Finansial

7 Tips Menabung Efektif untuk Menyisihkan hingga 50 Juta Setahun

Tristan Putra-

04 Apr 2022

7 Tips Menabung Efektif untuk Menyisihkan hingga 50 Juta Setahun

Demi menyiapkan dana di masa depan, menabung adalah salah satu upaya pengelolaan uang yang paling umum dilakukan. Karena tidak semua orang dapat menabung secara efektif, beberapa ahli memberikan tips menabung yang tepat. 

Beberapa tips berikut dapat menghindarkan Anda dari cara menabung yang tidak bijaksana. Sebab, menabung secara tidak bijak justru akan membuat perencanaan keuangan menjadi tidak sehat. Untuk Anda yang sudah siap menabung, silahkan coba tips-tips berikut!


Baca Juga: Stop 7 Kesalahan Cara Menabung Berikut Ini!


1. Membuat Rencana dan Tujuan Menabung yang Jelas 

Anda harus menentukan untuk apa uang tersebut ditabung. Hal itu penting karena akan mempengaruhi perencanaan perencanaan yang akan dilakukan. Dengan adanya tujuan menabung yang jelas, Anda dapat menentukan jumlah target dan waktu paling efektif untuk mencapainya. 

Dengan tujuan menabung yang jelas, Anda juga akan tepat dalam menentukan skema penyimpanan. Tabungan jangka panjang tentu berbeda skema penyimpanannya dengan tabungan jangka pendek. Tabungan jangka panjang relatif dapat dialokasikan ke dalam instrumen pengelolaan uang yang lebih menguntungkan. 

 

2. Mulai Menabung dari Jumlah Kecil 

Menurut pakar konsumen bernama Clark Howard, menabung dari jumlah kecil adalah cara menabung yang baik. Namun, hal itu harus dilakukan secara rutin. Apabila sudah berhasil disiplin, jumlah persentase menabung bisa ditambah dari waktu ke waktu. 

Alih-alih mengalokasikan dana gaji sebesar 20% untuk menabung, Anda bisa memulainya dengan jumlah 2% dari gaji terlebih dahulu. Setelah itu, pastikan jumlahnya terus meningkat setiap bulan hingga mencapai 20%. Cara menabung ini tidak hanya baik dari sisi pengelolaan uang, tetapi juga baik untuk adaptasi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. 

Menabung dari jumlah kecil akan lebih mudah dilakukan oleh seseorang yang baru pertama kali bekerja atau first jobber. Hal itu karena first jobber umumnya belum memiliki banyak kebutuhan atau tanggungan biaya pengeluaran. Menurut Clark Howard, first jobber sebaiknya bisa hidup menggunakan setengah gajinya. 

 

3. Membuat Rekening Ganda atau Terpisah 

Memisahkan rekening menabung dengan rekening yang digunakan untuk menyimpan uang kebutuhan harian sangatlah penting. Anda harus berkomitmen tidak menggunakan rekening tabungan untuk kebutuhan harian. Sementara itu, rekening yang menyimpan uang harian harus dianggap sebagai satu-satunya sumber keuangan yang dapat diambil. 

Apabila Anda mendapatkan penghasilan lebih, maka pastikan dana tersebut dikirim ke rekening tabungan. Artinya, jangan tambah dana ke dalam rekening pengeluaran. 


4. Mengatur Automatic Debit atau Tabungan Otomatis 

Seorang ahli keuangan bernama Farnoosh Torabi menyebut bahwa transfer otomatis adalah cara menabung yang benar. Maksudnya, dana yang Anda miliki dalam rekening akan secara otomatis dialihkan ke dalam bentuk tabungan. Jumlahnya dapat Anda atur sesuai situasi, tetapi Torabi menganjurkan sekitar 10% dari gaji. 

Cara ini sangat efektif untuk dilakukan apabila sebelumnya Anda tidak memiliki kebiasaan menabung yang baik. Sistem potongan otomatis akan membuat Anda lebih konsisten. Tidak perlu khawatir, catatan bank yang melakukan potongan akan menjamin keamanan dan transparansi jumlah yang telah terkumpul. 

 

5. Jangan Meremehkan Uang Receh atau Uang Kembalian 

Uang receh yang Anda peroleh dari kembalian belanja adalah salah satu sumber cadangan yang harus dioptimalkan. Dana tersebut dikumpulkan tidak harus untuk dimasukkan ke dalam tabungan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Memanfaatkan uang receh atau uang kembalian untuk membeli kopi atau makanan ringan membuat Anda dapat menghemat biaya dari rekening pengeluaran.

 

6. Jadikan Menabung Sebagai Gaya Hidup yang Menarik 

Banyak orang menganggap bahwa menabung adalah perjuangan yang berat. Meskipun memotivasi diri dengan tujuan yang menggiurkan, faktanya banyak orang gagal menabung karena kalah dengan gaya hidup yang konsumtif dan serba trendy. Untuk menanggulangi hal itu, Anda dapat menjadikan cara menabung uang sebagai gaya hidup yang menarik.

Misalnya, Anda dapat melakukan challenge menabung yang unik. Beberapa orang lebih tertarik untuk menabung dalam bentuk uang koin. Meskipun akan cukup memakan tempat, tetapi challenge yang unik ini akan membuat diri menjadi ketagihan untuk terus mengumpulkan uang. 

 

Baca Juga: Gunakan Tips Menabung yang Efektif dengan Gaji Kecil

 

7. Mengalihkan Dana Tabungan ke Instrumen Keuangan yang Menguntungkan 

Apabila menabung secara konvensional dirasa membutuhkan waktu yang terlalu lama, maka Anda dapat memaksimalkan dana tersebut dengan mengalihkannya ke instrumen keuangan yang aman. Misalnya, Anda dapat membeli emas sehingga dana akan berkembang seiring meningkatnya harga emas dari waktu ke waktu. 

Selain itu, melakukan pendanaan di peer to peer lending adalah skema lain yang yang juga sangat menguntungkan. Salah satunya adalah melakukan pendanaan di fintech Modal Rakyat.


Melakukan Pendanaan Melalui Modal Rakyat Menggunakan Uang Tabungan 

Modal Rakyat adalah P2P Lending yang fokus membantu UMKM di seluruh Indonesia. Skemanya adalah mempertemukan pendana dengan pelaku usaha UMKM potensial. Dengan kerjasama aman berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengusaha UMKM akan terbantu melalui tambahan modal sementara pendana akan memperoleh hasil dari pengembangan dana. 

Ada berapa keuntungan yang dapat diperoleh apabila melakukan pendanaan melalui Modal Rakyat. Salah satunya adalah menggunakan dana yang tidak terlalu besar, bahkan bisa dimulai dari Rp25.000 saja. Ketentuan tersebut yang membuat Modal Rakyat diminati oleh pekerja dengan gaji upah minimum rata-rata. 

Nantinya, return yang diperoleh mencapai 18% per tahun. Anda juga tidak perlu khawatir mengenai pencairan dana karena tenor pinjaman di Modal Rakyat terbilang pendek, yaitu mulai dari 14 hari. 

Untuk mengetahui lebih banyak tentang pendanaan di P2P Lending ini, Anda dapat mencari informasi lebih detail mengenai pendanaan di Modal Rakyat di sini

 

Pertanyaan Umum Mengenai Tips Menabung 

1. Berapa persen idealnya menabung?

Ketika awal memulai, menurut Clark Howard, Anda dapat mengalokasikan 2% gaji untuk ditabung. Selanjutnya, naikkan jumlah persentasenya setiap bulan hingga mencapai 20%. 

2. Bagaimana tips menabung 50 juta dalam setahun?

Hal ini akan bergantung pada jumlah gaji yang Anda terima setiap bulannya. Apabila Anda memperoleh gaji UMR, maka dapat memanfaatkan uang tabungan tersebut ke dalam instrumen keuangan yang aman supaya memperoleh pasif income

3. Bagaimana tips menabung 20 juta dalam 1 tahun?

Dalam hitungan kasar, Anda harus menyisihkan dana sebesar Rp1.667.000 setiap bulannya. Apabila jumlah dana tersebut setara dengan 20% gaji bulanan, maka Anda hanya perlu membuat perencanaan tabungan otomatis. Namun, apabila dana Rp1.667.000 adalah nilai yang lebih tinggi dari 20% gaji, menggunakan instrumen keuangan seperti pendanaan melalui fintech perlu dilakukan.

4. Bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak boros?

Alih-alih memotong biaya kebutuhan penting, cara menghindari boros yang lebih efektif adalah dengan memperhatikan pengeluaran-pengeluaran kecil. Uang receh atau uang kembalian belanja yang tidak diperhatikan adalah salah satu penyebab kenapa Anda boros. Apabila Anda dapat mengelola uang receh tersebut, maka pengeluaran dapat ditekan optimal.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru