Finansial

Tilik Peluang Investasi Pendanaan di P2P Lending Tahun 2022

Brigitta Winasis-

05 Nov 2021

Tilik Peluang Investasi Pendanaan di P2P Lending Tahun 2022

Meningkatnya program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia menjadikan peluang investasi kembali cerah, setidaknya di tahun depan. Melansir website resmi Bank Indonesia, ekonomi Indonesia dinilai membaik pada triwulan ke-2 tahun 2021. Hal ini juga senada dengan prediksi Kemenkeu RI yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 5,2% - 5,8%. 

Tidak hanya hitungan di atas kertas, tetapi fakta bisnis telah memperlihatkan bahwa berbagai aktivitas bisnis mulai kembali membaik. Hal ini membuat bisnis menjadi lebih optimis di tahun depan, bahkan kemungkinan dimulai pada akhir tahun 2021 ini. Dengan begitu, peluang investasi akan kembali meyakinkan di penghujung tahun 2021 atau setidaknya pada awal tahun 2022. 

 

Membaca Peluang Investasi Terbaik di Tahun Depan 

Memburuknya kondisi ekonomi karena pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku bisnis menghentikan usahanya. Hal ini membuat banyak pengusaha harus memulai bisnisnya sejak awal, atau bahkan digantikan oleh para pengusaha baru. Sebagai pelaku investasi, kondisi tersebut harus dimanfaatkan untuk membaca peluang investasi.

Asumsi paling sederhana yang bisa diambil atas kondisi tersebut adalah bahwa akan ada banyak pelaku bisnis yang membutuhkan sokongan dana. Pada momentum tersebut, Anda dapat bertindak sebagai pendana demi mendapatkan keuntungan secara bijak. Anda dapat membantu para peminjam dana untuk mengembangkan atau memulai usahanya kembali tetapi tetap akan mendapatkan keuntungan yang besar. 

Dengan peluang tersebut, instrumen investasi yang bisa dipilih adalah pendanaan melalui Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk UMKM. Pada instrumen tersebut, pelaku investasi akan menjadi pihak pemberi pinjaman untuk para pelaku usaha. 


Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Fintech


Peran P2P Lending Sebagai Alternatif Pinjaman untuk UMKM 

Bagi investor, menilik pasar tentu sangat penting untuk dilakukan. Nah, pada instrumen investasi dengan cara menjadi pendana (melalui P2P Lending) faktanya memiliki pasar yang besar. Hal itu dikarenakan P2P Lending menjadi pilihan bantuan terbaik bagi pelaku UMKM, dengan berbagai kelebihan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Banyak Pelaku UMKM 

Salah satu masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah aset jaminan. Faktanya, banyak pelaku UMKM tidak memiliki aset jaminan yang diminta oleh lembaga konvensional pemberi pinjaman modal. Hal ini menjadikan P2P Lending merupakan entitas pemberi pinjaman yang bisa menjawab kebutuhan pelaku UMKM. 

2. Kemudahan Transaksi Pinjaman 

Pelaku usaha kerap kali membutuhkan modal yang harus tersedia secara cepat untuk melakukan persaingan dagang. Hal ini umumnya tidak dapat dilakukan oleh entitas penyedia modal konvensional yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Sebaliknya, cepat dan mudahnya transaksi pinjaman merupakan kelebihan yang dimiliki oleh P2P Lending. 

3. Sederhana, Cepat, dan Fleksibel

Pengajuan pinjaman modal melalui P2P Lending dilakukan dengan sedikit berkas dan alur yang sederhana. Hal itu bisa dilakukan dalam beberapa langkah saja dan fleksibel waktu maupun ruang. Untuk mendapatkan pinjaman, pelaku UMKM dapat dapat mengajukan pinjaman secara online.

Dengan berbagai kelebihan P2P Lending bagi penyedia modal UMKM, maka salah satu jenis investasi yang bisa dilirik tahun depan adalah investasi dengan cara menjadi pendana di P2P Lending. 

 

Baca Juga: Peer-to-Peer, Solusi Cerdas untuk Pebisnis Muda yang Kekurangan Modal


Kelebihan Pendanaan di P2P Lending 

Sudah diketahui secara umum bahwa P2P Lending sangat membantu bagi peminjam atau borrower. Namun, di samping bagi peminjam, P2P Lending juga memiliki beberapa kelebihan bagi pihak pendana. Berikut ini adalah beberapa kelebihan pengelolaan uang melalui pendanaan di P2P Lending.

1. Memberikan Return Lebih Tinggi 

Banyak pelaku pengelolaan uang memberikan fokus pada instrumen suku bunga, saham, dan reksadana. Apabila suku bunga mengalami penurunan, maka investasi yang bijak dipilih adalah saham atau reksadana. Sebaliknya, apabila suku bunga bank mengalami peningkatan, maka instrumen pengelolaan uang dengan cara deposito adalah pilihan yang baik. 

Di samping dua opsi yang ada tersebut, pengelolaan dana dengan cara melakukan pendanaan di P2P Lending sebenarnya memiliki pertimbangan yang lebih menguntungkan. Pendana pada sektor P2P Lending bisa memperoleh return rata-rata 15% per periode satu tahun.

Persentase return 15% tersebut bisa saja berbeda di setiap platform. Banyak platform menawarkan return lebih tinggi, meskipun juga ada yang memberi kebijakan return lebih rendah. Untungnya, rata-rata platform P2P Lending Indonesia memberikan return lebih dari 15% setiap tahun. 

2. Menawarkan Promo dan Keuntungan Lain di Luar Investasi 

Platform pengelolaan uang P2P Lending merupakan entitas resmi yang berusaha melayani dengan baik pihak pendana maupun peminjam. Untuk memperkuat hubungan dengan klien, pihak platform P2P Lending akan memberikan promo dan tawaran keuntungan lain di luar investasi. Hal-hal semacam ini yang tidak bisa didapatkan dari instrumen pengelolaan uang lainnya.

Beberapa platform P2P Lending terkenal umumnya akan memberikan hadiah berupa voucher atau kupon di setiap akhir bulan. Bagi pendana, hal semacam ini tentu akan menarik sembari menunggu return dari dana yang diinvestasikan secara aman. 

3. Memiliki Status yang Aman dan Legal 

Simpang siur pemberitaan mengenai platform P2P Lending yang ada di Indonesia memang tidak bisa diremehkan. Anda harus memilih platform yang tepat agar mendapatkan jaminan investasi yang aman dan dan tidak melanggar hukum. 

Penting untuk memilih platform P2P Lending legal yang secara resmi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia. Dengan begitu, dana yang Anda gelontorkan akan dijamin aman secara hukum dan hasil yang Anda terima merupakan dana legal dengan skema terpercaya.

 

Baca Juga: Perkembangan Peer-to-Peer di Berbagai Negara di Dunia


Jadilah Pendana di Modal Rakyat Sekarang Juga

Salah satu platform P2P Lending yang bisa Anda gunakan untuk mengelola dana adalah Modal Rakyat. Modal Rakyat adalah platform yang menjembatani kerjasama antara sumber dana dengan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Dengan semangat gotong royong membantu mengembangkan UMKM Indonesia, Anda akan mendapatkan pengelolaan uang yang aman dan legal secara hukum. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Modal Rakyat dan pendanaan aman serta menguntungkan di platform P2P Lending ini, klik link berikut.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru