Finansial

Gaya Hidup

Cara Mengatur Keuangan Anti-Gagal untuk Fresh Graduate

Kabrina Rian Ferdiani-

25 Jun 2021

Cara Mengatur Keuangan Anti-Gagal untuk Fresh Graduate

Belajar tentang cara mengatur keuangan merupakan hal penting yang kerap kali diabaikan oleh banyak orang. Merasa kalau keuangan akan selalu baik-baik saja sehingga tidak belajar mengatur atau memanajemen dengan baik.

Faktanya banyak orang yang keuangannya menjadi kacau terutama pada fresh graduate karena berbagai sebab. Salah satunya tidak memiliki ilmu cara mengatur keuangan dengan bijak sehingga selalu kehabisan uang sebelum gajian.


Baca juga: Cara Cerdas Mengatur Keuangan Gaji UMR


7 Tips Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Fresh Graduate

Bagi Anda yang barus saja mendapatkan gaji karena seorang fresh graduate tidak ada salahnya belajar lebih banyak. Terutama mengenai berbagai tips cara mengatur keuangan agar bisa dimanfaatkan lebih maksimal.


1. Buat Perencanaan dari Gaji

Hal pertama yang harus dilakukan dari cara mengatur keuangan adalah dengan membuat perencanaan gaji terlebih dahulu. Buatlah daftar kebutuhan dan keinginan selama satu bulan ke depan dari gaji yang didapatkan.

Masukkan masing-masing nominal untuk kebutuhan dan keinginan tersebut sesuai dengan gaji Anda. Untuk fresh graduate jangan ragu memasukkan keinginan ke dalam daftar perencanaan gaji agar tetap bisa menikmati masa muda.

Namun sebaiknya utamakan kebutuhan pokok kemudian baru daftar keinginan per bulannya maksimal 3 misalnya. Dengan cara begitu Anda tidak random menggunakan gaji dan lebih jelas sesuai nominal yang sudah ditentukan.

Jika Anda merasa kesulitan untuk membuat perencanaan keuangan maka dapat belajar dari internet. Kemudian sesuaikan dengan diri sendiri dan tidak harus sama persis dari rekomendasi yang ada.


2. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Sebagai fresh graduate dimana Anda baru memiliki pengalaman kerja yang sesungguhnya dan mendapatkan gaji di awal. Tentu harus menyadari dalam proses belajar cara mengatur keuangan sehingga dibutuhkan kedisiplinan.

Buatlah catatan tersendiri tentang berapa pemasukan dan pengeluaran yang harus dibayarkan per bulannya. Mencatat jumlah pemasukan sangat penting agar mengetahui penghasilan pasti setiap bulannya untuk membuat perencanaan bulan depan.

Sedangkan mencatat pengeluaran juga tidak kalah penting agar tidak pusing kemana perginya gaji Anda. Jika mengetahui arah keluarnya uang dengan jelas dan sudah disiplin maka sudah selangkah lebih maju.


3. Jangan Langsung Belanja Setelah Gajian

Tips untuk Anda sebaiknya pada saat menerima gaji jangan langsung dibelanjakan hari itu juga. Karena terkadang memegang banyak uang membuat kalap dan akhirnya membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Tips ini menjadi modal penting untuk belajar cara mengatur keuangan secara bijak dalam hal menahan diri. Diamkan gaji Anda setidaknya setelah membuat perencanaan keuangan secara matang baru belanja.

Begitupun pada saat belanja sebaiknya jangan sering membeli barang-barang yang tidak sesuai dengan perencanaan Anda. Bijak dalam berbelanja membantu Anda sukses dalam mengelola keuangan meskipun baru belajar.


Baca juga: 11 Ide Kreatif untuk Menghasilkan Uang


4. Hindari Membeli Barang dengan Cara Dicicil

Biasanya orang-orang yang baru bekerja masih belum memiliki utang apapun sehingga lebih memudahkan dalam memanajemen keuangan. Begitupun dengan Anda sebaiknya jangan memulai membuat cicilan yang tidak diperlukan.

Misalnya dengan membeli barang baru dengan cara dicicil, contoh paling sering dilakukan yaitu membeli smartphone terbaru. Cobalah belajar memiliki barang berdasarkan fungsinya dan bukan karena demi terlihat keren.

Hindari juga mengambil pinjaman sebagai salah satu tips cara mengatur keuangan bagi para fresh graduate. Dengan menghindari hal tersebut Anda tidak akan dibebani biaya bunga yang merugikan untuk jangka panjang.


5. Kurangi Jajan dan Main di Luar

Sebagian besar fresh graduate kesulitan menerapkan cara mengatur keuangan dengan tepat karena kesalahan sendiri. Seperti sering jajan dan main diluar bersama teman-teman karena memang memiliki jiwa muda begitu besar.

Namun kebiasaan jajan dan terlalu sering main di luar justru sangat merugikan bagi kantong Anda. Setidaknya harus menyediakan dana sendiri untuk nongkrong atau jajan kalau sesekali saja masuk daftar keinginan.

Kalau terlalu sering dilakukan maka lebih banyak dana yang harus disediakan dan termasuk ke dalam pemborosan. Untuk merubah hal ini memang harus perlahan dengan mengurangi dan jangan langsung dihindari.

Misalnya membuat jadwal nongkrong hanya hari Sabtu saja dengan alasan kerja sehingga lebih diminimalkan. Jadi Anda perlu menyiapkan dana untuk hal tersebut setiap hari Sabtu dan pastikan tidak melebihi budgetnya.


6. Menjaga Gaya Hidup

Terkadang seseorang yang baru mendapatkan gaji besar akan kesulitan menerapkan cara mengatur keuangan secara bijak. Hal ini karena seiring bertambahnya pendapatan maka gaya hidup juga akan meningkat dengan sendirinya.

Maka yang harus dilakukan adalah menjaga gaya hidup sendiri agar tidak terbawa ke arah merugikan. Seperti ingin terlihat selalu update, ikut trend, mencari barang bermerk dan gaya hidup hedon.

Lebih baik menerapkan gaya hidup sederhana sesuai dengan kemampuan dan gaji yang didapatkan. Tujuannya jelas bukan untuk saat ini tetapi untuk masa depan lebih baik dengan mengalihkannya ke investasi.


7. Mulai Menabung untuk Investasi 

Tips penting lainnya yaitu dengan memulai memikirkan tabungan untuk investasi demi menghasilkan penghasilan tambahan. Menabung perlu dibiasakan bagi pemula agar tidak selalu habis uangnya dan terus menunggu gajian selanjutnya.

Anda dapat menyisihkan berapa persen dari gaji misalnya 10% untuk ditabung demi investasi nantinya. Sambil jalan menabungnya Anda bisa mencari informasi tentang jenis-jenis investasi yang cocok dan aman pastinya.

Saat ini berinvestasi tidaklah sulit dan anti rumit karena banyak tersedia dalam bentuk online. Anda hanya perlu mencari apa saja jenis investasinya kemudian menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.


Baca juga: 5 Keuntungan Hidup Hemat yang Perlu Anda Tahu


Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru