Finansial

Bisnis

Pengertian Utang, Ciri-ciri, dan Jenisnya untuk Diketahui

Pretty Angelia Wuisan-

28 Jul 2022

Pengertian Utang, Ciri-ciri, dan Jenisnya untuk Diketahui

Utang adalah kegiatan yang tidak asing lagi untuk Anda. Setiap orang pasti pernah berutang mulai dari utang antara keluarga, teman, hingga utang ke lembaga keuangan. Utang bisa membantu Anda keluar dari masalah atau menjadi masalah baru ketika tidak bisa menggunakannya secara tepat.

Untuk itu di sini Anda perlu memahami utang lebih baik. Di bawah ini dijelaskan pengertian utang, ciri-ciri, jenis, dan tips sebelum benar-benar mengajukan utang.


Baca juga: Memahami Utang Jangka Pendek dan Ciri-cirinya


Apa itu Utang?

Utang adalah pinjaman uang yang dilakukan dari satu pihak ke pihak lainnya yang digunakan untuk tujuan tertentu. 

Utang sudah menjadi bagian dari hidup kita. Contoh sederhananya, dompet Anda tertinggal di rumah, Anda pun meminjam uang pada teman untuk kebutuhan hari ini selama di kantor, dan mengembalikan uang keesokan harinya.

Contoh lainnya, Anda berutang di jumlah yang cukup besar untuk membeli rumah impian karena tidak mampu membeli secara tunai.

Utang tidak selamanya buruk selama Anda bisa mengaturnya dengan baik dan bukan menjadikannya sebagai sumber utama dalam memenuhi kebutuhan.


Apa Ciri-ciri Utang?

Utang adalah kegiatan yang memiliki ciri-ciri yang membuatnya mudah dikenali. Jika Anda melakukan aktivitas di bawah, itu artinya Anda sedang berutang.

  • Ada dua pihak yang sepakat dalam perjanjian utang
  • Utang biasanya berbentuk uang
  • Utang memiliki tujuan penggunaan
  • Ada aset yang dijadikan sebagai jaminan utang
  • Ada jangka waktu yang berlaku untuk utang
  • Terdapat bunga untuk Anda yang berutang di lembaga keuangan resmi

1. Ada dua pihak yang sepakat dalam perjanjian utang

Biasanya berutang melibatkan dua pihak yang saling sepakat. Pemberi utang adalah pihak kreditur, sedang yang berutang adalah pihak debitur.

Pemberi utang akan mencairkan uang yang dipinjam debitur dalam kurun waktu tertentu. Pihak debitur pun wajib melakukan pengembalian sesuai dengan waktu yang telah disepakati. 

2. Utang biasanya berbentuk uang

Utang biasanya dalam bentuk uang. Uang tersebut Anda pergunakan untuk berbagai macam hal. Kenapa biasanya dengan uang? Karena uang mudah dihitung dan punya nominal yang jelas. 

Anda tinggal menyebutkan nominal uang yang dibutuhkan untuk berutang, pihak kreditur akan mempertimbangkannya. Setelah itu jumlah pinjaman uang yang Anda ajukan pun diberikan ketika Anda memenuhi persyaratan.

3. Utang memiliki tujuan penggunaan

Ketika berutang Anda pasti akan ditanya mengapa Anda melakukannya. Hal ini tidak hanya berlaku ketika Anda berutang di lembaga resmi, tapi juga saat berutang pada teman.

Anda tentu harus menjelaskan alasan logis yang membuat kreditur bersedia meminjamkan uang. Berutang pada teman pun harus jujur, misalnya uang akan digunakan untuk membayar kredit motor yang mau jatuh tempo dan Anda tidak punya uang yang cukup.

4. Ada aset yang dijadikan sebagai jaminan utang

Untuk utang yang jumlahnya tidak begitu besar biasanya tidak akan diwajibkan ada jaminan.

Lain halnya ketika Anda mengajukan utang dalam jumlah besar misalnya untuk usaha. Anda akan diminta menyertakan jaminan saat mengajukan utang. 

Bentuk jaminan tersebut biasanya harta yang senilai dengan jumlah pinjaman yang Anda ajukan seperti rumah, emas batangan, kendaraan bermotor, dan lainnya.

5. Ada jangka waktu yang berlaku untuk utang

Utang adalah hal yang harus dibayar. Resmi dan tidak resmi, Anda sebaiknya membayar utang secepatnya ketika uang sudah tersedia agar Anda tidak terbebani lagi dengan utang. Jangka waktu pembayaran utang disediakan untuk meringankan beban Anda.

6. Terdapat bunga untuk Anda yang berutang di lembaga keuangan resmi

Utang di lembaga keuangan biasanya ada bunga. Besaran bunga bisa diperhatikan sejak awal karena bergantung pada kebijakan lembaga tersebut. Bunga pinjaman ada sebagai imbalan Anda yang sudah menggunakan jasa pinjaman lembaga itu.


Jenis Utang Berdasarkan Jangka Waktu

Jenis-jenis utang bisa dilihat dari berapa lama utang tersebut harus dibayarkan. Ini dia penjelasannya.

  • Utang jangka pendek
  • Utang jangka menengah
  • Utang jangka panjang

1. Utang jangka pendek

Utang jenis ini di dalam akuntansi disebut utang lancar karena biasanya punya jatuh tempo maksimal 1 tahun atau kurang dari itu.

Jenis utang ini biasanya besarannya tidak begitu besar, sehingga Anda dianggap mampu untuk membayarnya. Bunga yang berlaku bisa per hari atau bulanan. Contoh utang ini adalah utang konsumtif.

2. Utang jangka menengah

Ada juga utang jangka menengah yang pengembalian utang dilakukan paling cepat 1 tahun hingga paling lama 10 tahun.

Jumlah uang yang dipinjam biasanya lebih besar jika dibandingkan utang jangka pendek. Di beberapa jenis pinjaman, mengharuskan Anda menyediakan jaminan. Dengan adanya jaminan, besaran bunga biasanya bisa ditekan.

Contoh utang ini biasanya utang untuk membeli kendaraan bermotor dan rumah.

3. Utang jangka panjang

Merupakan jenis utang yang pengembaliannya paling lama, yaitu di atas 10 tahun. Bunga yang dibebankan jauh lebih ringan. Biasanya dilakukan oleh perusahaan atau bisa juga individu yang mengambil KPR dengan tenor lebih dari 10 tahun.


Jenis Utang Berdasarkan Pengelolaan Dana

Ada lagi jenis utang yang dibagi berdasarkan cara pengelolaan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan debitur. Ini dia penjelasannya.

  • Utang produktif
  • Utang konsumtif

1. Utang produktif

Merupakan jenis utang yang digunakan untuk hal produktif seperti mengembangkan usaha. Dari berutang itu Anda akan menghasilkan uang kembali, sehingga akan menguntungkan secara materi.

2. Utang konsumtif

Jenis utang ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak menghasilkan uang kembali. Pinjaman uang akan habis terpakai untuk keperluan Anda.

Contohnya adalah ketika Anda membeli gadget untuk komunikasi atau sekadar gaya-gayaan. Fungsi gadget itu akan berkurang seiring waktu, dan ketika dijual pun harganya turun.


Tips Sebelum Mengajukan Utang

Sebelum mengajukan utang, Anda harus melakukan hal-hal berikut ini agar nanti tidak kerepotan. Berutang pun perlu persiapan. Ini dia tipsnya.

  • Harus yakin bisa mengembalikan utang
  • Mempersiapkan rencana pengembalian utang
  • Memilih lembaga keuangan terpercaya
  • Menentukan besaran pinjaman sesuai yang dibutuhkan

1. Harus yakin bisa mengembalikan utang

Pertama-tama Anda harus yakin dulu bisa mengembalikan utang tersebut. Apalagi utang yang ditambah dengan bunga membuat tagihan jadi lebih besar. 

Anda bisa memperhitungkannya dengan menghitung pemasukan yang Anda miliki per bulan yang sudah dikurangi dengan kebutuhan.

2. Mempersiapkan rencana pengembalian utang

Anda juga harus punya rencana matang agar utang bisa dilunasi tepat waktu, bahkan lebih cepat. Misalnya, selain menyisihkan gaji per bulan, Anda juga membayar utang dengan penghasilan tambahan dari pekerjaan lepas yang Anda lakukan.

3. Memilih lembaga keuangan terpercaya

Ketika Anda ingin meminjam uang di lembaga keuangan, pastikan lembaga tersebut legal dan sudah terbiasa mengelola pinjaman uang. Ketika ada masalah, Anda jadi lebih mudah untuk menyelesaikannya karena mereka profesional.

4. Menentukan besaran pinjaman sesuai yang dibutuhkan

Hal tidak kalah penting lainnya adalah Anda melakukan pinjaman dengan nominal sesuai kebutuhan. Jangan dilebih-lebihkan agar Anda tidak kerepotan membayar cicilan. 


Baca juga: Beda Utang Konsumtif vs Produktif dan Cara Menghindarinya


Kesimpulan

Utang adalah hal wajar dilakukan, tapi jangan dijadikan kebiasaan, terutama untuk utang konsumtif. Berutang memang akan membantu Anda ketika kepepet, tapi jangan lupa persiapkan rencana pembayaran utang secara matang.


Raih Keuntungan Menggiurkan dengan Menjadi Pendana di Modal Rakyat

Anda yang ingin mendapatkan keuntungan, yuk, jadi pendana di Modal Rakyat. Anda meminjamkan modal pada UMKM yang ingin bisnisnya berkembang.

Jumlah modal yang diberikan minimal Rp500 ribu dan Anda berkesempatan memperoleh keuntungan 18% per tahun.

Modal Rakyat berizin OJK, jadi legal dan diawasi langsung. Keamanannya pun terjamin. Ayo, mulai pendanaan mudah Modal Rakyat dan raih imbal hasil yang didambakan!


Pertanyaan Umum

1. Apa itu utang dan piutang?

Utang adalah pinjaman uang yang diberikan kepada pihak lain, sedangkan piutang adalah uang yang dipinjamkan pada mereka yang mengajukan pinjaman.

2. Apa saja yang termasuk utang?

Di bawah ini adalah hal-hal yang termasuk dalam utang.

  • Kredit motor
  • KPR
  • Kredit mobil
  • Kredit tanah
  • Kredit barang elektronik

3. Apa saja yang termasuk dalam hutang jangka pendek?

Merupakan jenis utang yang harus dibayarkan maksimal 1 tahun. Di bawah ini adalah contohnya.

  • Utang dividen
  • Utang dagang
  • Utang DP
  • Utang wesel
  • Utang biaya atau upah


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru