Finansial

Bisnis

3 Tipe Investasi yang Cocok Dijalankan Investor Pemula

Paskalia-

22 Aug 2019

3 Tipe Investasi yang Cocok Dijalankan Investor Pemula

Tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula banyak dicari oleh generasi muda yang mencoba untuk berinvestasi. Berbagai manfaat investasi membuat generasi muda mengambil langkah pasti untuk mempersiapkan diri di masa mendatang. 

Anda yang baru pertama kali berinvestasi, tentunya harus mengetahui apa saja tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula. Dengan memahami alur kerjanya, Anda bisa dengan mudah menjalankan investasi yang diinginkan.


Tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula

Ada banyak tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula mulai dari yang risikonya rendah hingga tinggi. Anda yang pemula sebaiknya memulai investasi yang memiliki risiko rendah terlebih dahulu. Hal itu dilakukan supaya Anda tidak mengalami kerugian besar. 

Simaklah 3 tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula di bawah ini.


Baca juga: Investor Properti Atau Pasar Saham? Ini Pembahasannya


1. Emas 

Jenis investasi ini tidak memiliki risiko yang tinggi, jadi termasuk tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula. Anda bisa memulai investasi emas dengan cara cicilan. Sebaiknya investasi berupa emas batangan bukan perhiasan. Anda bisa mengunjungi lembaga penjual emas batangan agar bisa mendapatkan harga yang sesuai dan kualitas yang baik. 

Anda bisa memilih jangka waktu cicilan yang diinginkan. Sebelum emas lunas, maka lembaga tersebut akan menyimpannya terlebih dahulu. Sistem investasi ini sangat mudah dipahami oleh pemula karena praktiknya seperti menabung saja.


2. Saham

Saham juga adalah tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula. Anda bisa mencoba membeli saham dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa juga mempelajari sistem kerja dari saham. 

Jika sudah memahaminya dan agak mahir, maka Anda bisa berinvestasi saham dengan jumlah yang lebih besar. Jenis investasi ini sangat cocok untuk Anda yang masih pemula karena tidak terbatas waktu dan bisa dipelajari sedikit demi sedikit.


3. Reksa dana

Tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula adalah reksa dana. Reksa dana memiliki beberapa pilihan jenisnya yang memiliki risiko tinggi dan rendah. 

Jenis reksa dana yang cocok untuk pemula adalah pasar uang. Ini merupakan jenis investasi yang menguntungkan. Keuntungan yang didapatkan akan mengalir ke deposito. Untuk mengawalinya pun Anda tidak membutuhkan modal yang besar, tapi Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan menggiurkan. Anda akan diberikan bukti investasi berupa surat berharga.


Tips jitu berinvestasi saham untuk pemula

Salah satu tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula adalah saham. Namun, bagi pemula pasti kesulitan dan bingung harus memulainya dari mana. Untuk itu berikut ini akan dijabarkan cara memulai investasi saham.


1. Kenali saham yang ingin Anda miliki

Sebelum membeli saham, kenalilah risiko dan bagaimana sistem kerja dari jenis investasi yang dipilih. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan Anda berinvestasi. Anda harus memahami keuntungan apa saja yang bisa didapatkan. 

Untuk bisa mendapatkan banyak keuntungan, Anda harus menjual saham ketika harganya tinggi. Anda perlu melihat kesempatan dengan cermat agar bisa memanfaatkannya dengan baik. Jadi, Anda harus mampu memprediksi kapan waktu yang tepat untuk membeli saham dan kapan waktunya menjual.


2. Pilih perusahaan sekuritas yang terpercaya

Untuk bisa berinvestasi saham, Anda bisa menghubungi perusahaan sekuritas yang akan membantu Anda dalam bertransaksi saham. Perusahaan sekuritas di Indonesia ini ada banyak, tapi yang dapat dipercaya hanya perusahaan yang keberadaannya diakui secara resmi oleh pemerintah alias sudah terdaftar di OJK.

Perusahaan ini juga menawarkan berbagai macam kemudahan untuk investor. Mulai dari biaya transaksi yang murah, jumlah minimal setoran yang kecil, dan lainnya. Anda harus bisa memperhatikan hal itu dengan baik.


Baca juga: Mengenal Investasi Jangka Pendek dan Strategi Suksesnya


3. Membuka rekening saham

Untuk menjadi investor di pasar saham, Anda diharuskan membuka rekening saham. Pembuatan rekening saham ini akan dibantu oleh pihak perusahaan sekuritas, jadi Anda tidak perlu takut dengan prosesnya. 

Pihak perusahaan sekuritas sekarang menyediakan jasa pembukaan rekening saham melalui online. Anda sebaiknya memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan kemudahan ini. Prosesnya sangat cepat. Dalam waktu sehari, rekening khusus saham Anda pun langsung jadi.


4. Memilih saham yang menarik buat Anda

Setelah rekening saham sudah jadi, Anda pun bisa mulai membeli saham. Anda pasti akan bingung ingin membeli saham yang mana. Perlu diketahui, Bursa Efek Indonesia membuat daftar-daftar saham menarik yang bisa Anda lihat. Anda bisa melihat daftar saham LQ45, daftar saham syariah, dan masih banyak lagi.

Ada lagi saham-saham yang dibagi per sektor seperti di sektor telekomunikasi, kesehatan, properti, dan lainnya yang bisa Anda pilih. Anda perlu mempelajarinya dulu sampai bisa menemukan saham yang dirasa pas untuk Anda.


5. Perhatikan cara membeli saham

Anda bisa membeli saham dengan dua cara. Pertama, membelinya secara langsung dengan mengandalkan aplikasi saham online. Biasanya biaya transaksi aplikasi saham online ini sangat murah, jadi sangat cocok untuk pemula.

Kedua, membeli saham dari pihak sales yang ada di perusahaan sekuritas. Biasanya membeli saham dengan jasa sales ini lebih pas untuk Anda yang ingin membeli saham dalam jumlah yang besar. Tentunya biaya jasa transaksinya akan lebih mahal.


6. Proses menjual saham

Untuk mendapatkan keuntungan, Anda bisa menjual saham yang sudah Anda miliki. Namun, tentu bukan sembarangan menjual. Anda harus perhatikan apakah harga saham yang ingin Anda jual itu sedang naik atau turun.

Paling pas menjual saham ketika harganya sedang naik. Dari sana Anda akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan aset. Proses ini bisa Anda lakukan sendiri melalui aplikasi atau dengan memanfaatkan jasa yang ditawarkan pihak sekuritas.


7. Perhatikan sentimen pasar

Tidak hanya memperhatikan pergerakan harga saham, Anda juga perlu update soal berita mengenai sentimen pasar. Sentimennya bisa positif dan negatif. 

Terutama yang berkaitan dengan perusahaan yang sahamnya Anda miliki. Biasanya apabila ada berita bagus dari perusahaan, harga sahamnya akan ikut naik, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk menjual.

Selain itu, perhatikan juga kebijakan-kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Ini juga bisa sangat berpengaruh terhadap harga saham secara keseluruhan.


Itulah pembahasan mengenai tipe investasi yang cocok dijalankan investor pemula. Untuk bisa memiliki investasi yang membantu Anda di masa depan, tentu Anda membutuhkan jenis investasi yang cocok. 

Anda yang pemula, tidak usah takut untuk memulai investasi. Beranikan diri dan mulailah sejak dini. Semakin awal Anda menjalankan investasi, maka Anda bisa semakin banyak meraih keuntungan. Hal ini akan membantu Anda untuk mempersiapkan masa depan yang lebih unggul.


Baca juga: Ingin Investasi Saham? Ini 5 Hal yang Harus Dipahami


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru