11 Apr 2022
Investasi adalah kegiatan mencari keuntungan dengan menanamkan modal pada suatu instrumen atau membelinya. Memilih investasi aman adalah sebuah keharusan. Investasi yang aman akan membuat Anda nyaman berinvestasi.
Untuk investasi aman, di sini akan dijelaskan cara memilih investasi yang aman dan contoh instrumennya yang bisa diandalkan untuk memperoleh profit.
Baca juga: OJK adalah Lembaga Independen Negara, ini Penjelasannya
Cara investasi untuk pemula ini akan membantu Anda yang baru mau mencoba berinvestasi. Yuk, pelajari tips investasi secara aman.
Investasi yang bagus diawali dengan memahami profil risiko investasi Anda. Masing-masing investor punya ketahanan berbeda dalam menghadapi risiko investasi. Anda pun bisa memilihnya sesuai dengan preferensi.
Jika Anda termasuk investor yang berani ambil risiko dan menginginkan keuntungan tinggi, Anda adalah tipe agresif.
Jika Anda termasuk investor yang ingin mengambil risiko sedang-sedang saja dengan keuntungan sedang juga, berarti Anda adalah tipe moderat.
Jika Anda itu investor yang ingin santai dalam berinvestasi dengan keuntungan yang rendah, berarti Anda adalah tipe konservatif.
Pastikan perusahaan yang Anda pilih untuk berinvestasi itu legal. Tempat investasi ini harus memperoleh izin operasional dari OJK.
Anda bisa melihat legalitasnya secara langsung di situs web atau aplikasi perusahaan investasi. Biasanya di bagian depan yang memiliki lambang regulator investasi di Indonesia.
Atau Anda bisa memeriksa sendiri legalitas perusahaan investasi melalui situs web OJK, BAPPEBTI, dan Bank Indonesia.
Jangan nekat memilih perusahaan investasi yang belum memiliki izin karena takutnya menimbulkan masalah di kemudian hari. Yang dirugikan tentu Anda sebagai investor.
Hanya ada beberapa regulator yang diakui di Indonesia. Tidak sembarangan lembaga yang diberikan wewenang untuk memberikan regulasi untuk berinvestasi.
Regulator pertama adalah OJK yang melakukan pengawasan terhadap berbagai lembaga keuangan di Indonesia.
Regulator kedua adalah Bank Indonesia yang memberikan pengawasan terhadap jalannya pasar uang dan berbagai aplikasi alat bayar di Indonesia.
Regulator yang lain adalah BAPPEBTI yang biasanya mengawasi proses perdagangan berjangka komoditi. Salah satunya adalah aset kripto yang sedang marak di Indonesia.
Apabila ada perusahaan investasi yang mengaku mendapatkan izin legal di luar dari lembaga di atas, Anda perlu mengeceknya kembali, dan patut berhati-hati karena takutnya terindikasi penipuan.
Anda juga perlu memahami cara kerja investasi yang dipilih mulai dari bagaimana cara membeli dan menjual, apa saja risikonya, dan bagaimana keadaan pasar yang menaunginya.
Dengan memahami cara kerja investasi, Anda bisa mengambil keputusan sesuai dengan keadaan pasar.
Setiap investasi pasti ada risiko baik rendah, sedang, dan tinggi. Risiko tersebut bisa membuat modal Anda jadi berkurang atau malah hilang sama sekali.
Untuk itu, cara memilih investasi aman yang benar adalah Anda harus paham bahwa risiko akan selalu ada. Anda perlu strategi khusus untuk bisa mengurangi dampak risiko.
Strategi yang bagus untuk mengurangi risiko investasi adalah menyebar modal Anda ke beberapa instrumen investasi. Jadi, tidak hanya memilih satu investasi yang diandalkan. Kegiatan ini dinamakan diversifikasi.
Anda boleh menjalankan dua investasi sekaligus. Jangan terlalu banyak agar Anda bisa leluasa memantau jalannya.
Misalnya, Anda menjalankan investasi reksa dana dan deposito secara bersamaan.
Ketika Anda sudah memulai berinvestasi pun Anda akan terus belajar berinvestasi. Setelah terjun ke dunia investasi sesungguhnya, Anda pasti akan banyak menemukan hal baru.
Pasti ada hal yang membingungkan Anda, tapi dengan terjun langsung, Anda jadi akan lebih memahami seluruh cara kerjanya.
Macam-macam investasi yang bisa Anda pilih di Indonesia. Ini dia contoh investasi aman untuk Anda.
Emas adalah investasi aman yang menguntungkan. Emas juga bisa berfungsi sebagai dana darurat di waktu yang mendesak. Investasi emas mudah dijadikan uang.
Harga emas punya kecenderungan naik tiap tahunnya, jadi Anda akan meraih keuntungan di masa depan.
Hanya saja Anda membutuhkan tempat khusus untuk menyimpan emas agar kualitasnya terjaga dan tidak mudah dicuri.
Reksa dana merupakan investasi aman yang boleh Anda pilih. Reksa dana yang cocok untuk pemula adalah pasar uang. Risikonya kecil dan keuntungan bisa diraih kurang dari 1 tahun.
Untuk pengelolaan reksa dana, Anda akan dibantu manajer investasi yang teruji keahliannya. Anda perlu memilih manajer investasi terbaik agar sukses berinvestasi reksa dana.
Kegiatan menambah keuntungan di P2P lending lebih dikenal sebagai pendanaan. Anda mendanai UMKM yang membutuhkan modal untuk membuat bisnisnya berkembang.
Ada banyak P2P lending legal yang bisa diandalkan, salah satu di antaranya adalah Modal Rakyat. Modal Rakyat terjamin legal karena telah memperoleh izin beroperasi dari OJK.
Di Modal Rakyat Anda bisa menyalurkan modal berapa saja, mulai dari Rp25.000. Potensi keuntungannya pun cukup tinggi mencapai 18% per tahun.
Pakai kode BLOG25 saat akan isi saldo untuk pertama kali agar Anda memperoleh bonus Rp25.000.
Investasi yang aman untuk pemula adalah deposito yang mudah Anda temukan di bank terdekat. Anda tinggal menyimpan dana dalam jumlah yang ditentukan sendiri. Pihak bank pun akan memberikan bunga sebagai hadiah.
Namun, untuk bisa memperoleh bunga, Anda perlu mengikuti aturan batasan tenor menyimpan uang. Misalnya, Anda memilih untuk menyimpan uang deposito 1 tahun, Anda pun perlu menunggu 1 tahun agar dana bisa diambil.
Apabila Anda ingin mengambil uang sebelum itu, dana Anda tidak akan memperoleh bunga, bahkan bisa dikenai denda.
Baca juga: Investasi Bodong: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kasus
Itu dia cara memilih investasi aman beserta contoh instrumennya yang bisa diandalkan. Mulai investasi sedini mungkin, supaya hasil investasi yang bisa Anda petik nanti bisa jadi besar.
Ada 3 regulator yang hadir di Indonesia, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, BAPPEBTI, Bank Indonesia. Regulator yang mengawasi lembaga keuangan terbanyak adalah Otoritas Jasa Keuangan.
Ciri investasi yang aman adalah memiliki izin beroperasi secara legal, memberikan laporan hasil investasi yang jelas, wajar dalam menawarkan keuntungan, dan mengatakan pada investor akan selalu ada risiko.
Anda bisa mengunjungi situs web OJK, Bank Indonesia, dan BAPPEBTI. Di masing-masing situs web, Anda akan menemukan informasi terkait investasi di Indonesia.