Bisnis

Apa itu Endorse? Begini Cara Kerjanya dalam Marketing

Brigitta Winasis-

05 Jul 2021

Apa itu Endorse? Begini Cara Kerjanya dalam Marketing

Media sosial kini menjadi bagian dari masyarakat. Tidak hanya untuk bersosialisasi, media sosial juga dimanfaatkan untuk melakukan kampanye sosial dan berjualan.

Marketing dalam media sosial pun memiliki strateginya sendiri agar dapat mencakup pasar lebih besar lagi. Salah satunya adalah endorsement.

Endorsement atau endorse banyak ditemui saat kita berselancar di media sosial. Bentuknya bisa beragam. Mulai dari post, video, maupun foto.

Namun apakah Anda sudah mengetahui apa itu endorse? Strategi pemasaran ini bisa menjadi jalan ampuh untuk memperkenalkan bisnis Anda. Berikut penjelasannya.


Baca juga: 6 Tips Meminta Endorsement Selebgram yang Tepat dan Efektif untuk Produk Anda


Endorse adalah

Endorsement adalah ketika seorang tokoh publik mempromosikan suatu brand dan memberikan testimoni bagus atas produk atau jasa tersebut. Promosi tersebut dilakukan untuk menaikkan kesadaran masyarakat terkait produk yang ditawarkan, beserta berbagai promosi untuk menarik minat calon konsumen. Seringkali tokoh publik yang dipilih adalah artis atau selebgram.

Umumnya pemilik usaha sudah bekerja sama dengan sosok publik tersebut untuk memberikan jasa promosi. Dengan demikian, produk yang diberi review bagus akan meningkatkan penjualan. Sebagai timbal balik, orang yang meng-endorse itu memperoleh imbalan uang atau lainnya sesuai yang disepakati.

Endorsement dianggap sebagai bagian dari digital marketing karena umumnya menggunakan akun media sosial. Saat ini sudah banyak pengusaha, terutama pemilik online shop, yang memilih menggunakan endorsement untuk mempromosikan barang atau jasanya agar semakin laris.

Apalagi bentuk promosi ini tidak membutuhkan banyak waktu, tenaga, maupun biaya. Namun hasilnya sangat berpengaruh ke engagement toko online.

Proses melakukan endorsement juga tidak rumit. Kesepakatan endorsement seringkali dilakukan melalui pesan singkat di media sosial atau email saja.

Setelah ada kesepakatan, pihak pemilik usaha hanya perlu mengirimkan produk yang hendak dipromosikan kepada si selebgram. Atau bisa juga tokoh publik tersebut hanya mengunggah foto serta caption yang diminta.

Cara ini dianggap lebih efektif daripada pemasaran konvensional, seperti memasang banner atau membagi selebaran. Selain itu, endorsement dianggap lebih murah.

Mengapa praktek endorsement marak dilakukan? Pengguna media sosial di Indonesia luar biasa banyak, sehingga pemasaran di media sosial akan efektif. Para pemilik usaha pun berbondong-bondong memperebutkan pasar dengan melakukan endorsement.


Tujuan

Setiap kegiatan endorsement tentu mempunyai tujuannya tersendiri. Namun pada umumnya, tujuan utama meng-endorse artis adalah untuk meningkatkan daya jual brand.

Melalui endorsement, produk yang dijual dapat lebih dikenal masyarakat. Ulasan yang diberikan si artis membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk tersebut lebih tinggi.

Kini bukan hanya pemilik usaha besar saja yang melakukan endorsement, tetapi pengusaha setingkat UMKM dapat melakukannya. Anda pun dapat melakukan endorse untuk mempromosikan usaha Anda.


Menyeleksi Sosok Publik yang Bisa Di-endorse

Sebetulnya siapa saja dapat di-endorse pemilik usaha. Namun untuk memperoleh engagement yang maksimal, Anda dapat mempertimbangkan sejumlah hal dalam menyeleksi pilihan.

Jumlah Follower

Faktor ini merupakan salah satu yang paling berpengaruh dalam memilih selebgram. Jumlah followers berdampak pada jumlah viewers. Jika Anda meng-endorse artis dengan followers yang banyak kemungkinan besar engagement dari promosi Anda akan semakin tinggi.

Engagement Rate

Algoritma di media sosial tidak selalu ditentukan oleh jumlah followers, tetapi juga engagement rate. Engagement rate yaitu persentase followers aktif dibandingkan total jumlah followers. Seperti diketahui, selalu ada kemungkinan followers tersebut tidak banyak berinteraksi dengan akun si artis.

Anda dapat melihat engagement rate ini dari jumlah komentar atau like di masing-masing unggahannya. Jika jumlah like dan komentarnya sangat sedikit dibandingkan total followers-nya, maka ada kemungkinan sebagian besar followers tersebut palsu.

Anda juga harus memastikan balasan dari sang artis, apakah interaksinya bagus dengan para followers. Atau justru ia sering beradu argumen.

Jika demikian, kemungkinan besar orang yang berkomentar di unggahan tersebut bukanlah fans, tetape haters. Jika begini kasusnya, kemungkinan endorsement Anda bisa menjadi bahan adu argumen antara si selebgram dengan followers-nya.

Sebelum Anda memilih salah satu artis atau selebgram, Anda dapat melihat terlebih dahulu engagement rate-nya. Hal ini akan memengaruhi keputusan apakah endorsement tersebut layak dilakukan.

Selain itu, menanyakan terlebih dahulu dapat menyelamatkan Anda dari followers bodong atau tidak aktif. Diketahui tidak sedikit orang yang membeli followers untuk menaikkan endorsement rate miliknya.

Target Pasar

Anda harus memperhatikan sosok yang di-endorse. Bagaimana citranya di hadapan publik dan target pasarnya. Apakah remaja, anak-anak, ibu muda, kalangan pebisnis, dan lain-lain. Hal ini bisa Anda lihat dari unggahan sosok tersebut.

Misalkan Anda memiliki produk skin care, Anda dapat menyasar selebgram yang memiliki target pasar pengguna skin care dan sering mengunggah tentang hal tersebut. Dampaknya endorsement Anda akan lebih tepat sasaran.

Jika Anda meng-endorse produk lainnya, mungkin followers selebgram tersebut kurang tertarik. Akibatnya promosi yang Anda lakukan menjadi sia-sia.

Harga

Anda tentu harus memperhatikan harga endorsement yang dipatok sang artis. Setiap selebgram akan memasang harga yang berbeda-beda.

Umumnya semakin tinggi jumlah followers dan engagement rate, maka harga yang dipasang akan semakin tinggi pula. Anda tentu harus menyesuaikan dengan anggaran pemasaran Anda.


Baca juga: Testimoni Bisa Jadi Strategi Pemasaran Ampuh, Apa Tipsnya?


Kelebihan dan Kekurangan

Sebelum memutuskan memilih promosi dengan cara endorsement, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dulu kelebihan dan kekurangannya. Berikut penjelasannya.

Kelebihan

Keuntungan dalam menggunakan sarana promosi endorsement adalah lebih mudah memperoleh kepercayaan konsumen. Pasalnya selebgram atau artis yang di-endorse sudah memiliki citra baik di mata masyarakat, sehingga ulasannya akan lebih dipercaya.

Selanjutnya, biaya endorsement relatif lebih terjangkau dibandingkan iklan di media massa. Dengan demikian, akan menekan biaya pemasaran Anda.

Pemilihan selebgram yang tepat dapat meningkatkan engagement dan traffic di situs Anda. Dampaknya lebih jauhnya akan meningkatkan penjualan produk.

Kekurangan

Tidak banyak kekurangan yang ditemukan dalam promosi endorsement. Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah iklan yang dipasang tidak akan bertahan lama, berbeda dengan jika Anda melakukan promosi di media massa.

Mengapa demikian? Kebanyakan selebgram akan memasang endorsement di Instagram Story atau Feeds mereka, sesuai kontrak. Bisa saja setelah kontrak berakhir, unggahan tersebut dihapus.

Jika Anda menginginkan durasi iklan yang lebih lama, Anda tentu harus membayar lebih. Untuk menyiasatinya, Anda sebaiknya meminta sang selebgram memaksimalkan durasi terbatas. Berikan brief yang jelas sebelum melakukan endorsement.

Kekurangan selanjutnya yaitu ada kalanya endorsement sulit dimonitor. Pasalnya sang artis sendiri yang memegang data-data engagement rate di akunnya. Untuk mengetahuinya, Anda harus menunggu laporan dari pihak sang artis.


Dapatkan Dana Tambahan untuk Bisnis Anda Melalui P2P Lending Modal Rakyat

Anda mungkin membutuhkan dana tambahan untuk meningkatkan anggaran pemasaran. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menjadi peminjam di P2P lending Modal Rakyat.

Dengan proses yang mudah dan cepat, pinjaman Anda dapat disetujui hanya dalam waktu lima hari kerja. Selain itu bunga pinjaman akan disesuaikan dengan risiko usaha Anda dan relatif lebih kompetitif dibandingkan alternatif pinjaman lain.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru