10 Nov 2021
CAGR adalah istilah yang digunakan untuk singkatan Compound Annual Growth Rate. Lebih jelasnya, CAGR adalah tingkat pertumbuhan tahunan dari suatu investasi yang dilakukan lebih dari satu tahun. Menggunakan istilah compound karena peroleh keuntungan bisa berlipat-lipat alias majemuk.
Dalam berinvestasi, Anda tentunya ingin memiliki tingkat pengembalian yang bagus. Kinerja tersebut bisa diketahui dengan perhitungan menggunakan rumus CAGR. Untuk lebih memahaminya, di sini akan dijelaskan lebih banyak mengenai CAGR.
Baca juga: Apa itu Interest Rate (Suku Bunga)? Ini Rumus dan Contohnya
Compound Annual Growth Rate (CAGR) biasanya sering digunakan untuk menilai kinerja investasi saham. Disebut juga dengan laju pertumbuhan majemuk. Biasanya digunakan untuk memastikan pertumbuhan saham bertahun-tahun hingga idealnya adalah 5 tahun.
Ketika Anda mengetahui laju pertumbuhan saham di periode waktu tertentu atau dari tahun ke tahun, Anda jadi paham bahwa CAGR investasi saham Anda ada pada persentase yang melambung atau malah biasa-biasa saja.
Dengan begitu, Anda akan bisa membandingkan progres investasi Anda dengan saham lain yang berada di sektor yang sama.
Misalnya, pada sektor perbankan, Anda jadi tahu apakah keuntungan saham emiten yang Anda pilih ada di peringkat atas sektor, di tengah, atau malah berada di bawah.
CAGR adalah rumus yang digunakan untuk pertumbuhan majemuk saham. Alasannya karena saham tidak hanya tumbuh berdasarkan bunga yang diperoleh terhadap pokok pinjaman.
Bunga pada saham juga ikut berkembang seiring waktu, hingga berhasil memberikan Anda keuntungan yang melimpah. Inilah yang disebut sebagai bunga majemuk atau yang kita kenal juga dengan sebutan compound interest. Inilah yang membedakan saham dengan tabungan.
CAGR merupakan rumus perhitungan investasi yang punya manfaat sebagai berikut.
Selain keuntungan, CAGR merupakan rumus yang memiliki kekurangan. Ini penjelasannya.
Rumus untuk mengetahui CAGR adalah mudah. Komponennya mudah ditemukan. Ini penjelasannya.
CAGR = Nilai AkhirNilai Awal1/n - 1
Penjelasan:
Untuk lebih jelasnya ini adalah cara perhitungan menggunakan rumus CAGR.
Misalnya, Anda menyimpan saham perusahaan ABCD dalam waktu 5 tahun dan ingin menghitung berapa CAGR-nya.
Diketahui bahwa ketika Anda membeli saham tersebut pertama kali, nilai ekuitasnya ada di angka 45, di tahun kedua 60, tahun ketiga 100, tahun keempat 150, tahun kelima 200.
Berapakah CAGR yang dimilikinya?
CAGR = 200451/5 - 1
CAGR = 4,441/5 - 1
CAGR = 1,347 - 1
CAGR = 0,347
Persentase CAGR = 0,347 x 100% = 34,7%
Dari perhitungan di atas didapatkan bahwa CAGR investasi yang Anda lakukan untuk perusahaan ABCD dalam kurun waktu 5 tahun adalah 34,7%.
Pertumbuhannya bisa dibilang baik karena angkanya tidak minus, alias untung. Sebenarnya dari angka ekuitas yang cenderung naik setiap tahunnya menandakan bahwa perusahaan tersebut berkembang secara baik.
Namun, dengan rumus CAGR, Anda jadi tahu persentase kenaikannya berapa persen. Ini juga bisa menjadi informasi yang penting untuk Anda.
Dari penjelasan yang telah disebutkan, dapat disimpulkan CAGR adalah perhitungan yang punya fakta berikut ini.
Baca juga: Pengertian Rumus ROI Beserta Fungsinya bagi Pebisnis
Itulah penjelasan mengenai CAGR yang dapat Anda manfaatkan untuk memberikan gambaran persentase pertumbuhan saham yang Anda pegang. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan bayangan potensi pertumbuhan saham itu ke depannya. Semoga informasinya bermanfaat.
Anda bisa memperoleh keuntungan sebesar 18% dengan cara membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya.
Mulai dari modal Rp25.000 saja Anda sudah bisa menyetorkan dana pada mereka. Mendanai di Modal Rakyat termasuk aman karena kami melakukan prosedur ketat dalam meloloskan pinjaman UMKM. Kami juga sudah meraih izin operasional permanen dari OJK.
Masukkan promo berupa kode BLOG25 untuk meraih saldo secara gratis Rp25.000. Tunggu apa lagi, ayo lakukan pendanaan pertama Anda di Modal Rakyat.