Finansial

8 Investasi dengan Modal Kecil Cocok untuk Pemula

Pretty Angelia Wuisan-

03 Jan 2022

8 Investasi dengan Modal Kecil Cocok untuk Pemula

Investasi dengan modal kecil cocok untuk investor yang baru ingin memulai, supaya tidak mempunyai beban ketika melakukannya pertama kali.

Apalagi ada banyak pilihan investasi membutuhkan modal yang kecil, tapi bisa mendatangkan imbal hasil maksimal. Di sini Anda akan tahu jenis investasi yang menjadi pilihan untuk modal kecil.


Baca juga: 6 Instrumen Investasi Mahasiswa yang Aman dan Menguntungkan 


Investasi dengan Modal Kecil Memudahkan Pemula untuk Memulai

Banyak orang yang ragu memulai investasi karena mengira modal yang disediakan harus besar. Memang modal besar bisa berpotensi mendapatkan keuntungan yang memuaskan juga.

Namun, beberapa investasi untuk pemula ini menawarkan modal minim. Investor pun tidak perlu khawatir soal modal. Ini dia daftar instrumen investasi yang bisa diandalkan.

  • Saham
  • Reksa dana
  • Nabung emas
  • P2P lending
  • Cryptocurrency
  • Deposito
  • ORI
  • SBR

1. Saham

Investasi saham adalah investasi dengan modal kecil yang dapat Anda perhitungkan. Sejak dulu saham dikenal sebagai investasi yang eksklusif.

Namun, berkat kehadiran berbagai aplikasi yang memudahkan berinvestasi saham, syarat modal pertama saham pun berhasil ditekan.

Anda bisa memulai investasi dengan modal Rp100 ribu, bahkan ada juga yang tidak menetapkan besaran minimal modal.

Terlebih saham menyediakan imbal hasil yang menarik yang bisa diambil dalam jangka waktu cepat.

2. Reksa dana

Memilih investasi reksadana adalah hal yang tepat untuk Anda yang mau memulai dari modal minim.

Reksa dana sama seperti saham yang hanya bisa diperjualbelikan di pasar modal. Itulah yang membuatnya sebagai investasi aman.

Dalam pelaksanaannya pun Anda dibantu pihak manajer investasi yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam menyalurkan modal ke produk reksa dana yang tepat.

Reksa dana yang cocok untuk pemula adalah pasar uang karena risikonya termasuk rendah. Walaupun imbal hasil tidak begitu tinggi, reksa dana pasar uang bisa membawa keuntungan untuk Anda dalam waktu yang cukup cepat.

Ada juga reksa dana lain seperti pendapatan tetap, campuran, dan saham. Yang paling mendatangkan profit adalah reksa dana saham, tapi risikonya juga harus diwaspadai.

3. Nabung emas

Nabung emas juga termasuk ke dalam investasi dengan modal kecil. Harga emas per gramnya memang cukup mahal, mencapai Rp1 juta. Namun, Anda tetap bisa memilikinya dengan nabung emas.

Kegiatan menabung emas bahkan ada yang bisa melalui online. Anda nanti bisa mengambil emas batangan itu ketika tabungan sudah mencukupi.

Investasi emas masih menjadi primadona di zaman sekarang karena sifat unik yang dimilikinya. Emas bisa diganti dengan uang di seluruh dunia karena dunia mengakuinya sebagai alat bayar.

4. P2P lending

Investasi dengan modal kecil ini yang paling kekinian. Memberikan kesempatan Anda memberikan modal pada UMKM yang membutuhkan pinjaman dana untuk membuat usahanya tetap eksis.

Sudah banyak P2P lending yang menawarkan produk pendanaan ini, tapi yang bisa dipercaya hanya yang sudah berizin legal OJK.

Anda bisa mempercayakan proses pendanaan di Modal Rakyat yang sudah berizin legal OJK. Semua proses dilakukan online, jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan jarak.

Modal Rakyat membolehkan para pendana menyalurkan modal di Rp25.000. Murah meriah, kan? Imbal hasil yang ditawarkan pun menggiurkan, yaitu sampai 18% per tahun.

Anda bisa menggunakan kode BLOG25 untuk meraih Rp25.000 saat melakukan pengisian dana.

5. Cryptocurrency

Investasi dengan modal kecil yang tengah digandrungi kaum muda adalah trading cryptocurrency.

Instrumen investasi ini mengharuskan Anda membeli berbagai macam mata uang digital. Prinsipnya adalah membeli mata uang kripto di harga rendah, lalu menjualnya ketika harga kripto naik.

Supaya bisa memutuskan membeli atau menjual di saat yang tepat, Anda wajib memahami analisis teknikal untuk memprediksi gerakan harga mata uang digital.

Namun, pasar mata uang digital ini sangat dinamis karena buka setiap saat. Supaya tidak ketinggalan ‘pesta’, Anda harus memantau pasar sesering mungkin. 

Untuk bisa memulai investasi dengan modal kecil ini, Anda perlu memilih aplikasi resmi yang menyediakan fitur pembelian kripto. Jangan lupa pilih yang legal ya.

6. Deposito

Deposito menjadi investasi dengan modal kecil yang mudah dilakukan. Anda tinggal menyimpan sejumlah dana di bank dengan tenor yang Anda tetapkan.

Bank bersedia memberikan bunga per tahun sebesar minimal 4% untuk nasabah yang menggunakan produk deposito.

Namun, jangan lupa ada pajak sebesar 20 persen yang wajib dibayarkan ketika Anda mengambil dana dari bank karena sudah jatuh tempo.

Saat ini sudah banyak bank yang memberikan kesempatan membuka tabungan deposito dari aplikasi resmi bank tersebut. Anda bisa memanfaatkan hal ini. 

Jangan lupa untuk mengikuti aturan dari bank. Jika Anda ingin mengambil tabungan deposito lebih awal, biasanya ada denda yang harus dibayar.

7. ORI

Investasi dengan modal kecil lainnya yang bisa mendatangkan untung menggiurkan adalah Obligasi Ritel Indonesia

Merupakan obligasi ritel yang ditawarkan pemerintah Indonesia. Dinamai ritel karena Anda bisa membelinya di harga yang cenderung murah, yaitu Rp1 juta saja dan dibatasi sampai Rp2 miliar. 

ORI menawarkan kupon atau bunga tetap mulai dari 4,5%. Besaran bunga tergantung dengan kebijakan pemerintah. Jadi, setiap tahunnya bunga tersebut akan bertambah sesuai yang ditentukan pemerintah.

Anda pun bisa mendapatkan pembayaran kupon setiap bulannya. Ini yang diincar kebanyakan investor ORI.

Anda juga bisa menjualnya ke investor domestik lain lewat pasar sekunder sebelum jatuh masa tenor 3 tahunnya.

8. SBR

Selain ORI, pemerintah juga menerbitkan Savings Bond Ritel. Jenis surat berharga ini hasil penjualannya digunakan pemerintah untuk pembangunan Indonesia.

Anda bisa melakukan pemesanan SBR minimal Rp1 juta dan limit paling besar sampai Rp3 miliar. Kupon yang diberikan pemerintah berupa bunga mengambang minimal 5%. 

Artinya, bunga kupon bisa mengalami kenaikan jika memungkinkan. Kalaupun turun, ada batas ambangnya yaitu bunga yang disepakati di awal. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan, sama seperti ORI.

Bedanya dengan ORI, SBR tidak diperbolehkan dijual di pasar sekunder. Anda harus menunggu sampai masa tenor habis yang mencapai 2 tahun.


Baca juga: Cara Menghitung Tingkat Pengembalian Investasi atau ROI


Kesimpulan

Investasi dengan modal kecil sudah banyak tersedia, tinggal Anda yang memutuskan untuk maju atau tidak melakukannya sama sekali. Tidak ada paksaan dalam berinvestasi, tapi tentunya investasi lebih banyak menawarkan manfaat jika dibandingkan risiko yang akan Anda hadapi.


Pertanyaan Umum

1. Apa itu investasi modal kecil?

Investasi dengan menyediakan modal dari modal yang minim, misalnya P2P lending Modal Rakyat yang membolehkan pendana bisa menyetor dana pertama sebesar Rp25.000.

2. Apa contoh investasi modal kecil?

Contoh investasi modal kecil mulai dari deposito, P2P lending, investasi saham, reksa dana, ORI, SBR, dan lainnya.

3. Apa perbedaan investasi dengan trading

Investasi mempunyai prinsip membeli kemudian menyimpan instrumen dalam waktu lama, sedangkan trading cara kerjanya adalah membeli dan menjual di waktu dekat.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru