Finansial

Kupas Tuntas Investasi di Bank, ini Kelebihan dan Kekurangan

Hugo Hardianto-

03 Jan 2022

Kupas Tuntas Investasi di Bank, ini Kelebihan dan Kekurangan

Investasi di bank memang bukan pilihan produk investasi yang jamak dipilih para pelaku investasi di Indonesia. Sejumlah kekurangan seperti bunga yang kecil membuat tak banyak orang mau untuk membeli instrumen investasi di bank.

Padahal, investasi di bank bisa menjadi salah satu alternatif instrumen investasi yang tetap menghadirkan cuan bagi para investor. Investasi di bank cocok dipilih oleh para investor yang punya profil risiko konservatif atau moderat. Investasi di bank menawarkan keamanan dengan imbal hasil yang bersaing dengan inflasi.


Jenis-jenis Investasi di Bank

Bank punya beberapa pilihan produk investasi yang bisa masuk bahan pertimbangan Anda untuk dibeli. Di antaranya adalah:

  • Deposito
  • Produk Reksa Dana
  • Tabungan Berjangka
  • Tabungan Emas
  • Rekening Tabunganku

1. Deposito

Deposito adalah pilihan produk investasi di bank yang dilakukan dengan cara menyimpan sejumlah uang di bank untuk jangka waktu tertentu. Sebelum jatuh tempo pengambilan uang, maka uang Anda yang disimpan dalam bentuk deposito tidak bisa diambil. Jika ini dilanggar, akan ada penalti yang bentuknya ditentukan oleh bank yang bersangkutan.

Saat Anda hendak mengambil dana deposito, Anda akan mendapatkan keuntungan yang tidak mengalami potongan biaya administrasi. Rata-rata, bank memberikan bunga mencapai 4-5% setiap tahun untuk tabungan deposito.

Deposito sendiri hadir dalam wujud yang beraneka ragam, tergantung pada masa tenor masing-masing produk. Ada yang tenornya hanya satu bulan, tiga bulan, hingga enam bulan. Ada juga yang tenornya mencapai 12 bulan dan 24 bulan.

Semakin panjang masa tenor deposito yang Anda pilih, maka keuntungan yang akan Anda terima di akhir nanti juga semakin besar. Untuk memaksimalkan keuntungan melalui deposito, sebaiknya Anda mendiversifikasi modal investasi Anda ke dalam beberapa produk deposito dengan tenor yang berbeda-beda.

2. Produk Reksa Dana

Membeli produk reksa dana tidak cuma bisa dilakukan di platform-platform online. Bank-bank di Indonesia juga menyediakan produk reksa dana yang bisa Anda pilih sebagai sarana berinvestasi.

Seperti produk reksa dana pada umumnya, reksa dana di bank memberikan kemudahan pada para investor pemula yang belum terlalu paham dengan cara menghitung risiko investasi. Nantinya, dana yang Anda setorkan kepada bank melalui pembelian reksa dana akan diolah oleh manajer investasi. Anda juga bisa memilih berbagai jenis reksa dana yang tersedia, mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan, reksa dana campuran, hingga reksa dana saham.

Layaknya membeli reksa dana di platform online, untuk mendapatkan reksa dana di bank, Anda juga perlu menyiapkan sejumlah dokumen seperti fotocopy KTP dan nomor rekening. Anda juga sebaiknya menyiapkan pengetahuan awal tentang cara-cara berinvestasi melalui reksa dana.

3. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka punya sistem yang sedikit mirip dengan deposito. Dalam tabungan berjangka, Anda diwajibkan menyetor sejumlah besar uang yang disepakati ke bank selama jangka waktu tertentu. Selama periode itu pula, tabungan berjangka yang Anda miliki tidak bisa ditarik untuk dipakai memenuhi kebutuhan lain.

Letak perbedaan deposito dengan tabungan berjangka ada di besaran bunga. Pada tabungan berjangka, Anda akan menerima imbal keuntungan yang lebih sedikit ketimbang deposito. Anda juga harus menyetor sejumlah nominal uang setiap bulan ke bank sesuai kesepakatan. Ini berbeda dengan deposito yang hanya mengharuskan Anda menyetor sejumlah dana sekali saja saat di awal.

Namun, tabungan berjangka punya kelebihan yaitu menyertakan asuransi jiwa bagi pemilik tabungan. Tabungan berjangka juga memberikan pertanggungan dana seandainya pemilik tabungan mengalami kecelakaan atau kehilangan pekerjaan. Dalam situasi ini, pemilik tabungan berjangka tidak diwajibkan lagi menyetor uang setiap bulan dan tetap mendapat nilai tabungan berjangka yang sama seperti kesepakatan di awal.

4. Tabungan Emas

Di era sekarang ini, membeli tabungan emas bisa dilakukan di berbagai tempat, termasuk di bank. Tabungan emas jadi salah satu produk investasi yang paling aman dengan risiko sangat kecil.

Memang, imbal keuntungan yang bisa Anda dapat dari tabungan emas tidak terlalu besar dan cenderung lambat. Terlebih jika Anda membandingkannya dengan produk investasi lain layaknya saham.

Namun, tabungan emas memberikan keuntungan yang sifatnya konstan dan progresif. Sebagai investasi jangka panjang, tabungan emas berpotensi memberikan keuntungan yang berlipat bagi Anda.

6. Rekening Tabunganku

Rekening Tabunganku adalah program dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengajak banyak masyarakat mulai menabung di bank. Program ini fokusnya menyasar lapisan masyarakat yang hingga saat ini masih belum memiliki tabungan di bank.

Rekening tabunganku punya kelebihan yaitu setoran awalnya yang sangat kecil, hanya sebesar Rp20 ribu. Rekening tabunganku juga tersedia di seluruh bank yang ada di Indonesia.

Namun, kelebihan itu juga disertai dengan sejumlah ketentuan yang diatur oleh masing-masing bank. Salah satunya yakni batas maksimal penarikan uang setiap bulan dari rekening tabunganku.


Cara Investasi di Bank

Setelah mengetahui jenis-jenis investasi yang ada di bank, Anda perlu memahami cara untuk membeli pilihan produk investasi yang diinginkan. Secara umum, ada tiga cara investasi di bank, yakni: 

  • Datang Langsung ke Bank
  • Lewat Mobile Banking
  • Lewat Situs Resmi Bank

1. Datang Langsung ke Bank

Datang langsung ke bank bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang pilihan produk investasi di bank yang tersedia. Anda bisa bertanya kepada customer service di bank pilihan Anda tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing produk investasi, serta cara-cara membelinya.

Bukan tidak mungkin Anda juga bisa mendapatkan simulasi benefit dari produk investasi yang ingin Anda beli. Dengan datang langsung ke bank, Anda bisa langsung mengisi formulir pembelian untuk membeli produk investasi yang diinginkan.

2. Lewat Mobile Banking

Kemajuan teknologi membuat Anda kini bisa melakukan berbagai macam transaksi melalui mobile banking, termasuk membeli produk investasi di bank. Masing-masing bank bisanya memiliki mobile banking sendiri-sendiri yang bisa Anda unduh melalui Play Store dan juga iOs.

Dengan melakukan transaksi di mobile banking, Anda tidak perlu repot-repot bepergian untuk mengunjungi kantor cabang bank Anda. Cukup dengan menggerakkan jari, Anda sudah bisa mendapatkan layanan pembelian investasi di bank.

3. Lewat Situs Resmi Bank

Sebagian orang mungkin kurang familiar dengan penggunaan aplikasi mobile banking. Jika Anda salah satunya, Anda tidak perlu merasa khawatir. Sebab, pembelian produk investasi di bank juga bisa dilakukan melalui situs resmi bank pilihan Anda.

Salah satu kelebihan membeli produk investasi bank melalui situs resmi adalah tersedianya berbagai informasi yang Anda butuhkan tentang produk investasi terkait. Biasanya, Anda juga bisa bertanya secara interaktif dengan admin bank melalui fitur online chat.

Karena merupakan resmi, pembelian produk investasi melalui situs bank pastinya aman dan terpercaya.


Kelebihan Investasi di Bank

Ada tiga kelebihan investasi di bank yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli produk investasi yang Anda inginkan. Berikut kelebihan investasi di Bank:

  • Aman dan Terpercaya
  • Mudah Melakukan Transaksi Pembelian dan Penjualan
  • Mudah Menjangkau Kantor Cabang

1. Aman dan Terpercaya

Bank berada di bawah pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, dana setiap nasabah bank juga mendapat jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Anda juga bisa menelusuri laporan keuangan setiap bank melalui situs resmi OJK maupun Bank Indonesia (BI). Hal ini sangat berguna untuk memahami dan mengetahui ketahanan keuangan dari bank yang Anda pilih.

Dengan begitu, pembelian produk investasi di bank punya keamanan yang sangat terjamin.

2. Mudah Melakukan Transaksi Pembelian dan Penjualan

Bank memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang transaksi penjualan dan pembelian instrumen investasi. Hal itu disebabkan karena saat ini bank menjadi salah satu agen terbesar penyalur produk=produk keuangan yang membantu masyarakat melakukan investasi.

Data nasabah yang besar membantu bank menyediakan layanan-layanan perbankan dan investasi bagi masyarakat luas. Dengan begitu, sebagai investor, Anda bisa melakukan transaksi investasi dengan mudah di bank.

3. Mudah Menjangkau Kantor Cabang

Dibanding lembaga keuangan lain yang menyediakan produk investasi serupa, kantor cabang bank jauh lebih mudah terjangkau. Anda bisa segera mengakses kantor cabang dari bank pilihan Anda yang terdekat, guna mendapatkan informasi tentang pilihan produk investasi yang Anda inginkan.

Tanpa perlu repot-repot mencari, Anda bisa langsung mengunjungi salah satu kantor cabang untuk bertanya atau langsung membeli salah satu instrumen investasi di bank.


Kekurangan Investasi di Bank

Selain kelebihannya, Anda juga perlu mencermati tiga kekurangan investasi di bank berikut ini:

  • Imbal Keuntungan Sangat Kecil
  • Tabungan Sulit Berkembang
  • Adanya Limit Transaksi Harian atau Bulanan

Imbal Keuntungan Sangat Kecil

Berinvestasi di Bank memang menawarkan keamanan tingkat tinggi yang terpercaya. Jika ada masalah pada produk investasi Anda, Anda bisa mendapatkan jaminan uang kembali melalui LPS.

Hanya saja, di balik risiko rugi yang kecil, ada imbal keuntungan yang kecil juga. Anda tidak bisa menjadikan investasi di bank sebagai sarana mendapatkan cuan banyak dalam waktu singkat. Rata-rata, investasi di bank hanya menawarkan bunga dengan selisih 1-2% di atas inflasi.

Tabungan Sulit Berkembang

Karena keuntungan yang kecil dan tidak seberapa, investasi di bank jarang membuat tabunganmu bisa berkembang besar. Untuk mendapat keuntungan dalam jumlah yang masif, Anda perlu menyetorkan modal awal yang jumlahnya tak kalah fantastis. Oleh sebab itu, investasi di bank membuat tabungan Anda sulit berkembang secara pesat.

Adanya Limit Transaksi Harian atau Bulanan

Masing-masing bank punya ketentuan sendiri yang mengatur batasan transaksi pada suatu rekening. Misalnya saja Anda tidak bisa menarik dana seluruhnya karena ada limit saldo minimal yang harus mengendap di rekening. Bisa juga limit itu mengatur jumlah maksimal dana yang bisa Anda tarik setiap hari atau setiap bulan. Adanya limit transaksi ini bisa saja menyulitkan Anda yang harus melakukan transaksi dalam jumlah yang sangat besar pada satu kesempatan yang sama.


Investasi Mudah di Modal Rakyat

Investasi di bank memang tidak memberikan keuntungan yang masif dan besar. Oleh sebab itu, Anda bisa juga melirik instrumen investasi lain seperti peer-to-peer (P2P) lending di Modal Rakyat.

Dengan menanam modal minimal Rp25.000, Anda sudah bisa berkontribusi dalam pemberian dana kepada para penggerak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan bunga mencapai 18% per tahun.

Dengan memasukkan kode promo BLOG25, Anda akan mendapatkan bonus saldo Rp25.000 saat top up pertama kali. Cari tahu lebih banyak tentang P2P Lending hanya di Modal Rakyat.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru