Pengertian Tabungan Investasi dan Contohnya di Sekitar Kita

Menabung dan investasi adalah dua kegiatan yang berbeda yang sering dikira sama. Namun, tahukah Anda ada istilah tabungan investasi yang bisa Anda jadikan jalan untuk meraih keuntungan? 

Untuk lebih memahami tentang tabungan investasi, ini pengertiannya, perbedaan tabungan dan investasi, dan contoh dari tabungan investasi.

Baca juga: 6 Investasi Online, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risikonya

Apa itu Tabungan Investasi?

Tabungan investasi adalah tabungan atau rekening yang digunakan untuk tujuan melancarkan kegiatan berinvestasi.

Ketika Anda memilih suatu produk investasi, pihak sekuritas atau manajer investasi akan meminta Anda membuka rekening sebagai salah satu syarat untuk bisa memasuki pasar modal. Rekening tersebut digunakan untuk menyimpan uang sebagai modal Anda dan menjadi tempat menyimpan imbal hasil investasi yang Anda dapatkan.

Intinya tujuan tabungan investasi ini adalah sebagai salah satu perencanaan keuangan agar dana investasi Anda berada di tempat aman dan dikelola dengan baik.

Apa Perbedaan Tabungan dan Investasi? 

Kegiatan tabungan dan investasi memiliki perbedaan tabungan dijadikan untuk menyimpan uang, sedangkan investasi dilakukan untuk menghasilkan keuntungan.

Supaya lebih jelas, di bawah ini adalah perbedaan lain antara tabungan dan investasi yang perlu Anda ketahui.

• Tujuan aktivitas
• Dilihat dari profit
• Likuiditas 
• Tingkat risiko
• Reaksi terhadap inflasi 

1. Tujuan aktivitas

Tabungan dan investasi punya tujuan dasar yang berbeda. Menabung biasanya dilakukan untuk menyimpan uang dalam rangka sebagai cadangan. Uang di tabungan dapat Anda gunakan di waktu tertentu, umumnya untuk keperluan jangka pendek.

Sedangkan investasi tujuannya adalah untuk menambah aset yang digunakan untuk keperluan masa depan. Anda biasanya menyimpan hasil investasi di jangka waktu lama. Misalnya, uang investasi digunakan sebagai dana pensiun atau dana pendidikan anak.

2. Dilihat dari profit

Jika Anda menabung sendiri melalui celengan, Anda tidak akan meraih bunga. Jumlah uang akan bertambah saat Anda menabung rutin. 

Jika menabung di bank pun bunga tabungan yang akan Anda dapatkan termasuk sedikit, yaitu rata-rata 0,72% per tahun. Itulah yang membuat menabung kurang cocok untuk dijadikan alat mengejar keuntungan.

Lain halnya dengan investasi yang memiliki bunga yang cukup tinggi. Hal itu pun membuat harta Anda bisa bertambah seiring waktu selama Anda melakukannya secara konsisten.

3. Likuiditas 

Dari likuiditas atau kemudahannya dicairkan sebagai uang, tabungan adalah yang paling mudah dijadikan uang. Anda tinggal datang ke ATM terdekat untuk mengambil uang tersebut, uang pun langsung di tangan Anda saat itu juga.

Sedangkan untuk investasi, Anda tidak bisa langsung mengambil hasilnya. Harus menunggu beberapa waktu dulu, minimal 1x24 jam agar uangnya cair.

4. Tingkat risiko

Menabung memiliki risiko yang cenderung rendah. Selama Anda menyimpannya di bank, keamanannya akan dijamin oleh pihak bank dan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS

Sedangkan jenis investasi apapun itu memiliki risiko, dari risiko rendah, menengah, dan tinggi. Untuk investasi yang imbal hasilnya tinggi, Anda harus mau berhadapan dengan risikonya yang tinggi juga.

5. Reaksi terhadap inflasi 

Tabungan mempunyai perlindungan yang minim terhadap inflasi. Hal itu karena suku bunga tabungan yang kecil, membuat tabungan tidak bertambah banyak dan tidak mampu mengimbangi inflasi yang terus naik setiap bulannya.

Investasi dinilai mampu mengimbangi laju inflasi karena potensi keuntungannya yang besar. Apalagi jika Anda melakukannya secara rutin dan strategi yang tepat. 

Apa Saja Contoh Tabungan Investasi?

Ada banyak contoh tabungan investasi yang bisa mendulang keuntungan untuk Anda. Ini dia contohnya:

• Tabungan valas
• Tabungan emas
• Tabungan deposito
• Rekening efek
• P2P lending
• Investasi reksa dana
• Investasi cryptocurrency

1. Tabungan valas

Atau bisa kita sebut juga dengan tabungan mata uang asing. Jenis tabungan ini memungkinkan Anda untuk menabung menggunakan mata uang asing seperti Dolar Amerika, Yen Jepang, Won Korea Selatan, dan lainnya.

Tabungan mata uang asing ini menguntungkan terutama ketika Rupiah sedang melemah, Anda bisa menukarnya di kesempatan emas ini. Anda yang digaji menggunakan mata uang asing juga jadi mudah melakukan transaksi.

Produk tabungan valas mudah ditemukan di bank Indonesia. Anda tinggal memilih bank yang Anda percaya.

2. Tabungan emas

Emas menjadi instrumen investasi favorit investor sejak lama karena kelebihan yang dimilikinya seperti menjadi instrumen yang stabil ketika krisis terjadi, perubahan harga yang tidak terlalu besar, dan harga bisa naik setiap tahun.

Harga emas di pasaran berkisar antara Rp900 ribu - Rp1 juta. Untuk bisa memilikinya Anda tidak harus menyediakan dana tunai segitu karena ada tabungan emas yang memungkinkan Anda membeli emas dengan cara mencicil.

Ada berbagai lembaga keuangan terpercaya yang bisa Anda pilih untuk membuka tabungan emas. Jangan lupa untuk memilih yang legal.

3. Tabungan deposito

Jenis tabungan investasi yang bisa Anda andalkan lainnya adalah deposito. Berbeda dengan tabungan biasa, menabung di deposito bisa membuat Anda meraih suku bunga 4% setiap tahunnya. 

Selain itu, tabungan deposito adalah instrumen yang mudah dilakukan. Anda tinggal menyimpan uang itu di bank, berikutnya bank yang memberikan bunga pada Anda.

Walaupun sama-sama produk bank, Anda tidak bisa sembarangan mencairkan uang di deposito. Aturan pencairan yang diberlakukan sesuai dengan tenor penyimpanan dana yang Anda pilih.

4. Rekening efek

Jenis rekening ini hadir khusus untuk Anda yang mau investasi saham. Untuk membuat Anda mudah memasuki pasar modal, Anda diwajibkan membuka rekening efek. Cara membukanya praktis karena bisa dilakukan melalui aplikasi saham legal yang Anda pilih.

Rekening ini berbeda dengan rekening tabungan pada umumnya karena hanya bisa digunakan untuk transaksi saham atau reksa dana. Rekening efek tidak memiliki buku tabungan untuk pencatatan transaksi.

Sebelum transaksi, Anda perlu memasukkan sejumlah dana dulu ke rekening ini. Ketika Anda memperoleh keuntungan dari investasi Anda pun uangnya akan masuk ke rekening efek. 

5. P2P lending

Anda yang ingin memperoleh profit dengan cara mudah lainnya, bisa mengikuti pendanaan UMKM melalui Modal Rakyat.

Di Modal Rakyat ada banyak UMKM yang membutuhkan pinjaman dana untuk membuat bisnisnya jadi lebih besar, Anda bisa menjadi salah satu tangan yang membantu mengabulkan keinginan mereka.

Dengan modal Rp25.000 saja, Anda bisa mengikuti pendanaan. Keuntungannya mencapai 18% per tahun lho.

Modal Rakyat sudah memperoleh izin legal melalui OJK, Anda tidak perlu cemas karena Modal Rakyat terpercaya dan aman.

Manfaatkan kode BLOG25 supaya Anda memperoleh tambahan dana Rp25.000 ketika melakukan top up.

6. Investasi reksa dana

Reksa dana adalah investasi menguntungkan yang bisa dipilih berikutnya. Reksa dana itu beragam seperti pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Masing-masing punya kelebihan dan risiko, Anda tinggal mempelajarinya.

Anda sangat bisa memulai investasi reksa dana dari modal minim. Sudah banyak aplikasi reksa dana di Indonesia yang menawarkan kemudahan ini.

Keuntungan lainnya dari reksa dana adalah proses investasi Anda akan dilaksanakan oleh manajer investasi. Anda jadi tidak perlu melakukan analisis rumit atau memantau pasar modal sesering mungkin. Anda tinggal mendiskusikan keputusan dengan manajer investasi.  

7. Investasi cryptocurrency

Investasi yang digandrungi anak muda ini memiliki potensi besar sebagai instrumen yang menguntungkan. Cryptocurrency adalah mata uang digital masa kini yang bisa ditransaksikan. Ada berbagai macam mata uang digital untuk Anda pilih. Yang paling sering ditransaksikan adalah yang paling likuid.

Anda bahkan bisa menciptakan mata uang digital sendiri jika memiliki kemampuan untuk itu.

Selain itu, pasar mata uang digital buka setiap hari, Anda jadi bebas memilih kapan saja untuk bertransaksi. Ada banyak aplikasi khusus mata uang digital yang bisa Anda manfaatkan, tinggal pilih yang legal dari OJK atau BAPPEBTI. 

Hanya saja risiko berinvestasi di mata uang digital termasuk besar mengingat harganya yang naik-turun signifikan. Anda harus siap dengan perubahan harga yang cepat karena transaksi selalu ada setiap hari.

Baca juga: Pengertian Tabungan, Jenis, hingga Keuntungan Memilikinya

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai tabungan investasi untuk Anda. Untuk raih keuntungan menarik, pilih tabungan investasi yang paling Anda pahami cara kerjanya. Jangan lupa pilih lembaga keuangan legal untuk melancarkan kegiatan investasi Anda.