Finansial

Bisnis

Pahami Kualitas AR Financing dengan 4 Faktor Berikut

Kabrina Rian Ferdiani-

12 Apr 2021

Pahami Kualitas AR Financing dengan 4 Faktor Berikut

AR financing adalah suatu jenis pembiayaan berupa pinjaman dari investor untuk mendukung kegiatan produksi pada suatu usaha agar dapat terus berjalan secara baik dan lancar. 

Jenis pembiayaan ini banyak diajukan oleh pengusaha agar mampu memproduksi barang maupun jasa yang telah dipesan oleh customernya. Tidak adanya dana tentunya dapat mengganggu proses produksi sehingga bisnis cenderung stagnan bahkan mundur.


Baca juga: Memahami AR Financing, Contoh Kasus serta Manfaatnya


Penjelasan AR Financing Lebih Dalam

Sebagian dari Anda mungkin ada yang masih belum begitu paham apa itu pembiayaan dengan account receivable financing. Maka dari itu, alangkah baiknya mengetahui definisinya terlebih dulu sebelum membahan penentu kualitasnya.

AR financing atau account receivable financing juga disebut dengan istilah pembiayaan piutang. Ini adalah jenis pembiayaan dimana perusahaan mengajukan pinjaman dana segar dari investor yang nantinya dipakai untuk mendukung aktivitas produksi.

Pada prosesnya, terkadang perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan produksi sesuai pesanan dari customer. Maka dari itu, mereka perlu mencari sumber dana agar kegiatan produksi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Namun jika mengajukan pinjaman biasanya investor biasanya melakukan analisis cukup komprehensif untuk melihat kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Inilah terkadang yang membuat perusahaan kesulitan mendapat pinjaman. 

Akan tetapi dengan adanya bukti invoice atau piutang dari customer berupa pesanan barang maupun jasa, perusahaan dapat mengajukan AR financing kepada investor secara lebih mudah.

Posisi piutang belum tertagihkan tersebut adalah jaminan, sehingga investor tahu bahwa pinjaman itu dapat dibayarkan dengan segera. Alhasil, perusahaan akan memperoleh suntikan modal untuk memproduksi barang maupun jasa pesanan.


Baca juga: Memahami Istilah AR Financing dan Account Payable


Faktor Penentu Kualitas AR Financing 

Saat mengajukan pembiayaan menggunakan account receivable financing ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa faktor penting yang menentukan seberapa baik kualitas pembiayaan tersebut.


Kelayakan Kredit Debitur

Faktor pertama yang turut menentukan kualitas pembiayaan account receivable ini adalah kelayakan kredit debitur. Debitur atau borrower yaitu pihak yang mengajukan pinjaman, jadi dalam hal ini perusahaan supplier atau produsen.

Umumnya, sebuah perusahaan pernah mengajukan pinjaman di masa lampau. Nah, catatan ini akan menjadi pertimbangan penting atas kualitas penerimaan dana dari pembiayaan AR financing tersebut. 

Perusahaan debitur yang memiliki catatan kurang baik pada histori kreditnya, secara otomatis kualitas pembiayaannya juga lebih rendah. Apabila credit analyst memberikan penilaian dan peringkat buruk pada perusahaan Anda, sebaiknya berhati-hati. 

Karena ini akan berakibat pada penerimaan jumlah dana yang lebih sedikit dari investor. Di samping itu, biaya pinjaman seperti bungan juga bisa jadi lebih besar, sehingga Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra pada saat pelunasannya.


Baca juga: Langkah-langkah Ajarkan Finansial pada Anak


Jangka Waktu Piutang

Dalam AR financing, jangka waktu atau durasi piutang juga menjadi pertimbangan terhadap kualitasnya. Idealnya, piutang yang durasi atau jangka waktunya lebih pendek memiliki kualitas lebih baik.

Sebaliknya, receivable alias piutang dengan durasi waktu lebih panjang maka kualitasnya lebih rendah. Hal ini disebabkan probabilitas atau kemungkinan piutang tersebut dibayar secara lunas juga lebih rendah. 

Bayangkan Anda meminjamkan uang kepada seseorang dengan masa tempo satu bulan. Masa tempo pendek tersebut tentu memacu orang yang dipinjami agar segera melunasi utangnya kepada Anda. 

Lain halnya jika meminjamkan uang dan memberikan masa tempo hingga 3 bulan bahkan lebih, maka ada kemungkinan orang tersebut lebih susah mengembalikannya. Prinsip yang sama juga berlaku pada AR financing.

Piutang yang tidak terbayarkan atau menunggak hingga lebih dari 90 hari umumnya akan diberlakukan sebagai sebuah default. Oleh sebab itu, semakin pendek durasinya maka ongkos pembiayaan juga lebih rendah. 


Jenis Industri Asal Debitur

Faktor lain yang berpengaruh terhadap kualitas pembiayaan AR financing yaitu jenis industrinya. Pihak investor atau institusi keuangan yang mengucurkan dana pinjaman biasanya juga melihat industri perusahaan dimana debitur bergerak.

Asal industri debitur menjadi faktor yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan seberapa besar kualitas serta kuantitas pembiayaan piutang ini. Sebab tren makro dalam industri terkait turut memiliki pengaruh penting.

Pengaruh ini berkaitan dengan kemampuan debitur untuk memenuhi tanggung jawab serta kewajibannya sebagai pihak penerima dana. Di samping itu, lembaga keuangan sebagai investor juga terkadang memiliki kepentingan tertentu.

Yakni membatasi eksposur mereka atas jenis industri tertentu. Apabila jenis industri tersebut sesuai dengan kepentingan lembaga keuangan, ada kemungkinan pengucuran dana AR financing lebih mudah serta berkualitas.


Baca juga: Financial Freedom Berhasil Dicapai Jika Rasakan Tanda ini


Kualitas Dokumentasi yang Ada

Faktor penting lainnya dalam pembiayaan dengan fasilitas account receivable ini adalah bentuk dokumentasinya. Dalam menerbitkan invoice atas suatu pesanan, biasanya perusahaan memiliki standar pendokumentasian masing-masing.

Nah, agar pengajuan pembiayaan Anda menggunakan fasilitas AR financing lebih berkualitas, maka aspek ini patut menjadi perhatian tersendiri. Kualitas dokumentasi berkaitan dengan account receivable juga masuk dalam aspek penilaian analyst.

Karena, jika dokumentasi tersebut disusun secara baik, terstruktur, dan sistematis maka informasi di dalamnya juga lebih jelas. Kejelasan kontrak secara menyeluruh tentu akan memberikan dasar pedoman yang baik dalam banyak hal.

Misalnya apabila terdapat permasalahan hukum di tengah perjanjian atau bahkan terjadi gagal bayar, kejelasan dokumen kontrak bisa menjadi bantuan hukum tersendiri. Oleh sebab itu, pastikan dokumen Anda penuh kejelasan agar kualitas AR financing tinggi.

Pada dasarnya pembuatan dokumen secara baik dan sistematis bukan hanya diperlukan untuk pengajuan pembiayaan piutang. 

Lebih dari itu, pembuatan dokumen berkualitas juga akan mempermudah berbagai proses lainnya dalam kegiatan bisnis. 

Modal seringkali menjadi kendala ketika hendak melaksanakan kegiatan produksi untuk menyediakan permintaan customer. Agar pembiayaan AR financing dapat diajukan dengan maksimal, perhatikan 4 faktor di atas.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru