Finansial

5 Instrumen Investasi Pemula Dimulai dari Modal Kecil

Pretty Angelia Wuisan-

09 Nov 2021

5 Instrumen Investasi Pemula Dimulai dari Modal Kecil

Investasi pemula saat ini mudah dilakukan karena tersedia berbagai platform terpercaya untuk memulainya. Asalkan Anda ingin mempelajarinya dari nol, cara investasi pemula secara online pasti akan mudah diikuti. 

Untuk berinvestasi memang bukan sekadar ikut-ikutan. Di sini akan dijelaskan instrumen investasi apa saja bagi investor pemula dan tips untuk sukses menjalankannya.


Baca juga: Bisnis dan Investasi Menguntungkan dengan Modal 10 Juta


5 Instrumen Investasi Pemula yang Layak Dicoba

Ada beberapa instrumen yang pas bagi pemula karena mudah untuk dilakukan. Mulai dari modalnya yang tidak begitu besar, kemudahan akses platform, hingga kemudahan cara kerjanya. 

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai instrumen investasi pemula yang pas supaya tidak ragu untuk mencoba.

  • Deposito
  • Reksa dana pasar uang
  • Obligasi ritel
  • P2P lending
  • Investasi emas

1. Deposito

Untuk memulai investasi pemula yang mudah, deposito adalah salah satu yang terbaik. Deposito ini mudah Anda akses. Anda tinggal mendatangi bank konvensional maupun syariah, lalu bilang saja ingin membuka deposito.

Ada minimal saldo yang perlu disetor, biasanya tidak terlalu besar. Sekarang Anda bisa mulai membuka rekening deposito dari Rp1 juta. Bahkan bisa dilakukan dari aplikasi perbankan.

Deposito dipilih sebagai investasi mudah karena prosesnya yang memang terbilang gampang. Anda bisa memperoleh bunga minimal 4% untuk per tahunnya.

Namun, Anda tidak leluasa mengambil dana deposito selayaknya tabungan biasa. Apabila Anda mau mengambilnya, akan ada penalti yang dibayar.

2. Reksa dana pasar uang

Investasi reksadana cocok untuk anak muda yang baru memulai untuk berinvestasi. Ini adalah jenis reksa dana yang paling punya risiko rendah.

Dana yang Anda setor pada manajer investasi nanti akan disebar ke berbagai efek yang hadir di pasar uang seperti deposito, obligasi, SBI, dan lainnya.

Sepanjang berinvestasi di jenis instrumen ini akan hadir manajer investasi yang senantiasa mendampingi Anda.

Keuntungan yang diraih memang tidak begitu besar, tapi biasanya bisa Anda ambil dalam beberapa bulan dan maksimal 1 tahun. Modal bisa disetor minimal Rp100 ribu dan tergantung kebijakan manajer investasi.

3. Obligasi ritel

Pilihan investasi pemula yang bagus adalah obligasi ritel. Obligasi yang dimaksud adalah yang diterbitkan oleh pemerintah yang dinamai Obligasi Ritel Indonesia.

Obligasi ini berbeda dengan surat utang pada umumnya karena harganya yang terbilang murah. Anda bisa mulai membelinya di harga Rp1 juta dan maksimal pemesanan adalah Rp2 miliar.

Obligasi satu ini juga punya bunga yang lebih tinggi dibandingkan simpanan deposito, oleh sebab itu dianggap menguntungkan.

Memiliki risiko gagal bayar diakibatkan berbagai macam hal. Namun, sejauh ini karena pemerintah punya cadangan kas yang cukup, belum pernah ada gagal bayar.

4. P2P lending

Platform pinjaman kekinian ini juga menawarkan program investasi atau lebih dikenal dengan mendanai. Anda nanti tinggal memilih UMKM yang menurut Anda punya potensi bagus dan mendanai usahanya. 

Setelah itu, UMKM tersebut akan melakukan pengembalian dana sesuai dengan yang Anda setor ditambah dengan bunga. 

P2P lending legal menyediakan investasi terpercaya untuk Anda. Kehadirannya membuat masyarakat beralih dari investasi bodong yang menyesatkan. 

Banyak P2P lending yang bisa membantu Anda meraih imbal hasil menarik. Salah satunya adalah Modal Rakyat. Di sini Anda ditawarkan potensi keuntungan mencapai 18% per tahunnya.

Modal awal yang perlu Anda siapkan tidak besar, cukup Rp25.000 saja. Supaya mendapatkan bonus Rp25.000, Anda bisa gunakan kode BLOG25 saat melakukan top up.

5. Investasi Emas

Salah satu jenis investasi pemula yang ramah adalah investasi emas batangan. Harga emas yang cenderung stabil membuatnya tetap dipilih, walaupun sudah banyak investasi menarik lainnya.

Investasi ini paling cocok untuk jangka waktu panjang karena harganya yang diprediksi akan selalu naik ke depannya.

Untuk mendapatkannya pun mudah karena sudah banyak agen yang menyediakannya. Anda tinggal tahu cara membedakan emas batangan yang asli dan palsu.

Untuk pemula, disarankan memilih tabungan emas yang dapat dicicil secara mudah mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000. Dengan ini Anda mudah memiliki emas yang diinginkan.


Tips Memulai Investasi untuk Pemula

Untuk pemula pasti masih banyak yang Anda tidak pahami tentang investasi. Tidak perlu buru-buru, Anda tetap bisa belajar perlahan tanpa takut ketinggalan dengan orang lain.

Di bawah ini adalah tips yang bagus supaya pemula lebih bersemangat dalam berinvestasi.

1. Tetapkan tujuan investasi

Anda perlu menetapkan tujuan berinvestasi, bukan hanya karena ingin menambah harta atau malah hanya ingin ikut tren. Ketika Anda tahu tujuan berinvestasi, maka Anda akan terus berusaha mencapainya.

Tujuan investasi akan membuat Anda senantiasa bersemangat dalam menghadapi situasi. Investasi bukan kegiatan tebak-tebakan yang mudah, ada waktu, ada analisis, ada pelajaran yang perlu Anda ambil untuk bisa melakukannya dengan baik.

Catat betul tujuan investasi itu agar selalu Anda ingat. Tujuan ini akan membantu Anda menemukan jalan Anda lagi ketika tengah terpuruk.

2. Tetapkan platform

Kelima jenis investasi di atas sudah bisa diakses secara online, jadi memudahkan kegiatan berinvestasi Anda.

Sekarang banyak sekali platform bodong yang menawarkan berbagai keuntungan menggiurkan, tapi tidak bertanggung jawab. Anda perlu memilih platform yang kehadirannya sudah diakui oleh pemerintah.

Hal ini bisa dilihat di logo pemerintah yang hadir di halaman muka aplikasinya. Lembaga pemerintah itu bisa terdiri dari OJK, Bappebti, Bank Indonesia, dan lainnya. Intinya jangan sampai pilih platform. 

3. Kenali profil risiko

Sejak di awal, Anda perlu mengenal profil risiko yang Anda miliki. Ada 3 jenis investor yang dilihat dari profil risikonya. 

Ada tipe konservatif yang memilih jalan aman dalam berinvestasi. Mereka lebih senang berinvestasi di instrumen yang risiko rendah, tapi keuntungannya pun tidak banyak.

Ada juga tipe moderat yang posisinya di pertengahan. Mereka berani mengambil risiko, tapi tidak terlalu tinggi juga. Keuntungan yang diidamkan pun ada di tengah. Mereka memilih jalan yang sedang-sedang saja.

Ada lagi tipe agresif yang berani menyetor dana ke instrumen yang risikonya tinggi. Mereka juga mengharapkan keuntungan yang tinggi, tapi tetap merencanakan investasi secara matang.

Apabila Anda sudah tahu investor seperti apakah Anda, selanjutnya pasti akan lebih mudah memilih instrumen yang pas.

4. Mulai dari modal kecil

Paling bagus memulai investasi pemula dari modal kecil dulu. Dari sini Anda akan tahu proses dari investasi itu seperti apa. Seperti belajar langsung di dalam medannya. 

Dengan modal yang minim, Anda jadi lebih rileks dalam memulai investasi tanpa harus takut dengan berbagai macam kemungkinan yang akan dihadapi. Apalagi investasi di awal memang bukan hal yang mudah. 

Barulah setelah Anda merasa yakin cocok dengan investasi tersebut, Anda bisa menambah modal. Seiring waktu, imbal hasil yang diraih pun ikut bertambah. 

5. Jangan lelah untuk belajar

Belajar investasi pemula  itu untuk siapa saja, tidak harus lulusan dari jurusan investasi. Intinya investasi adalah untuk semua orang.

Banyak konten investasi di internet. Anda juga bisa bertemu dengan mentor di seminar atau workshop. Seminar ini rata-rata diselenggarakan gratis dan diisi oleh orang ahli.

Setelah mulai berinvestasi akan ada banyak hal yang Anda temukan. Jangan lelah untuk belajar karena Anda akan membutuhkannya. 


Baca juga: Apa itu Crowdfunding dan Manfaatnya dalam Pengembangan Usaha


Itulah instrumen investasi pemula beserta tipsnya yang dapat Anda ikuti. Memulai sudah cukup bagus, tapi apabila Anda menemukan kesulitan, jangan menganggap semua berakhir. Di awal banyak melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Yang penting terus belajar untuk beradaptasi.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru