03 Nov 2021
Apa itu crowdfunding? Anda pasti sering mendengarnya di akhir-akhir ini. Saat ini crowdfunding menjadi salah satu alternatif pendanaan modal usaha. Sistem ini diperuntukkan bagi pelaku usaha untuk membantu mengembangkan bisnis.
Lalu, bagaimana sistem crowdfunding Indonesia? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja jenis crowdfunding yang tersedia di sini? Yuk, disimak pembahasannya.
Baca juga: Peer-to-Peer Lending Vs Crowdfunding untuk Pendanaan
Apa itu Crowdfunding?
Crowdfunding adalah metode pengumpulan dana dari pemilik modal yang terdiri dari berbagai investor untuk mengembangkan usaha yang potensial yang dimiliki oleh pelaku usaha yang mengajukan proposal di platform-nya. Kita bisa juga mengenalnya dengan penggalangan dana.
Pengumpulan dana dilakukan secara kolektif, sehingga mendapatkan dana besar dalam satu kali pengajuan pun bisa terjadi.
Apa itu crowdfunding diprediksi bakal menjadi alternatif pendanaan menguntungkan di masa mendatang.
Alasannya karena hal ini juga sudah terjadi di Indonesia dan dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil yang sering mengalami kesulitan untuk meraih modal yang dibutuhkannya.
Crowdfunding digunakan untuk awal pendanaan disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi. Anda bisa memulai pendanaan di sebuah situs web terpercaya dan menemukan pemberi dana yang tertarik dengan bisnis yang Anda rencanakan.
Cara kerja crowdfunding yang seperti itu tentunya baik untuk pelaku usaha yang berlokasi di pelosok. Untuk membantu mereka meraih dana, tidak harus datang dulu ke pusat. Mereka bisa menyerahkan proposal secara awal, Inilah yang menjadi daya tarik dari apa itu crowdfunding.
Namun, untuk mencari pendana pun Anda perlu melakukan persiapan dulu. Ini dia persiapannya.
Proposal usaha ini adalah hal yang wajib Anda siapkan di kampanye crowdfunding yang akan Anda ikuti. Pendana tentunya akan tertarik mendanai usaha yang dikenalinya. Mereka mempelajari bisnis tersebut dari proposal.
Anda bisa memasukkan jenis bisnis yang Anda lakukan, proses promosinya, potensinya, risikonya, proses manajemennya, hingga alasan mengapa Anda ingin bisnis itu berlanjut.
Proposal ini tidak perlu panjang, asalkan singkat, padat, dan jelas, yang penting Anda menunjukkan bahwa bisnis Anda itu meyakinkan. Anda pun perlu menyiapkan proposal yang disusun secara serius. Tentunya investor hanya tertarik dengan bisnis yang dapat dipercaya.
Ada banyak pilihan situs web crowdfunding yang dapat dipilih oleh Anda, tapi pastikan pilih dari lembaga keuangan yang terjamin. Biasanya ini dibuktikan dengan alamat kantornya yang jelas dan operasionalnya mendapatkan izin resmi dari pemerintah yang berwenang.
Jangan lupa melakukan pemeriksaan ketat pada situs web tersebut sebelum unggah proposal usaha yang sudah dibuat.
Setelah pendaftaran selesai, Anda perlu untuk terus memantau perkembangan apakah proposal Anda diminati oleh investor atau tidak. Jangan lupa untuk terus memantau karena siapa tahu bisnis Anda selanjutnya akan dipilih oleh mereka.
Mungkin juga Anda akan menemukan investor yang tertarik dan menanyakan bisnis Anda lebih lanjut. Anda tentu saja perlu meresponsnya dengan jawaban yang dibutuhkan.
Apa itu crowdfunding mempunyai manfaat menarik untuk para pelaku usaha. Ini penjelasannya.
Apa itu crowdfunding persiapannya termasuk mudah karena semuanya dilakukan secara online. Anda tidak perlu mendatangi kantor situs web crowdfunding, cukup melakukan pengajuan dari jarak jauh.
Untuk itulah program ini dapat diikuti oleh siapa saja dan tidak berpatokan dengan lokasi. Selama Anda punya koneksi yang bagus, Anda pasti bisa mengaksesnya.
Dengan memanfaatkan crowdfunding, Anda juga sekalian melakukan presentasi kepada khalayak yang berpotensi menjadi pendana.
Bisnis Anda jadi lebih dikenal oleh publik dan potensi meraih pendana yang tertarik dengan bisnis Anda jadi semakin besar.
Bisnis yang baik adalah bisnis yang dikenal oleh masyarakat luas. Dengan pendanaan di crowdfunding, Anda jadi bisa mempromosikan bisnis Anda. Walaupun masih terbilang baru, dan belum berkembang dengan baik, ini bisa menjadi tempat untuk memperkenalkan bisnis Anda pada publik.
Di crowdfunding juga Anda tidak perlu melampirkan jaminan seperti aset. Jika ada pun, asetnya pasti punya syarat yang mudah.
Apa itu crowdfunding punya jenis-jenisnya yang punya ciri khas tertentu. Ini penjelasannya.
Crowdfunding jenis ini biasanya menjanjikan hadiah bagi para pendana yang sudah menyalurkan dana. Namun, tidak ada pengembalian seperti yang dilakukan pada pendanaan untuk sebuah usaha.
Jenis pengumpulan dana ini tujuannya untuk aktivitas kemanusiaan. Pendana di sini menyalurkan uangnya secara sukarela untuk membantu mereka yang mengajukan donasi. Kegiatan ini sangat bagus untuk membantu mereka yang memang layak mendapatkan pertolongan.
Crowdfunding jenis ini berhubungan dengan pendanaan atas perusahaan, sehingga investor mempunyai hak atas saham perusahaan dan bisa dikatakan sebagai pemilik perusahaan itu.
Penggalangan dana ini mempunyai keunggulan yang membuatnya dipilih. Ini penjelasannya.
Walaupun ada keunggulan, penggalangan dana ini juga punya risiko yang perlu Anda perhatikan. Ini pembahasannya.
Agar penggalangan dana sukses, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini.
Proposal bisnis adalah senjata Anda di sini untuk menarik investor. Penyusunannya harus dilakukan dengan benar. Anda bisa melihat referensi proposal dari bisnis yang telah ada sebelumnya.
Sebelum menyerahkan proposal, Anda perlu mengecek beberapa situs web crowdfunding pilihan Anda. Pastikan situs web itu dikelola oleh perusahaan yang izin usahanya legal di Indonesia. Jika legal berarti bisa dipertanggungjawabkan.
Jangan lupa untuk selalu mengecek progres proposal yang sudah didaftarkan apakah sudah mendapatkan tanggapan dari pendana atau tidak.
Anda perlu melakukan promosi pada khalayak bahwa Anda sedang mengembangkan bisnis yang bagus. Hal ini tidak hanya dilakukan di situs web penggalangan dana, Anda bisa memanfaatkan media sosial.
Baca juga: 6 Perbedaan P2P Lending Produktif dan Konsumtif
P2P Lending Modal Rakyat bisa menjadi tempat mengajukan dana yang aman untuk para pelaku UMKM.
Di sini Anda akan bertemu dengan pendana yang tertarik mendanai usaha Anda. Anda bisa melakukan pengajuan dana minimal Rp500 ribu hingga dana maksimal Rp2 miliar.
Bunga yang dibebankan pada debitur akan diberikan berdasarkan profil risiko usaha. Yuk, ajukan dana usaha dengan Modal Rakyat.