Finansial

KlikBCA Individual vs KlikBCA Bisnis: Ini Perbedaannya

Brigitta Winasis-

12 May 2021

KlikBCA Individual vs KlikBCA Bisnis: Ini Perbedaannya

Di era digital yang serba cepat ini, masyarakat semakin membutuhkan layanan keuangan yang praktis tanpa perlu ke bank atau ke ATM. Salah satu yang ditawarkan oleh BCA adalah layanan perbankan KlikBCA. Dengan sejumlah fitur yang ditawarkan, nasabah BCA bisa melakukan aktivitas perbankan hanya melalui smartphone tanpa perlu ribet.

Bagi Anda nasabah BCA yang tertarik dengan layanan ini sebaiknya mencari tahu informasi selengkapnya tentang KlikBCA. Anda dapat mencari tahu di internet maupun datang ke cabang BCA terdekat.


Baca juga: Investasi Jangka Pendek dengan Diversifikasi yang Minim Risiko


Untuk mengaktifkannya, kunjungi cabang BCA di dekat Anda. Selanjutnya Anda akan diminta memilih antara KlikBCA Bisnis atau KlikBCA Individual. Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, simak penjelasan berikut ini.


Proses Pendaftaran

Untuk mengaktifkan KlikBCA, Anda perlu mendaftar terlebih dulu. Proses pendaftaran ini berbeda untuk Klik BCA Bisnis dan KlikBCA Individual.

Untuk KlikBCA Individual, dapat mendaftarkan diri melalui cabang terdekat. Cara lain yang lebih mudah adalah mendatangi ATM BCA. Masukkan kartu ATM dan pin, tekan tombol Daftar e-Banking, lalu Internet Banking, dan lanjutkan langkah yang tertera.

Di sisi lain KlikBCA Bisnis hanya dapat didaftarkan di cabang BCA. Anda bisa menemui customer service (CS) dan mengisi formulir pengajuan. Anda hanya perlu mengikuti tahapan yang diminta. KlikBCA Bisnis ini dapat dimanfaatkan untuk berbisnis, baik pribadi maupun perusahaan.


Layanan Efektif Transaksi

KlikBCA Bisnis memiliki kelebihan yang tidak dimiliki KlikBCA Individual, yaitu fitur Efektif Transaksi. Hal ini membuat pemegang akun dalam transaksi rutin. Anda bisa menetapkan jadwal transaksi sesuai keinginan.

Ada beberapa pilihan transaksi. Recurring adalah transaksi berulang yang akan berhenti pada waktu yang ditetapkan. Lalu post dated, transaksi pada tanggal yang ditentukan. Immediate adalah transaksi yang langsung dilakukan setelah dikonfirmasi.


Baca juga: Obligasi vs Sukuk, Mana yang Lebih Baik?


Maksimal Transaksi

Dalam kedua jenis KlikBCA, ada limit transaksi yang ditetapkan. Jumlah pada keduanya berbeda.

Pada KlikBCA Individual, batas limitnya adalah Rp100 juta per hari untuk satu rekening. Sementara itu pada KlikBCA Bisnis, tidak ada limit transaksi. Nasabah dapat melakukan transaksi tanpa perlu cemas apakah ia akan mencapai batas limit.


Multi Transfer

Seperti fitur di atas, layanan ini hanya tersedia pada KlikBCA Bisnis. Hal ini memungkinkan Anda mentransfer sejumlah uang ke beberapa rekening sekaligus daripada mentransfernya satu per satu.

Ada beberapa fitur unggulan dalam Multi Transfer, yaitu:


Virtual Account

Memudahkan pengguna mengunggah dan mengunduh virtual account untuk transaksi ke sejumlah rekening.


Auto Collection

Bank dapat langsung mengkreditkan dana dari rekening pengguna untuk didebetkan ke sejumlah rekening pihak ketiga, caranya dengan mengunggah dokumen.


Auto Credit

Cara mudah mentransfer ke berbagai rekening hanya dengan mengunggah dokumen.


Payroll

Mempermudah pembayaran gaji karyawan untuk dikirimkan secara sekaligus pada waktu yang bersamaan.


Level User

Fitur ini hanya dapat ditemukan di KlikBCA Bisnis. Fitur ini membuat pemegang akun bisa menugaskan tanggung jawab persetujuan transaksi hanya dengan KlikBCA. Terdapat tiga tingkat pengguna dalam fitur ini.


Maker

Pemilik akun bertransaksi seperti keinginan.


Approval

Pemilik level approval dapat membubuhkan tanda setuju terhadap transaksi yang diajukan Maker.


Releaser

Pemilik level tertinggi ini dapat menyetujui atau mengizinkan BCA melakukan transaksi yang diminta Maker dan disetujui Approval.


Pengguna KlikBCA Bisnis dapat mendelegasikan siapa saja yang menjadi ketiga level di atas. Hal ini dapat disesuaikan dengan peran pegawai di perusahaan masing-masing.


Transaksi Menggunakan Internet Banking

Sebelum memulai transaksi menggunakan Internet Banking BCA, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya.

a. Nasabah wajib mempunyai KeyBCA

b. Isilah data yang diminta dengan lengkap dan sesuai keadaan sebenarnya.

c. Untuk semua transaksi, sistem selalu mengonfirmasi terlebih dahulu. Nasabah berhak membatalkan jika tidak sesuai dengan memilih 'Batal'.

d. Input User ID serta PIN dari angka yang tertera di KeyBCA sebagai tanda setuju atas transaksi.

e. Semua transaksi yang sudah dikonfirmasi 'Kirim' terekam di pusat data BCA sebagai bukti bahwa nasabah menyetujui transaksi tersebut, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya.

f. BCA tidak memiliki kewajiban meneliti atau mencari tahu kebenaran serta kewenangan penggunaan User ID, PIN, serta KeyBCA, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya.

g. Transaksi yang dilakukan hari ini dan dikonfirmasi melalui tombol 'Kirim' tidak dapat dibatalkan secara langsung oleh nasabah karena sedang diproses BCA.

h. Transaksi yang dilakukan pada hari yang akan datang atau rutin dapat dibatalkan setidaknya satu hari sebelum jatuh tempo.

i. Transaksi rutin yang sudah dijadwalkan akan diproses pagi hari.

j. Untuk transaksi rutin, jika tanggal kedaluwarsa bertepatan dengan jatuh tempo maka tidak diproses.

k. Transfer antarbank dalam negeri yang jatuh pada libur, akan diproses keesokan harinya.

l. Transfer antarmata uang menggunakan kurs e-Rate.

m. Nasabah berhak mendapat bukti transaksi dalam bentuk nomor referensi untuk menunjukkan transaksi berhasil.

n. Pastikan saldo dalam rekening mencukupi sebelum bertransaksi.

o. BCA berhak tidak memproses transaksi jika saldo nasabah kurang.

p. Nasabah wajib menepati dan melengkapi instruksi. BCA tidak bertanggung jawab atas akibat dari tidak lengkapnya atau tidak benarnya data instruksi.


Jadilah Pendana UMKM di Indonesia Melalui P2P Lending Modal Rakyat

Kini Anda dapat mendanai berbagai bisnis berskala UMKM melalui P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keuntungan yang ditawarkan?

Layanan P2P lending ini sudah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Selanjutnya, imbal hasil yang ditawarkan mencapai 18 persen per tahun. Durasi pendanannya pun beragam, mulai dari satu bulan.

Mulai dengan Rp25.000, Anda sudah bisa memberikan pendanaan kepada berbagai UMKM di Indonesia.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru