Bisnis

10 Persiapan Sebelum Memulai Bisnis Online

Kabrina Rian Ferdiani-

01 Jul 2021

10 Persiapan Sebelum Memulai Bisnis Online

Bisnis online merupakan prospek paling bagus saat ini. Semua orang wajib mencukupi segala kebutuhannya di era pandemi seperti saat ini. Sayangnya semuanya harus dijalani dengan segala keterbatasannya dan menghindari kerumunan. 

Dalam melakukan usaha harus melalui berbagai persiapan yang matang. Ini syarat agar hasil yang didapat bisa maksimal sehingga bisnis yang dijalankan tidak mudah tenggelam begitu saja. Berikut persiapan dalam berbisnis.


Baca juga: Wirausaha adalah Bisnis yang Mudah Dimulai, Ini Langkahnya


1. Cari Tahu Kebutuhan Pasar Terlebih Dahulu

Jangan asal menentukan ide bisnis, Anda harus mencari tahu apa yang paling dibutuhkan pasar saat ini. Sebagus apapun produk yang akan dijual nantinya jika tidak dibutuhkan oleh masyarakat, sulit laku.

Pastikan bahwa produk menjadi materi utama bisnis online Anda mampu menyelesaikan masalah khalayak umum. Misalnya saat ini sedang banyak dicari vitamin penambah imun, sayuran organik, ramuan jamu tradisional dan sebagainya.

Maka Anda bisa mencoba menjual beberapa produk tersebut sekarang juga. Karena beberapa produk tersebut dipercaya dapat memberikan tingkat kelancaran usaha semakin besar, berkat tingginya permintaan masyarakat.


2. Cari Tahu Tren yang Terbaru 

Mencari tahu tren konsumen paling baru menjadi penunjang keberhasilan bisnis online yang akan Anda jalankan. Anda bisa memulainya dengan mengetik beberapa keyword dalam mesin pencarian. Apa yang paling banyak dicari.

Sehingga dari situlah Anda bisa mengetahui trend terkini yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang dari hasil penjualan online tersebut. Jadi jangan pernah memulai berbisnis sebelum mengenal trendnya.

Anda juga bisa melakukan riset media sosial. Tidak masalah jika nantinya produk yang Anda jual sudah banyak beredar di masyarakat. Ini menandakan bahwa kebutuhan masyarakat akan barang tersebut sangat tinggi.


3. Tentukan Peluang Target Pasar Produk 

Menentukan target pasar sangat penting agar penjualan Anda fokus pada suatu kelompok. Anda bisa membagi kelompok target berdasarkan demografi menyangkut gender, usia, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, penghasilan, pendidikan dan sebagainya.

Dari kelompok demografi kemudian spesifikasikan berdasarkan psikologis. Berhubungan dengan minat, hobby, nilai-nilai tertentu yang mungkin berhubungan dengan agama dan norma. Semakin spesifik semakin mudah bagi penjual menentukan materi bisnis online.

Sehingga hal tersebut akan membantu pelaku usaha untuk menarik calon pelanggan yang paling potensial saat ini. Dengan begitu peluang keberhasilan dalam membuka bisnis baru tersebut semakin besar.


4. Fokus dalam Menentukan Produk Usaha

Dari sekian banyak tren di masyarakat, maka bisa memilih produk. Bebas menentukan, apakah akan menjual produk fisik atau jasa. Penting untuk memastikan bahwa produk tersebut bisa Anda pasarkan secara online. 

Jika menjual jasa seperti kursus privat, pastikan bisa diakomodasi dengan Google meet, Zoom dan sejenisnya. Untuk produk fisik, pastikan bisa dijual melalui media sosial anda, marketplace, website dan sebagainya.


5. Tentukan Model Bisnis dari Awal

Model bisnis yang dimaksud adalah cara berjualan. Jika menjual produk fisik dengan modal sendiri Anda berperan sebagai produsen dan pemasar. Maka bisa memproduksi barang, menyetok, kemudian memasarkannya lewat marketplace.

Namun jika terbatas modal maka bisa menjadi dropshipper atau reseller. Konsepnya sama bisnis online, di sini Anda tidak perlu menyetok barang. Cukup ikut menawarkan kemudian mengambil keuntungan dari margin penjualan.

Sehingga dari sinilah pengusaha bisa lebih mudah memulai usahanya. Karena saat menjadi seorang dropshipper, artinya sudah tidak perlu menyiapkan dana. Karena baru membeli produknya saat ada calon pembeli yang memesan.


Baca juga: 7 Hal yang Perlu Dipersiapkan Untuk Bisnis Digital


6. Memaksimalkan Peran Pentingnya Media Sosial

Bisnis online dalam penjualannya memerlukan media paling efektif. Saat ini media sosial masih menjadi jawara. Melalui akun pribadi medsos, penjualan bisa memanfaatkan list pertemanan. Anda bisa menawarkan melalui pesan pribadi.

Lebih maksimal lagi jika penjual menggunakan akun bisnis. Kemudian optimasi menggunakan layanan berbayar. Sama halnya Anda membuat iklan online, sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens berdasarkan kelompok target pasar penjual.


7. Tentukan Harga Jual sebuah Produk

Memulai bisnis online, Anda mungkin akan kesulitan menentukan harga jual. Meski tujuan awalnya untuk riset pasar, sebaiknya jangan banting harga di awal. Akan lebih sulit mengedukasi pasar mengenai harga ini.

Langsung tetapkan harga jual standar dimana penjual sudah mendapatkan untung. Dengan begitu jika suatu saat harus menaikkan harga karena alasan tertentu jadi lebih fleksibel. Pengusaha tidak rugi, konsumen bisa memaklumi.

Maka dari itu sebaiknya jangan menawarkan harga jual yang terlalu tinggi. Karena bila harganya terlalu tinggi, otomatis hal tersebut akan membuat penjual kesulitan untuk menarik pelanggan potensial.


8. Buat Rencana Pemasaran yang Tepat

Dalam membuat rencana pemasaran bisnis online perlu memperhatikan modal promosi yang diperlukan. Jika masih pemula dan terbatas biaya, gunakan cara organic di media sosial. Artinya penjual tidak menggunakan iklan berbayar.

Namun jika ingin lebih maksimal, maka bisa membuat website khusus bisnis. Pemasaran Anda lebih maksimal. Calon konsumen lebih percaya dengan toko online yang memiliki website resmi karena minim resiko penipuan.


9. Pertahankan Loyalitas Pelanggan dengan Baik

Sebelum memulai bisnis online tertentu, targetkan untuk memiliki pelanggan setia. Minimal harus memanfaatkan inner circle. Mulai dari keluarga dekat, kerabat, teman sekolah, tetangga, teman sosial media buat menjadi pelanggan tetap.

Jadi pada saat yang sangat sulit untuk mendapatkan angka penjualan, orang-orang tersebut masih potensial sebagai target market. Penjualan produk tetap dapat berjalan meski belum mencapai target yang diinginkan setiap bulannya.


10. Pelajari Kompetitor dengan sebaik Mungkin

Anda harus siap dengan persaingan dunia usaha. Bahkan bisa jadi sebagai seorang pemain baru adalah ancaman bagi pebisnis lama karena menjual barang serupa. Anda perlu menjadikan competitor sebagai rekan bisnis.

Setelah memiliki gambaran mengenai ide bisnis dan bagaimana cara mempersiapkannya, langsung eksekusi. Jangan menunggu lama untuk memulai karena akan lebih banyak pertimbangan yang justru menurunkan passion Anda dalam bisnis online.


Baca juga: 10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Anda Coba Sekarang Juga


Dapatkan Modal Tambahan untuk Bisnis Anda

Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin mengembangkan usaha agar semakin menambah keuntungan. Untuk melakukannya Anda tentu membutuhkan modal lebih.

Anda dapat mendaftarkan diri sebagai peminjam layanan P2P lending Modal Rakyat. Dengan pelayanan yang cepat dan praktis, Anda akan memperoleh modal dalam waktu lima hari kerja. P2P lending ini juga sudah berizin OJK, sehingga keamanannya akan dijamin.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru