa ke mana-mana, mudah untuk dibuat karena bahannya ada di sekitar, dan yang terpenting adalah tidak mudah rusak.

Pilihan ini termasuk tepat karena uang logam bisa bertahan lama. Bahkan di Indonesia pun uang logam masih diproduksi.

Selain itu, penggunaan perak dan emas juga dinilai tepat karena sesuai dengan nilai yang dimiliki uang. Sejak dulu emas dan perak sudah dianggap sebagai barang berharga yang punya nilai tinggi. 

Untuk keamanan uang emas dan perak, masyarakat zaman dulu biasanya menitipkannya pada tukang khusus emas, bahkan ke kepala agama yang dipercaya.

Sebagai bukti kepemilikan, dibuat surat untuk menandai siapa pemilik uang dan berapa jumlah uang tersebut. Bukti kepemilikan ini yang nantinya menjelma menjadi uang kertas.


Kemunculan Uang Kertas

Sejarah uang di dunia dilanjutkan dengan kemunculan uang kertas. Uang ini muncul karena kemudahan yang sama dengan uang logam. Bahkan pembuatan uang kertas lebih mudah dibandingkan membuat uang logam.

Dari akta-akta uang logam, uang kertas menjelma menjadi uang yang dibutuhkan hingga saat ini. Awalnya mungkin tidak sebanyak uang logam, hingga akhirnya jumlah uang kertas menjadi jauh lebih banyak.

Hanya saja tidak bisa sembarang orang yang bisa mencetak uang kertas. Sekarang pencetakan uang dilakukan oleh bank sentral dan diatur sedemikian rupa agar bisa stabil.

Kekurangan uang kertas lainnya adalah mudah rusak, sehingga harus dilipat secara hati-hati. Tidak boleh diletakkan di dekat api karena mudah terbakar.


Munculnya Uang Digital

Di zaman sekarang, orang tidak hanya mengandalkan uang kertas, tapi juga uang digital. Uang ini bisa diakses melalui aplikasi yang menyediakan server sebagai tempat penyimpanan.

Untuk bisa menggunakannya sebagai alat bayar, pengguna tentu harus melakukan transfer dulu di aplikasinya. Setelah itu Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan seperti bayar transportasi, bayar belanjaan, bayar tagihan, dan lainnya.

Uang digital digadang-gadang bisa menggantikan kehadiran uang kertas. Namun, sepertinya hal itu tidak akan mudah karena penggunaan uang digital yang harus terakses internet. Sementara itu akses internet di Indonesia yang belum merata membuat orang-orang masih akan terus menggunakan uang kertas.

Namun, kehadiran uang digital memang layak untuk diapresiasi karena sudah membuat mobilitas masyarakat jadi lebih cepat. Transaksi uang digital jadi mempermudah kegiatan yang dulunya sulit, contohnya adalah membayar tagihan harian.

Saat ini ada berbagai uang digital yang bisa Anda manfaatkan seperti Gopay, DANA, Shopee Pay, DOKU, OVO, dan lainnya.


Baca juga: Sejarah dan Tugas Bank Sentral Indonesia


Kesimpulan

Itu dia sejarah uang di dunia yang berawal dari barter hingga uang digital. Kira-kira jenis uang apa lagi yang akan muncul? Belum bisa diketahui, yang penting jenis uang terbaru itu semoga bisa memberikan dampak yang baik untuk kehidupan masyarakat.


Dapatkan Keuntungan Menggiurkan dengan Pendanaan Online lewat Modal Rakyat

Mendapatkan keuntungan yang menggiurkan sekarang bukan hal yang sulit lagi berkat pendanaan Modal Rakyat. Anda membantu UMKM yang memerlukan modal untuk usahanya, nanti pihak UMKM akan mengembalikannya bersama bunga.

Dana yang bisa dipinjamkan mulai Rp500.000 dan keuntungannya bisa hingga 18% per tahunnya.

Modal Rakyat berizin legal OJK, sehingga bisa Anda percaya. Gabung di pendanaan Modal Rakyat dan raih kesempatan mengembangkan dana Anda!


Pertanyaan Umum

1. Apa kekurangan barter?

Barter sudah jarang digunakan karena punya kekurangan seperti ini:

  • Barang barter sering tidak sepadan nilainya.
  • Pengiriman barang barter itu merepotkan, terutama untuk barang berukuran besar dan jaraknya jauh.
  • Sulitnya menghitung nilai dari barang dan memecahnya untuk menjadi nilai yang lebih kecil.

2. Siapa penemu uang?

Uang logam yang masih berguna hingga saat ini ditemukan oleh Croesus yang berasal dari Yunani pada 560 - 546 SM. Bangsa Yunani dianggap sebagai bangsa yang menemukan uang pertama kalinya di dunia. 

3. Kapan uang pertama kali ditemukan?

Uang pertama kalinya hadir di dunia ini pada antara 560 - 546 SM. Pada saat itu Raja Croesus yang menguasai wilayah Yunani hingga ke Turki membuat uang logam untuk memudahkan berbagai macam transaksi. Uang yang ditemukannya itu kemudian diadaptasi oleh bangsa lain hingga tersebar ke seluruh dunia.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru