Finansial

Jangan Lupa, Inilah Persyaratan Bayar Pajak Motor Tahunan

Kabrina Rian Ferdiani-

06 Nov 2020

Jangan Lupa, Inilah Persyaratan Bayar Pajak Motor Tahunan

Persyaratan bayar pajak motor tahunan wajib Anda siapkan terlebih dahulu agar nantinya tidak ada berkas yang kurang. Persyaratan yang kurang membuat proses pembayaran pajak motor tidak bisa dilakukan dan terpaksa Anda harus kembali pulang untuk memenuhi persyaratan yang kurang agar pembayaran bisa dilanjutkan.

Bagi para pemilik kendaraan bermotor, tentu wajib membayar pajak kepada negara atas kepemilikan harta tersebut. Umumnya, pajak motor memang dilakukan setiap lima tahun sekali, meskipun ada juga pembayaran pajak dalam waktu tahunan. Persyaratan bayar pajak motor tahunan dan lima tahun sekali pun berbeda. 

Apabila sudah waktunya, pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan semua dokumen tanpa terkecuali sehingga Anda bisa memenuhi tanggung jawab untuk membayarnya. Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak terlambat dalam melakukan pembayaran karena nantinya akan ada denda sebesar 2,5% yang akan dikenakan apabila Anda telat melakukan pembayaran. 

Bukan itu saja, kerugian lain yang bisa Anda alami saat terlambat dalam melakukan pembayaran pajak adalah terkena tilang motor karena STNK motor dianggap mati. Itulah mengapa Anda harus segera memenuhi persyaratan bayar pajak motor dan membayarkannya melalui berbagai cara, seperti Samsat online. 


Baca juga: Inilah 5 Persyaratan Bayar Pajak Motor untuk 5 Tahun


KTP Asli Pemilik Motor dan Fotocopynya

Persyaratan bayar pajak motor yang pertama adalah membawa KTP atau Kartu Tanda Penduduk. KTP ini bukanlah kartu identitas dari orang yang membayar, tapi KTP pemilik motor yang namanya tertera dalam STNK. Bagaimana jika membeli motor tersebut dalam keadaan second atau bekas?

Cara yang paling mudah adalah meminjam KTP asli pemilik motor sebelumnya. Hal ini sangat umum terjadi karena memang jual beli motor second semakin diminati karena harganya yang lebih murah. Kunjungi alamat dari pemilik motor sebelumnya dan pinjamlah KTP-nya sebentar karena pembayaran tidak membutuhkan waktu lama.

Jangan lupa untuk menggandakan atau fotocopy KTP asli tersebut karena nantinya juga akan diperlukan sebagai persyaratan bayar pajak motor. Sebelum itu, pastikan bahwa hasil fotocopy masih terlihat jelas sehingga semua identitas yang ada di dalamnya dapat terbaca dengan baik agar memudahkan petugas pembayaran nantinya. 

Apabila Anda membutuhkan KTP dari orang lain, maka pastikan bahwa Anda telah meminjamnya jauh-jauh hari dan tidak mepet batas waktu pembayaran agar tidak terlambat. Jika memang sudah kenal, hubungi terlebih dahulu pemilik KTP tersebut melalui media online, seperti WhatsApp atau telepon jika ingin meminjam KTP.

Namun, jika Anda membeli motor dalam keadaan baru dan nama pemilik yang tertera di dalam STNK adalah nama sendiri, maka tidak perlu jauh dan repot meminjam KTP lagi. Anda cukup membawa KTP asli beserta fotocopynya sebagai persyaratan bayar pajak motor agar proses pembayaran berjalan lancar.   


STNK Asli dan Fotocopynya

Setelah mempersiapkan persyaratan untuk bayar pajak motor berupa KTP, Anda juga perlu menyiapkan dokumen lainnya, yaitu STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan. Setiap kendaraan bermotor memiliki nomor seri yang ditempelkan pada mesin motor sebagai identitas kendaraan sehingga STNK ini menjadi surat penting dalam kepemilikan motor. 

Tidak seperti KTP di mana kita harus meminjamnya kepada pemilik asli motor, STNK menjadi surat yang akan ikut ke mana pun motor berada. Artinya, jual beli motor bekas pun akan disertakan STNK sebagai salah satu suratnya sehingga Anda pasti akan mendapatkan STNK meskipun membelinya second. 

Apabila pembayaran sudah selesai dilakukan, nantinya Anda akan mendapatkan STNK baru yang mencantumkan bahwa Anda sudah melakukan pembayaran pajak. Itulah mengapa STNK menjadi salah satu persyaratan bayar pajak motor yang wajib untuk dibawa. Jadi, pastikan terlebih dahulu sebelum pergi ke tempat pembayaran pajak. 

Selain STNK asli, persiapkan juga fotocopy dari surat tersebut apabila nanti dibutuhkan. Tidak butuh banyak, cukup salin STNK sebanyak satu atau dua lembar saja. Jadi, saat petugas membutuhkan salinan STNK asli, Anda bisa langsung memberikannya tanpa bingung mencari tempat fotocopy terlebih dahulu. 

Agar tidak tercecer, satukan persyaratan bayar pajak motor ini dengan KTP beserta fotocopy-nya agar nantinya tidak bingung saat menyerahkan ke petugas. Masukkan ke kantong dalam tas agar tidak tercampur dengan barang lainnya. Dengan begitu, proses pembayaran pun tidak akan membutuhkan banyak waktu.


BPKB Asli dan Fotocopynya

Persyaratan bayar pajak motor terakhir adalah BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang menjadi surat penting kepemilikan motor. Pasti Anda sering mendengar dokumen yang satu ini karena sering dikaitkan dengan peminjaman uang di mana BPKB sering dijadikan sebagai jaminan untuk meminjam dana.

Surat ini wajib dibawa saat Anda ingin melakukan pembayaran pajak karena menjadi salah satu syaratnya. Pastikan bahwa Anda juga sudah menyalin surat tersebut dengan fotocopy apabila nantinya diminta oleh petugas pembayaran. Jadi, siapkan dokumen ini dengan baik dan simpan di tempat yang aman. 

Saat melakukan pembayaran pajak motor tahunan, Anda tidak perlu membawa motor tersebut. Jadi, Anda boleh menggunakan motor atau kendaraan lainnya karena yang paling penting adalah kelengkapan surat-surat sebagai persyaratan bayar pajak motor tahunan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pembayaran tepat waktu tanpa menunggu kedatangan motor. 

Selain ketiga syarat di atas, Anda juga harus menyiapkan surat kuasa apabila pembayaran dilakukan oleh orang lain. Berbeda jika Anda melakukan pembayaran sendiri, maka hanya perlu menyiapkan ketiga surat di atas. Apabila sudah lengkap, Anda tinggal datang ke tempat pembayaran, misalnya di Samsat Online.


Baca juga: Persyaratan Bayar Pajak Motor dan Cara Bayar via ATM

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru