Finansial

NAV adalah Nilai Aktiva Bersih, ini Fungsi dan Rumusnya

Pretty Angelia Wuisan-

29 Nov 2021

NAV adalah Nilai Aktiva Bersih, ini Fungsi dan Rumusnya

NAV adalah istilah yang akan sering dengar saat memutuskan untuk berinvestasi produk reksadana. Istilah ini penting untuk Anda pahami karena Anda akan sering berhadapan dengannya. 

Walaupun nanti dibantu manajer investasi, istilah ini akan mempengaruhi perjalanan berinvestasi Anda di pasar modal. Ini yang perlu dipahami tentang NAV oleh investor reksa dana.


Baca juga: Retained Earning adalah Laba Ditahan, ini Cara Hitungnya


Pengertian NAV adalah

NAV adalah nilai atau harga yang dimiliki oleh suatu unit reksadana yang menunjukkan modal yang perlu Anda keluarkan untuk bisa memilikinya.

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi menguntungkan yang jenisnya banyak, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan risiko.

Dikenal sebagai Net Asset Value (NAV) atau dalam bahasa Indonesia adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB). Anda tidak perlu tertukar memahami NAV dan NAB karena sebenarnya kedua hal itu sama.

Sebenarnya tidak hanya investasi reksadana yang mempunyai istilah NAB. NAV merupakan nilai yang dipakai untuk mencari tahu potensi dari efek-efek yang ada pada reksa dana.

NAV adalah nilai yang ditulis dalam satuan per unit. Nilainya sudah dikurangi dengan kewajiban, untuk itulah disebut sebagai nilai aset bersih. Inilah yang membuat reksa dana jadi mudah dijelaskan nilainya.

Misalnya, Anda ingin membeli reksa dana dengan nilai Rp2.000 per unit. Untuk membeli 100 jumlah unit penyertaan dari reksa dana tersebut, Anda pun harus mengeluarkan uang sebesar Rp200.000.

Nilai NAV adalah mudah Anda temukan karena masing-masing produk reksa dana memang wajib menyertakan nilai ini sebagai patokan untuk para investor mengeluarkan modal yang sesuai.


Fungsi NAV

Pasti Anda penasaran mengapa NAV begitu penting untuk diketahui. Sebenarnya apa fungsi dari NAV?

Anda pasti sudah paham bahwa untuk mengelola aset-aset reksa dana yang Anda punya, Anda akan menggunakan jasa manajer investasi. Mereka juga tidak akan sembarangan memilih reksa dana karena disesuaikan dengan modal yang Anda setorkan.

Reksa dana yang memiliki NAV yang jelas tentu akan mempermudah untuk kita memperkirakan keuntungan yang bisa didapatkan. Anda perlu tahu bahwa nilai pasar NAV bisa berubah seiring perubahan pasar. 

Dengan hadirnya NAV adalah kita jadi akan lebih mudah mengetahui suatu produk reksa dana sedang mengalami naik atau turun, sehingga nantinya bisa mengambil keputusan yang tepat.

Perubahan pada NAV juga akan dipengaruhi oleh biaya dana yang Anda setorkan pada manajer investasi. Anda tentu wajib memberikan mereka fee karena sudah membantu mengelola aset reksa dana Anda.

Dari sini, Anda pun bisa memilih produk reksa dana yang terbaik di antara yang lainnya. 


Rumus Net Asset Value Reksa Dana

Untuk lebih memahami NAV, ini adalah rumus NAV sebagai informasi untuk Anda.

NAV = (Aset - Kewajiban) / jumlah efek yang beredar

Keterangan:

Aset = Aktiva atau harta 

Kewajiban = Utang atau liabilitas

Jumlah efek yang beredar = Jumlah surat berharga yang tersebar per lembar.

Sebenarnya Anda tidak perlu pusing menghitung untuk menentukan NAV sendiri karena masing-masing reksa dana sudah mempunyai nilai tersebut.


Contoh Perhitungan NAV dalam Reksa Dana

Supaya Anda lebih memahaminya, di sini akan dijabarkan perhitungan NAV. Perhitungan kali ini adalah bagaimana cara untuk mengetahui keuntungan yang Anda dapatkan dari berinvestasi reksa dana.

Misalnya, Anda punya modal Rp4 juta. Anda ingin menginvestasikan dana itu untuk reksa dana B yang punya NAV per unit adalah Rp2.000.

Lalu, jumlah unit penyertaan yang Anda miliki setelah membeli reksa dana itu adalah:

4.000.000/2.000 = 2.000 unit 

Kemudian, setelah 1 tahun berlalu, reksa dana tersebut NAB-nya naik menjadi Rp4.000 per unit. Anda merasa sekarang waktu yang tepat untuk taking profit. Apalagi pasar modal sedang bagus-bagusnya. Anda pun akhirnya menjual reksa dana itu.

Berapa nilai jual yang sekarang?

4.000 x 2.000 = Rp6.000.000

Berapa keuntungan yang diperoleh?

Rp6.000.000 - Rp4.000.000 = Rp2.000.000

Biaya di atas biasanya akan dikurangi biaya operasional yang masing-masing berlaku pada perusahaan manajer investasi.

Lalu, biasanya ada pajak yang dibebankan. Jangan lupa menghitungnya supaya Anda tahu laba bersih yang Anda dapatkan.


Baca juga: Memahami Analisis Fundamental untuk Investasi Jangka Panjang


NAV adalah salah satu istilah yang wajib Anda pahami saat memutuskan berinvestasi reksa dana. NAV akan membantu Anda menemukan produk reksa dana yang pas untuk menghasilkan keuntungan. 


Ingin Penghasilan Tambahan? Yuk, Mendanai di Modal Rakyat

Anda ingin bisa mengambil keuntungan jangka pendek? Coba saja menyetorkan dana untuk pelaku UMKM melalui platform Modal Rakyat.

Modal Rakyat adalah platform aman untuk mendanai karena sudah punya legal yang diresmikan oleh OJK.

Penyetoran dana pertama bisa dimulai dari Rp25.000. Keuntungannya pun cukup menggiurkan, yaitu mencapai 18% per tahunnya. Supaya Anda mendapatkan dana Rp25.000 tambahan secara gratis, masukkan promo BLOG25 buat top up dana.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru