Gaya Hidup

Bisnis

Feedback adalah: Jenis, Fungsi, dan Cara Menyampaikannya

Pretty Angelia Wuisan-

13 Aug 2021

Feedback adalah: Jenis, Fungsi, dan Cara Menyampaikannya

Feedback adalah istilah yang awalnya berasal dari ilmu komunikasi. Istilah ini kemudian sering kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak terkecuali dalam bisnis. Sebagai pebisnis Anda juga akan membutuhkan feedback untuk mengetahui apakah produk yang Anda jual diterima baik konsumen atau tidak.

Untuk bisa menggunakan feedback secara tepat, di sini akan dibahas mengenai pengertian feedback, jenis-jenis, dan cara menyampaikannya dengan benar.

 

Baca juga: Testimoni Bisa Jadi Strategi Pemasaran Ampuh, Apa Tipsnya?

 

Feedback adalah

Feedback adalah aktivitas yang kita lakukan di keseharian. Feedback atau umpan balik merupakan respon yang disampaikan komunikan atau penerima pesan setelah menerima pesan dari komunikator.

Misalnya, Anda sebagai karyawan akan mendapatkan feedback dari atasan mengenai kinerja Anda. Feedback itu pasti bisa berpengaruh terhadap kinerja Anda ke depannya.

Dalam bisnis, feedback juga dapat diterima pebisnis dari pelanggan. Pebisnis tentu akan bersemangat ketika pelanggan memberikan feedback bahwa mereka menyukai produknya dan akan membeli lagi nanti.

Pentingnya feedback adalah memberikan efek positif apabila penerima umpan balik itu bisa mengambil sisi positif darinya. Sekalipun umpan balik yang disampaikan mengenai kekurangan atau hal yang bersifat negatif.

Feedback yang jujur tentu akan membuat respon yang bagus. Oleh karena itu, setiap umpan balik yang bernada tidak setuju akan lebih baik jika ditambahkan dengan saran atau solusi untuk perbaikan ke depannya.

 

Jenis-jenis Feedback adalah

Pada praktiknya, feedback adalah hal yang dibagi lagi jenisnya sesuai dengan hasil responnya. Inilah penjelasannya.

1. Feedback positif

Umpan balik positif adalah yang hasilnya menunjukkan komunikan memberikan persetujuan atau mau mengikuti usulan yang disampaikan padanya. Mereka menerima respons itu sesuai dengan tujuan dari komunikator. Itu berarti mereka sama-sama paham tentang hal yang dikomunikasikan.

2. Feedback negatif

Umpan balik negatif isinya kebalikan dari feedback yang positif. Di feedback negatif, komunikan akan merespons dengan pernyataan tidak setuju, bahkan bisa acuh tak acuh, atau malah bersikap tidak menyukai apa yang disampaikan padanya.

3. Feedback netral

Salah satu jenis umpan balik adalah yang sifatnya netral. Umpan balik ini berada di tengah-tengah alias tidak jelas ke arah negatif atau positif. Contohnya adalah ketika Anda tidak menanggapi hal yang disampaikan pada Anda alias diam saja.

4. Feedback internal

Maksud dari feedback ini adalah umpan balik yang disampaikan komunikan untuk dirinya sendiri. 

Contohnya ketika Anda menyampaikan sesuatu, lalu menyadari Anda salah mengucapkan kalimat. Akhirnya Anda membetulkannya dengan mengucapkan kalimat lain yang menurut Anda lebih tepat.

5. Feedback eksternal

Feedback jenis ini terjadi ketika umpan balik disampaikan oleh komunikan atau bisa disamakan dengan umpan balik yang umum terjadi. Umpan baliknya dalam bentuk positif atau bahkan negatif.

 

Fungsi Feedback

Fungsi dari feedback adalah bisa berbagai macam, tergantung dari bidang atau orang yang menggunakannya.

Sebagai contoh, Anda membuka komunikasi yang baik dengan pelanggan melalui media sosial. Tidak hanya untuk promosi, tapi untuk bisa menjadi lebih dekat dengan pelanggan. Selain itu, pelanggan juga sering memberikan komentar terkait barang dan jasa Anda di media sosial. Anda tentu perlu menanggapinya untuk menunjukkan bahwa Anda profesional.

Ada lagi guru yang mengajar muridnya. Setelah murid menyampaikan tugas, guru akan memeriksa, kemudian memberikan umpan balik pada murid tersebut. Murid bisa membetulkan tugasnya sesuai dengan feedback yang diberikan oleh guru.

Intinya feedback bisa dilakukan untuk apa saja, sesuai dengan kebutuhan yang menggunakannya.

 

Cara Menyampaikan Feedback

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar feedback bisa tersampaikan sesuai dengan keinginan komunikan. Inilah penjelasannya.

1. Disampaikan secara spesifik

Feedback yang disampaikan haruslah spesifik, supaya orang yang diberikan pesan itu mengerti apa yang Anda maksudkan.

2. Feedback sebaiknya dilakukan tertutup

Terutama untuk feedback yang sifatnya untuk memberi tahu kekurangan. Cara ini paling tepat diterapkan pada dunia kerja antara bos dan karyawan. Biasanya bos akan meminta Anda datang ke ruangannya untuk memberikan umpan balik.

Hal ini dilakukan supaya tidak ada yang merasa dipermalukan atau feedback tentang kekurangan itu dapat diterima baik oleh orang yang dituju.

3. Memberikan waktu untuk tanggapan

Feedback yang baik adalah umpan balik yang terjadi komunikasi dua arah. Untuk itu setelah menyampaikan feedback sudah seharusnya Anda memberikan waktu agar komunikan bisa menanggapi feedback yang Anda berikan sesuai dengan keinginannya. Dalam menyampaikan feedback jangan terburu-buru.

4. Lihat progres berikutnya

Setelah penyampaian feedback, akan lebih bagus apabila ada tindak lanjut yang membuat Anda bisa melihat perkembangan dari umpan balik yang disampaikan demi perbaikan. Hal ini perlu dilakukan sampai tujuan perbaikan itu tercapai.

 

Baca juga: 8 Tips Agar Pendapat Dihargai Lawan Bicara

 

Feedback adalah hal yang sangat dekat dengan aktivitas sehari-hari kita. Cara penyampaian umpan balik orang bisa berbeda-beda, tergantung dari kebiasaan dan tujuan. Walaupun begitu, kegiatan ini sangat bisa menghasilkan pengaruh yang positif selama dilakukan dengan benar.

 

UMKM Yuk, Kembangkan Bisnis dengan Meraih Pendanaan di Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya secara signifikan, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

 



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru