Finansial

Memahami Apa itu SWF dan Lembaganya yang Hadir di Indonesia

Pretty Angelia Wuisan-

12 Nov 2021

Memahami Apa itu SWF dan Lembaganya yang Hadir di Indonesia

Apa itu SWF mungkin pernah Anda dengar dari berita. SWF baru hadir di Indonesia sekitar beberapa bulan lalu. Keberadaannya diharapkan membantu meningkatkan perekonomian dengan kendaraan finansial yang jelas.

Apa itu SWF perlu dikenal oleh masyarakat luas karena diharapkan menjadi salah satu sumber pemasukan negara yang efektif. Untuk itu, di sini Anda akan memahami segala sesuatu mengenai SWF.


Baca juga: 5 Produk Investasi untuk Persiapan Masa Pensiun yang Indah


Apa itu SWF?

Sovereign Wealth Fund (SWF) merupakan lembaga asli milik negara yang mengatur dana investasi yang berasal dari berbagai macam sumber seperti cadangan devisa negara, dana yang diperoleh dari privatisasi perusahaan negara, pengumpulan surplus anggaran dan perdagangan, dan hasil ekspor.

Kehadiran SWF dimaksudkan untuk diversifikasi sumber pendapatan ekonomi negara. Selama ini sumber terbesar adalah mengandalkan ekspor. Dengan hadirnya, SWF sumber pendapatan jadi lebih variatif.

Apa itu SWF tentunya diisi oleh para ahli yang dipercaya dapat mengatur dana publik sebaik-baiknya. Beberapa negara yang telah memiliki SWF terbukti bisa maju karena berhasil mengelola dana abadi untuk negara ini secara efektif dan menguntungkan.

Namun, memang tidak semua negara memiliki SWF karena bukan suatu kewajiban. Hanya saja melihat fungsinya, tentu akan lebih baik untuk mendirikannya.


Jenis-Jenis SWF

Ada 4 tipe SWF yang didirikan di berbagai negara. Ini penjelasannya.

1. Rainy Day Fund

Disebut juga dengan stabilization fund. Sesuai dengan namanya, jenis SWF ini dihadirkan untuk menstabilkan perekonomian ketika terjadi krisis yang cukup besar.

Dari dana yang dihasilkan, SWF ini bisa membantu penanggulangan jumlah pengangguran yang meningkat, naiknya BBM, inflasi, dan masih banyak lagi. Intinya SWF ini biasanya digunakan ketika keadaan sedang darurat.

2. Future Generation Fund

Jenis SWF ini digunakan untuk generasi yang akan datang demi memberikan hidup layak pada mereka. Cukup banyak negara yang menyediakan jenis SWF ini mulai dari Australia, Nigeria, dan lainnya.

3. Reserve Investment Fund

Jenis SWF ini juga termasuk umum. Diadakan untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat. Dana yang dikelola adalah dana investasi yang bisa berasal dari mana saja.

4. Pension Reserve Fund

Dana ini khusus untuk para pensiunan atau lansia. Jenis SWF ini hadir di negara yang jumlah lansia lebih tinggi dibandingkan penduduknya yang masih muda. Contohnya adalah Jepang.


SWF di Indonesia

Sebagai informasi, cikal bakal SWF Indonesia adalah lembaga bernama Pusat Investasi Pemerintah atau lebih dikenal PIP. Sayangnya, PIP ini tidak bertahan lama. Setelah disetorkan dana sebesar Rp4 triliun, lembaga ini tidak berkembang seperti yang diharapkan hingga akhirnya dibubarkan.

Hasilnya kurang maksimal karena dana yang dikelola hanya dari 1 sumber yaitu, APBN. 

Namun, melalui Omnibus Law tahun 20202, Presiden Joko Widodo ingin apa itu SWF bisa hadir di Indonesia kembali mengingat fungsinya yang besar bagi kemaslahatan negara.

Akhirnya, berdiri SWF Indonesia yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Lembaga Pengelola Investasi (LPI). LPI diberikan dana awal mencapai Rp75 triliun dari banyak sumber seperti aset yang dimiliki BUMN, piutang, dan barang milik negara.

Tidak hanya sumber dana di dalam negeri, para investor asing pun diperkenankan untuk menanamkan modal di SWF Indonesia. Negara-negara yang tertarik berinvestasi di SWF adalah Jepang, Amerika Serikat, dan UAE, tidak menutup kemungkinan ada yang lainnya.


10 SWF Terbesar di Dunia

Tidak semua negara punya SWF yang dikelola pemerintah. Di bawah ini adalah negara yang memiliki apa itu SWF yang terbesar di dunia menurut data yang diambil pada tahun 2019. Hal ini dilihat dari banyaknya dana yang dikelola oleh lembaga SWF masing-masing negara.

  1. Norway Government Pension Global (US$1.339 miliar)
  2. China Investment Corporation (1.222 miliar Dolar AS)
  3. Kuwait Investment Authority (US$692 miliar)
  4. Abu Dhabi Investment Authority (US$649 miliar)
  5. HKMA Investment Portfolio (US$585 miliar)
  6. GIC Private Limited (US$545 miliar)
  7. Temasek Holdings (US$484 miliar)
  8. Public Investment Fund (US$450 miliar)
  9. National Council for Social Security Fund (US$447 miliar)
  10. Qatar Investment Authority (US$354 miliar) 


Baca juga: 6 Cara Investasi Uang Efektif untuk Imbal Hasil Menggiurkan


Apa itu SWF baru saja berdiri di Indonesia. Semoga saja bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan manfaat yang nyata untuk pembangunan Indonesia.


Kembangkan Dana yang Anda Miliki di Modal Rakyat untuk Membantu UMKM Indonesia Berkembang

UMKM adalah salah satu tiang ekonomi yang membuat Indonesia berhasil meningkatkan PDB. UMKM juga menyediakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan. Namun, UMKM sering kesulitan mendapatkan modal.

Anda bisa membantu modal UMKM mulai dari Rp25.000 saja dan raih imbal hasil mencapai 18% di Modal Rakyat. 

Untuk meraih dana Rp25.000 secara gratis, pakai promo BLOG25 ketika akan menambah dana di akun Anda. Raih keuntungannya di Modal Rakyat sekarang.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru