Finansial

Surat Berharga Negara (SBN): Kelebihan dan Cara Membelinya

Pretty Angelia Wuisan-

12 Oct 2021

Surat Berharga Negara (SBN): Kelebihan dan Cara Membelinya

Surat Berharga Negara atau SBN merupakan salah satu bentuk investasi jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia yang ditawarkan kepada publik. Anda yang ingin meraih imbal hasil minimal 1 tahun, bisa memilih investasi ini. SBN pertama kali dikeluarkan pemerintah pada tahun 2006 yang tujuannya untuk pembangunan.

SBN juga adalah investasi yang dijamin pembayaran bunga oleh pemerintah, jadi termasuk menguntungkan. Anda perlu tahu lebih banyak tentang SBN. Di sini akan dijelaskan pengertian, kelebihan, jenis, dan cara membeli SBN.


Baca juga: Sukuk adalah Obligasi Berprinsip Syariah, Begini Praktiknya


Pengertian Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara merupakan instrumen investasi yang dikeluarkan Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk pembangunan negara. Surat berharga ini ciri khas utamanya memiliki jatuh tempo yang sebentar, paling lama 3 tahun. 

SBN juga ditawarkan secara umum, oleh sebab itu siapa saja bisa memilikinya selama memiliki modal dengan jumlah minimal yang sesuai. Pembelian SBN pun dapat dilakukan melalui mitra distribusi yang sudah bekerja sama dengan pemerintah, jadi terjamin keamanannya.


Kelebihan SBN

Anda yang memilih SBN sebagai instrumen investasi, akan meraih keuntungan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh SBN. Ini penjelasan kelebihannya.

1. Berpartisipasi membangun negara

Anda yang membeli SBN secara langsung berpartisipasi untuk membangun negeri ini. Hal itu karena Surat Berharga Negara digunakan pemerintah untuk APBN dan keperluan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan negara.

2. Bunga imbal hasil lebih besar dari deposito

Bunga yang Anda peroleh per tahun termasuk tinggi, melebihi bunga yang dimiliki produk deposito. 

3. Imbal hasil diperoleh rutin 

Pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara biasanya dilakukan setiap bulan, langsung masuk ke rekening yang sebelumnya sudah Anda daftarkan. Jadi, Anda seperti meraih passive income saat membeli instrumen investasi ini. 

4. Terjamin aman

Berinvestasi untuk SBN termasuk aman karena penyelenggaranya adalah pemerintah dibantu mitra distribusi yang sudah terjamin profesionalitasnya. Pengembalian pokok dan bunganya pun akan dilaksanakan sesuai jadwal. 

Sejauh ini pemerintah selalu melakukan kewajibannya dengan baik, jadi tidak pernah ada kejadian pemerintah gagal membayar surat utang yang diterima.


Jenis-jenis SBN

Surat berharga negara ada cukup banyak jenisnya, sehingga Anda pun punya pilihan. SBN dibagi menjadi dua, yakni Surat Utang Negara atau SUN dan Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN. Kedua jenis SBN ini juga dibagi lagi kategorinya. Ini penjelasannya.

1. Surat Utang Negara (Konvensional)

Merupakan surat pengakuan utang yang digunakan dalam bentuk mata uang rupiah atau jenis mata uang asing lainnya, yang dijamin pemerintah dan mempunyai masa berlakunya sendiri. Inilah jenis SUN yang patut Anda ketahui.

a. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Merupakan jenis SUN yang berjangka waktu tidak lebih dari 12 bulan. Pembayaran bunganya akan dilakukan secara diskonto.

b. Obligasi Negara (ON)

Merupakan Surat Utang Negara yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan. Pemerintah pun akan melakukan pembayaran bunga secara diskonto

2. Surat Berharga Syariah Negara (Syariah)

Merupakan jenis Surat Berharga Negara yang pengelolaan modal yang masuk dilakukan secara syariah. SBSN memiliki kategori yang membuatnya punya ciri khas sendiri. Ini penjelasannya.

a. Sukuk Tabungan

Prinsipnya sama seperti SBR, tapi dikelola secara syariah, yaitu ada akadnya ketika melakukan pembelian. Anda bisa melakukan pembelian Sukuk Tabungan atau ST dimulai dari Rp1 juta dan paling banyak adalah Rp3 miliar. Jatuh temponya biasanya 2 tahun.

b. Sukuk Ritel Indonesia

Merupakan jenis surat utang yang sama dengan Sukuk Tabungan, tapi biasanya tenornya mencapai 3 tahun. Sukuk Ritel Indonesia biasanya dapat ditransaksikan di pasar sekunder Indonesia yang dilakukan oleh investor domestik.

 

Cara Membeli SBN

Cara membeli Surat Berharga Negara termasuk mudah. Anda dapat melakukannya dengan tahapan seperti ini.

1. Memilih mitra distribusi

Anda perlu mencari mitra distribusi SBN yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Harus yang ditunjuk oleh Kemenkeu karena itu yang paling dipercaya. Biasanya yang menjadi mitra distribusi adalah bank dan sekuritas. 

2. Registrasi

Anda perlu registrasi dengan memasukkan data yang diminta, membuat rekening dana, dan membuat nomor rekening surat berharga. Semuanya dilakukan dengan bantuan mitra distribusi.

3. Mulai membeli

Anda perlu ingat bahwa pembelian SBN hanya bisa dilakukan ketika masa penawaran. Catat baik-baik jadwalnya supaya tidak tertinggal.

4. Melakukan pembayaran

Setelah berhasil memesan, Anda akan diminta melakukan pembayaran sesuai dengan modal yang ingin disetor dan biaya transaksi yang diberlakukan pada Anda.

5. Konfirmasi

Pihak mitra distribusi akan memperoleh konfirmasi berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara. Anda pun nanti akan meraih imbal hasilnya.


Baca juga: Mengenal Surat Utang Negara Jenis Obligasi di Indonesia



Raih Keuntungan Menarik dengan Menjadi Pendana di P2P Lending Modal Rakyat

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.


Pertanyaan Umum

1. Surat Berharga Negara apa saja?

Yang termasuk SBN adalah Surat Utang Negara (SUN) yang terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON), serta Surat Berharga Syariah Negara yang terdiri dari sukuk ritel, sukuk tabungan atau sering disingkat ST, dan sukuk dana haji Indonesia atau dikenal SDHI. 

2. Apa yang dimaksud SBN?

SBN merupakan instrumen investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia yang tujuannya penggunaannya adalah untuk pembangunan, contohnya untuk menambah pendapatan di APBN.

3. Bagaimana cara membeli surat berharga negara? 

Cara membeli SBN terbilang mudah. Anda tinggal memilih bank atau perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan pemesanan SBN selama masa penawaran. Biasanya Anda bisa memesannya lewat situs web atau aplikasi.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru