Finansial

10 Cara Mengatur Keuangan agar Kaya Sebelum Tua

Kabrina Rian Ferdiani-

30 Jun 2021

10 Cara Mengatur Keuangan agar Kaya Sebelum Tua

Cara mengatur keuangan menjadi perkara penting bagi Anda yang ingin mencapai kebebasan finansial atau menjadi kaya sebelum tua. Sudah menjadi harapan setiap orang untuk mencapai kebebasan finansial, tapi tidaklah mudah untuk mencapainya.

Siapa yang tidak ingin menjadi kaya sebelum tua? Meskipun kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang, tapi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita tentu membutuhkan uang, apalagi untuk usia yang tidak muda lagi.


Baca juga: Inilah Rincian Biaya Bangun Rumah Sendiri


1. Catat dan Buat Anggaran Pengeluaran

Anggaran pengeluaran menjadi hal wajib yang harus Anda buat untuk menjaga kondisi keuangan tetap stabil, bahkan bisa menyisihkan sebagian uang. Beberapa contoh pengeluaran adalah biaya makan, tagihan bulanan, transportasi dan lainnya.

Anda harus menetapkan berapa anggaran untuk biaya makan, tagihan bulanan hingga transportasi. Jangan lupa untuk mencatat semua pengeluaran Anda, baik itu kecil hingga besar sebagai evaluasi bagaimana Anda mengelola uang dengan baik.

 

2. Buat Skala Prioritas dalam Belanja

Gaji yang kita dapatkan setiap minggu atau bulannya harus diolah sedemikian rupa untuk memenuhi semua kebutuhan dan menabung sebagian. Cara mengatur keuangan yang paling mudah adalah dengan membuat skala prioritas dalam belanja.

Beberapa kebutuhan mungkin tidak harus dibeli sekarang, namun ada juga kebutuhan mendesak yang tidak bisa diganggu gugat. Oleh karena itu, Anda harus lebih mengetahui kebutuhan mana yang seharusnya lebih diprioritaskan.

Umumnya, kebutuhan primer menjadi kebutuhan yang menghabiskan paling banyak uang Anda karena memang kebutuhannya yang sangat penting. Misalnya kebutuhan untuk makan.


3. Cara Mengatur Keuangan dengan Prinsip 50-20-30

Banyak rumus pengeluaran yang bisa diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Anda bisa menerapkan salah satu rumus dalam membuat anggaran pengeluaran, yaitu dengan rumus 50-20-30.

Maksud rumus tersebut adalah 50% dari penghasilan digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer atau pokok. Persentasenya lebih besar karena kebutuhan ini untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, 20% untuk tabungan atau dana tidak terduga di masa depan dan cara mengatur keuangan terakhir adalah 30% untuk memenuhi keinginan Anda.


4. Hindari Cicilan dan Pinjaman

Anda pasti pernah mengalami kesulitan dalam hal ekonomi, namun apapun kondisi yang sedang Anda alami, usahakan sebisa mungkin untuk tidak meminjam uang. Apalagi mengajukan pinjaman yang memberikan bunga kecil maupun besar. 

Cicilan atau pinjaman memang memberikan kemudahan bagi kita saat melakukan pembayaran, misalnya dalam membeli rumah. Tapi, biasanya ada bunga yang harus dibayarkan jadi bisa menambah tanggungan kita setiap bulannya. 

Itulah mengapa cara mengatur keuangan yang tepat adalah menghindari cicilan dan pinjaman, khususnya yang memberikan bunga besar.

 

5. Lunasi Hutang yang Mendesak

Meski Anda sudah berusaha agar terhindar dari cicilan dan pinjaman, tidak jarang dari kita yang tetap membutuhkan pinjaman atau pembayaran secara cicilan. Jika Anda memiliki pinjaman atau hutang, maka fokuslah untuk membayar pinjaman tersebut.

Apabila pinjaman lebih dari satu, Anda bisa memprioritaskan pinjaman dengan bunga yang paling besar agar cicilan bisa segera lunas. Anda juga bisa memprioritaskan pinjaman yang lebih mendesak sebagai cara mengatur keuangan.


Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Anti-Gagal untuk Fresh Graduate


6. Bayar Pajak dan Tagihan Tepat Waktu

Setiap bulan Anda memiliki beberapa tagihan yang harus dibayarkan, seperti tagihan listrik, air, asuransi, SPP anak, dan lain sebagainya. Pastikan Anda membayar setiap tagihan tepat waktu agar tidak menambah beban dengan adanya denda. 

Selain itu, cara mengatur keuangan yang baik adalah dengan membayar pajak dengan tepat waktu. Beberapa pajak yang harus dibayarkan adalah pajak motor, mobil, pajak tanah, bangunan, dan lain sebagainya. 

Anda harus menyiapkan dana untuk membayar pajak dan tagihan tersebut dengan tepat waktu agar terhindar dari denda.


7. Miliki Dua Rekening Bank atau Lebih

Tidak mudah bagi kita untuk menyisihkan gaji atau pendapatan di tengah banyaknya kebutuhan hidup. Jika Anda masih suka dengan cara menabung tradisional maka bisa menggunakan celengan atau tabungan tradisional sebagai penyimpanan uang. 

Namun, Anda juga bisa menggunakan jasa lembaga keuangan atau bank dalam cara mengatur keuangan. Pastikan Anda memiliki rekening lebih dari satu sebagai tempat penyimpanan uang sesuai dengan keperluan masing-masing. 

Misalnya saja, Anda menggunakan satu rekening untuk mendapatkan gaji dan rekening lainnya untuk tabungan masa depan.


8. Belajar tentang Keuangan

Bagaimana Anda bisa melakukan cara mengatur keuangan dengan tepat jika tidak tahu ilmunya? Itulah mengapa pentingnya belajar tentang keuangan karena dalam kehidupan ini tidak jauh-jauh dari manajemen keuangan.

Belajar tentang keuangan tidak hanya bisa kita lakukan di lembaga pendidikan saja, tapi banyak buku dan materi tentang keuangan yang bisa dipelajari. Apalagi dengan banyaknya pelatihan non-formal dan buku tentang keuangan di pasaran.

Setelah mendapatkan ilmu tentang keuangan, kemudian Anda bisa menyalurkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

 

9. Kendalikan Perilaku Konsumtif

Perilaku konsumtif merupakan salah satu penyebab kondisi keuangan Anda tidak stabil dan hal ini harus segera diatasi. Perilaku konsumtif akan membuat Anda lebih agresif dalam berbelanja hingga dapat menghabiskan banyak uang. 

Terkadang, barang yang Anda beli justru tidak dibutuhkan karena perilaku tersebut hanya didorong oleh keinginan, bukan kebutuhan. Hal inilah yang membuat Anda harus mengerti cara mengatur keuangan, yaitu dengan mengendalikan diri.

 

10. Miliki Investasi secara Bertahap

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mencapai kekayaan sebelum tua adalah dengan berinvestasi. Anda harus tahu bahwa menabung berbeda dengan investasi dan jika Anda ingin mendapatkan keuntungan masa depan, investasi jawabannya. 

Di samping kelebihan tersebut, ada risiko yang harus Anda perhatikan saat melakukan investasi. Pemilihan jenis investasi menjadi salah satu hal yang wajib dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. 

Bagi Anda yang masih pemula dalam bidang investasi, Modal Rakyat siap membantu Anda untuk memiliki investasi P2P Lending yang lebih mudah. Dengan begitu, Anda bisa menerapkan cara mengatur keuangan yang sudah kami bahas sebelumnya. 


Baca juga: Financial Freedom, Sebuah Teori Belaka atau Fakta?


Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru