Modal Inspirasi

Gaya Hidup

7 Cerita Pengusaha Sukses Indonesia dan Kiat Mereka

Brigitta Winasis-

08 Jul 2021

7 Cerita Pengusaha Sukses Indonesia dan Kiat Mereka

Menjadi sukses adalah impian banyak pengusaha. Namun di balik profil para pengusaha sukses di dunia, ada kerja keras yang mengikuti. Bahkan tak jarang mereka memulainya dari nol.

Di Indonesia sendiri ada sederet pengusaha yang terkenal akan kisah inspiratifnya. Siapa saja mereka dan apa kiat-kiatnya agar bisa sesukses mereka? Berikut pemaparannya.


Baca juga: Belajar dari 10 Kebiasaan Orang Sukses di Dunia


1. Chairul Tanjung

Salah satu pengusaha sukses di Tanah Air adalah Chairul Tanjung. Ia dikenal sebagai founder CT Corp. Perusahaan tersebut menaungi sejumlah perusahaan tenar seperti stasiun televisi Trans TV.

Pria kelahiran 16 Juni 1962 ini pada tahun 2019 saja sudah meraup kekayaan 4,9 miliar dolar AS. Apa kisah di balik kekayaan Chairul tersebut?

Awalnya Chairul yang baru saja lulus dari kuliah kedokteran merasa tidak sesuai dengan keinginannya meniti karier. Ternyata ia lebih ingin menjalani hidup sebagai pebisnis.

Chairul sempat mencoba memulai usaha kontraktor dan pabrik sepatu. Namun keduanya gagal. Pada 1987 ia bangkit dan mendirikan Para Group. Setelah itu kesuksesan menghampiri dirinya.

Nama perusahaan itu berubah menjadi CT Group pada 2011. Setelah dua kali mengalami kegagalan dalam membangun usaha, Chairul berubah menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.


2. Bob Sadino

Siapa yang tidak tahu sosok pengusaha ini? Pria yang selalu tampil sederhana ini dikenal sebagai pemilik supermarket Kem-Chicks.

Bambang Mustari Sadino atau Bob Sadino ternyata memulai kariernya sebagai karyawan. Setelah sembilan tahun, ia memutuskan untuk mundur dan mengawali bisnisnya yang pertama.

Bob Sadino pertama kali mencoba membuat jasa penyewaan mobil. Saat itu ia hanya memiliki satu mobil Mercedes yang disopiri sendiri.

Naas, saat mengemudi mobil tersebut terjadi kecelakaan. Bisnis kecil-kecilannya terpaksa tutup.

Ia lalu beralih menjadi buruh bangunan dan dibayar harian. Saat menjadi kuli, Bob Sadino melihat ada peluang bisnis, yakni ternak ayam dan berjualan telur ayam negeri.

Bob meminjam modal dari tetangga dan memulai bisnis tersebut. Awalnya ia menawarkan ke tetangga-tetangga sekitar, terutama kepada kalangan ekspatriat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Bisnis itu laris manis. Usahanya berkembang, Bob mulai berjualan daging dan sayuran hidroponik.

Lambat laun ia mencapai kesuksesan dengan mendirikan supermarket Kem-Chicks yang terkenal akan produk peternakan dan pertaniannya.


3. Susi Pudjiastuti

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini terkenal dengan kelugasannya dalam berbicara. Ia memulai karier di dunia bisnis perikanan dan maskapai penerbangan. Semua itu dimulainya dari nol.

Susi Pudjiastuti diketahui tidak menamatkan pendidikan SMA. Selepas berhenti sekolah, ia mulai berjualan pakaian dan bed cover.

Namun Susi melihat potensi lain di daerah tempat tinggalnya, Pangandaran. Kawasan penghasil ikan itu diprediksi Susi dapat berkembang pesat. Ia pun beralih profesi.

Awalnya Susi hanya bermodalkan Rp750 ribu. Modal itu didapat dari menjual perhiasannya.

Dengan modal sedikit itu, ia membeli ikan dari pelelangan dan dijual ke berbagai restoran serta warung makan. Walaupun sempat kesulitan, akhirnya Susi mampu menguasai bursa pelelangan di Pangandaran. Bisnisnya merambah ke ekspor lobster dan ikan.

Agar pengiriman ekspor lebih cepat, Susi membeli pesawat dengan pinjaman bank. Ternyata pembelian pesawat itu berkembang menjadi bisnis maskapai penerbangan Susi Air yang menyediakan layanan rute pedalaman serta carter.


Baca juga: Yuk, Intip Daftar Orang Terkaya di Asia [Update 2021]


4. Sudono Salim

Anda mungkin mengenal nama-nama perusahaan besar seperti Indofood, BCA, dan Bogasari. Ternyata di balik perusahaan-perusahaan tenar itu ada nama Sudono Salim sebagai pendirinya.

Sudono, yang bernama asli Liem Sioe Long, merantau dari Tiongkok ke Indonesia. Saat itu di negara asalnya tengah terjadi konflik.

Ia pertama kali menuju Surabaya, Jawa Timur. Awalnya Sudono sempat hidup menggelandang.

Ia lalu merintis usaha menjadi bandar cengkih. Usaha itu berkembang pesat dan sempat berkoneksi dengan pulau-pulau lain. Saat Jepang menguasai Indonesia, bisnis cengkih itu kandas.

Pada awal masa Indonesia Merdeka, Sudono mendirikan Bank Central Asia atau yang disingkat BCA. Ia juga melebarkan bisnis ke produksi pangan melalui PT Bogasari dan Indofood, serta beberapa sektor bisnis lain.


5. Ciputra

Pria kelahiran 24 Agustus 1931 ini bernama asli Tjie Tjin Hoan. Ia dikenal sudah malang-melintang di bisnis properti.

Ciputra memiliki masa kecil yang berat. Ayahnya dituduh sebagai mata-mata Belanda. Ia pun harus membantu ibunya berjualan kue dan memelihara sapi.

Walaupun kondisi ekonominya berat, ia mampu kuliah di Institut Teknologi Bandung. Lulus dari sana sebagai arsitek, Ciputra membangun bisnis Ciputra Group, Metropolitan Group, dan Jaya Group.

Bisnisnya mengalami jatuh bangun, seperti saat kekacauan ekonomi 1998. Sebanyak tujuh ribu karyawannya di-PHK dari Ciputra Group. Asuransi Jiwa Ciputra Allstate dan Bank Ciputra pun kandas.

Namun ia tetap gigih dalam mencapai kesuksesan. Bahkan kini dinobatkan sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.


Baca juga: Lima Ciri-Ciri Pekerja Keras, Apakah Anda Memilikinya?


6. Nadiem Makarim

Sosok yang dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia periode 2019-2024 ini awalnya dikenal sebagai pengusaha sukses. Nadiem merupakan founder dan mantan CEO perusahaan transportasi online Gojek. Perusahaan yang berdiri sejak 2010 tersebut memberikan jasa ojek online (ojol).

Nadiem memiliki latar belakang sebagai lulusan magister Bisnis Administrasi di Sekolah Bisnis Universitas Harvard. Ia mengaku ingin merombak sistem transportasi Tanah Air.

Awalnya, Gojek hanya memiliki 20 pengemudi ojol. Perusahaan tersebut sempat kesulitan menjalankan bisnisnya. Akhirnya, dengan kerja keras Gojek menjadi salah satu perusahaan transportasi terkemuka di Tanah Air.

Nadiem pun mengembangkan layanan Gojek agar lebih dapat menjangkau kebutuhan masyarakat. Mulai dari GoFood, GoSend, GoPay, dan lain-lain. Gojek juga diketahui merupakan perusahaan unicorn pertama di Tanah Air.


7. Jogi Hendra Atmadja

PT Mayora Indah Tbk yang terkenal akan produk biskuit Roma dan permen Kopiko merupakan besutan pengusaha ternama, Jogi Hendra Atmadja. Ia menjalankan bisnis tersebut sejak 17 Februari 1977.

Perusahaan yang didirikan Jogi mengeluarkan berbagai produk pangan yang sudah dikenal sebagai konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. Selain dua yang sudah disebutkan di atas, ada pula Beng Beng, Torabika, Le Mineral, Teh Pucuk, dan masih banyak lagi.

Pada 2016 saja, total kekayaan Jogi sudah mencapai Rp10,6 triliun.


Mulai Kisah Sukses Anda dengan Merintis Bisnis Bersama Dana dari Modal Rakyat

Anda juga dapat menjadi pengusaha sukses seperti tujuh tokoh yang disebutkan di atas. Mulailah bisnis Anda sendiri. Anda dapat mengawalinya dengan menjadi pengusaha berskala UMKM.

Jika Anda kesulitan mencari dana tambahan, Anda dapat mendaftar menjadi peminjam di P2P lending Modal Rakyat. Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya.

Selanjutnya, bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan alternatif peminjaman lainnya. Jika sudah memenuhi syarat, permohonan Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja. Proses pendaftarannya pun mudah dan cepat karena secara online.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru