Bisnis

Facebook Ads: Keuntungan Menggunakan hingga Cara Membuatnya

Brigitta Winasis-

26 Oct 2021

Facebook Ads: Keuntungan Menggunakan hingga Cara Membuatnya

Facebook Ads adalah fitur iklan di media sosial yang dapat dimanfaatkan para pemilik bisnis. Dengan hanya satu platform saja, Anda bisa menjangkau seluruh Indonesia, bahkan sampai luar negeri.

Berikut akan dibahas apa itu Facebook Ads, cara membuatnya, hingga keuntungan menggunakannya.


Baca juga: Facebook Marketplace: Keunggulan hingga Tips Berjualan


Apa itu Facebook Ads?

Facebook Ads merupakan media yang digunakan untuk mengiklankan bisnis dengan pengguna Facebook sebagai audiensnya. Iklan biasa ditampilkan di beranda atau bagian samping (sidebar).

Ada beberapa jenis iklan Facebook Ads, yakni iklan video serta gambar. Facebook Ads juga mempunyai kategori iklan lainnya berdasarkan tujuan, seperti Lead, Traffic, Impression, dan lain-lain.

Pengguna aktif Facebook selalu meningkat setiap tahunnya. Sehingga Facebook menjadi sarana yang dapat diandalkan untuk memasarkan bisnis Anda.


Kelebihan Facebook Ads

Mengapa Anda direkomendasikan untuk beriklan di Facebook? Berikut penjelasannya.

1. Pengguna Aktif

Tidak hanya banyak, pengguna Facebook juga tergolong aktif. Berdasarkan data, Facebook adalah media sosial paling aktif nomor dua di Tanah Air setelah YouTube.

Rata-rata masyarakat Indonesia membuka Facebook selama 3 jam 2 menit setiap harinya.

2. Demografi Variatif

Pengguna Facebook memiliki demografi yang variatif. Jumlahnya pun kurang lebih seimbang antara pengguna laki-laki dengan perempuan.

Sebaran usia penggunanya pun beragam. Mulai dari usia 13-65 tahun, dengan jumlah pengguna yang paling besar di usia 18-24 tahun.

3. Target Spesifik

Dengan data yang ada, Anda bisa menentukan target spesifik dari audiens yang hendak dituju. Anda dapat menetapkan target iklan sesuai tempat tinggal, usia, hingga minat.

4. Lebih Besar daripada Jangkauan Organik Facebook

Saat ini jangkauan organik dari fanpage bisnis tidaklah cukup, bahkan apabila pengikut Anda sudah ribuan jumlahnya. Pasalnya Facebook menerapkan timeline nonlinear, sehingga pengikut Anda bisa jadi tidak melihat iklan yang Anda pasang.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan Facebook Ads. Sarana pengiklanan ini juga efektif untuk menjangkau pengikut baru.

5. Remarketing

Remarketing adalah salah satu fitur yang ditawarkan di Facebook Ads. Kurang lebih cara kerjanya sama dengan Google Ads.

Audiens Anda akan melihat iklan di Facebook serta situs atau media sosial lain yang berkolaborasi bersama Facebook.

Dengan demikian, Anda dapat menjaga intensi pembelian target audiens Anda melalui Facebook dan situs-situs yang bekerja sama dengannya.

6. Efektif untuk Tujuan Marketing yang Beragam

Facebook Ads memiliki banyak macam pilihan tujuan marketing, mulai dari memperoleh traffic dan leads sampai terjadi konversi.

Anda bisa memilih tujuan marketing yang paling sesuai dengan usaha Anda.

7. Biaya Murah

Facebook Ads menawarkan biaya pemasaran yang murah, yakni mulai dari Rp10.000 saja. Selain itu, Facebook Ads memiliki fitur optimasi anggaran iklan agar tetap bisa menjangkau publik dengan biaya ringan.

Apabila Anda sudah cakap memilih audiens Anda, Facebook bahkan dapat memberikan biaya yang sangat ringan.


Jenis-Jenis Facebook Ads

Facebook Ads memiliki beberapa jenis iklan, sesuai dengan tujuannya masing-masing.

1. Facebook Photo Ad

Jenis pertama ini adalah yang paling sederhana. Anda tinggal memberikan foto, tautan, serta tombol call-to-action.

Facebook Photo Ads cocok sebagai promosi produk karena akan langsung menarik perhatian audiens pada gambar yang dipasang. Sebagai saran, Anda sebaiknya menggunakan foto yang kuat dengan resolusi yang bagus agar pesan yang disampaikan tepat.

2. Facebook Video Ad

Sesuai dengan perkembangan zaman, kini iklan dalam bentuk video semakin diminati. Anda bisa menggaet perhatian dengan cepat sekaligus menunjukkan barang atau jasa yang dijual. Di akhir video, Anda juga bisa menambahkan call-to-action.

3. Slideshow

Jenis yang satu ini sangat bermanfaat jika Anda ingin mengiklankan banyak produk sekaligus dalam satu unggahan. Anda dapat memadukan gambar, video, serta teks.

Slideshow yang ditampilkan mulai dari 3 sampai 10 gambar. Anda bahkan dapat membubuhkan efek pada gambar.

4. Carousel

Jika dilihat, sekilas Carousel mirip dengan Slideshow. Namun ada perbedaan yang cukup signifikan.

Pada Slideshow, gambar tampil berganti-gantian per tampilan, sementara pada Carousel langsung ditampilkan deretan gambar.

Anda juga bisa memasang tombol call-to-action pada setiap gambar. Dengan begitu, akan menambah potensi konversi dari setiap iklan yang diunggah.

5. Instant Experience

Jenis Facebook Ads ini lebih fokus pada pengiklanan di seluler. Bentuk iklan Instant Experience pun lebih interaktif.

Cara kerja pada Instant Experience kurang lebih mirip dengan Instagram Story. Anda dapat melakukan swipe, menonton video, dan lain-lain. Tampilan iklan juga full-screen.

6. Koleksi

Bentuk iklan ini masih ada hubungannya dengan Instant Experience. Koleksi biasanya muncul bersama Instant Experience.

Koleksi dapat tampil layar penuh di ponsel. Anda akan mendapati katalog produk berbarengan dengan foto atau video yang diunggah.

Hal ini akan mempermudah audiens saat mempelajari produk yang Anda tawarkan. Konversi juga dapat dengan mudah terjadi.


Baca juga: Berbagai Instagram Tools Gratis untuk Bisnis


Cara Memasang Iklan Facebook Ads

Sebelumnya, Anda harus mempunyai halaman Facebook. Setelah itu Anda bisa memasang Facebook Ads.

1. Masuk Halaman Facebook Ads Manager

Pastikan Anda telah login terlebih dahulu pada akun yang digunakan untuk membuka halaman Facebook.

2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu

Klik menu Kampanye, lalu Buat Iklan. Ada dua pilihan yang ditawarkan Facebook, yakni membuat Pembuatan Iklan Terpandu dan Pembuatan Iklan Cepat.

Anda bisa memilih Pembuatan Iklan Terpandu untuk iklan yang lebih terarah.

3. Tentukan Tujuan Iklan

Facebook menawarkan pilihan tujuan iklan, yakni Pertimbangan, Kesadaran (Brand Awareness), serta Konversi. Setelah memilih, klik tujuan iklan yang Anda tuju.

4. Pilih Jenis Iklan

Anda selanjutnya harus memilih jenis iklan, yakni Uji Split serta Pengoptimalan Anggaran. Anda hanya bisa memutuskan salah satu, tidak bisa memilih keduanya.

5. Tulis Nama Iklan serta Tujuan Trafik

Tulislah nama iklan Anda. Tujuannya agar Anda bisa memeriksa performa iklan yang sudah diterbitkan di Facebook Ads.

Lalu putuskan ke mana tujuan trafik hendak diarahkan, misalnya ke landing page atau WhatsApp.

6. Tampilkan Promosi

Apabila Anda sedang melakukan promosi di bisnis anda, tandai pilihan promo untuk menampilkannya.

7. Tentukan Target Audiens

Tentukan target iklan spesifik, mulai dari pemirsa khusus, lokasi, usia, jenis kelamin, bahasa, dan lain-lain.

8. Tetapkan Penempatan

Tentukan penempatan iklan Anda, apakah ingin otomatis atau secara manual. Pilihan otomatis lebih disarankan karena Facebook akan menampilkan iklan Anda pada tempat berkinerja baik.

9. Tentukan Jadwal

Tetapkan seberapa lama Anda ingin menampilkan iklan.

10. Tentukan Format Iklan

Anda bisa memilih satu dari lima format iklan, yakni karosel, gambar tunggal, video tunggal, slide, dan koleksi.

11. Tuliskan Teks

Deskripsikan iklan Anda agar audiens dapat memahami tujuan iklan tersebut.

12. Unggah Gambar, Judul, serta Tautan

Unggah gambar, judul, serta tautan sesuai deskripsi pada iklan.

13. Bayar Iklan

Anda bisa membayar menggunakan kartu kredit maupun debit. Setelah Anda membayar, pihak Facebook akan meninjau iklan dan menampilkannya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.


Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat Facebook Pixel


Kembangkan Bisnis Anda dengan Dana Tambahan dari P2P Lending Modal Rakyat

Anda ingin memulai atau mengembangkan bisnis tetapi memerlukan modal tambahan? Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat.

Layanan P2P lending ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif kompetitif dibandingkan alternatif pinjaman lain.

Pinjaman Anda dapat disetujui dengan cepat, yakni dalam lima hari kerja, jika sudah memenuhi syarat. Proses pengajuannya pun secara online dan dapat dilakukan hanya dengan 15 menit.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru