Gaya Hidup

Finansial

Mengenal Kelas Menengah di Indonesia dan Tantangannya

Pretty Angelia Wuisan-

31 Aug 2021

Mengenal Kelas Menengah di Indonesia dan Tantangannya

Penduduk Indonesia dikatakan didominasi oleh kelas menengah. Mereka adalah kelompok yang kinerja dan usahanya akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Lalu, apa saja kriteria masyarakat yang termasuk ke dalam kelas menengah?

Kriteria untuk menjadi middle class ada berbagai macam. Untuk lebih mengenal middle class di Indonesia, di sini akan dijelaskan tentang pengertiannya, jenis-jenisnya, perkembangannya, tantangan, dan saran dari Bank Dunia untuk meningkatkan middle class Indonesia.

 

Baca juga: Kenali Sandwich Generation dan Cara Memutus Rantainya

 

Pengertian Kelas Menengah di Indonesia

Kelas menengah atau middle class adalah sekelompok masyarakat yang mampu mencukupi dirinya sendiri. Mereka tidak masuk ke kelompok orang kaya atau kelompok orang miskin, mereka berada di tengah. Terkadang mereka juga mampu membeli keinginan yang di luar kebutuhan utama seperti melakukan liburan atau memiliki mobil.

Kelompok ini yang saat ini tengah mendominasi Indonesia. Menurut Asian Development Bank, middles class Indonesia adalah mereka yang punya pengeluaran mulai dari US$2-20 per harinya. Apabila menggunakan perhitungan ini ada lebih dari 100 juta penduduk Indonesia yang hidup di taraf ini.

Mengapa banyaknya middle class ini berpengaruh terhadap perekonomian? Hal itu dilihat dari penghasilan mereka yang berkecukupan, yang artinya mereka mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.

Adanya para middle class ini membuktikan bahwa semakin banyak penduduk Indonesia yang berhasil keluar dari garis kemiskinan. Jadi, semakin banyaknya kehadiran para middle class di Indonesia menandakan perekonomian Indonesia pun tengah menanjak naik.

 

Jenis-jenis Kelas Menengah di Indonesia

Ada beberapa jenis middle class yang perlu Anda ketahui yang diperoleh dari buku 8 Wajah Kelas Menengah karya Yuswohady dan Kemal E Gani. Ini penjelasannya.

1. The Aspirator

The aspirator adalah mereka yang menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Mereka merupakan sosok idealis yang punya tujuan hidup ke depan. Mereka juga berasal dari kalangan berpendidikan yang dikenal memiliki keahlian tertentu dan punya perhatian besar yang bidang tertentu secara khusus.

Cara pikir mereka dapat membantu membuka mata para pengikutnya untuk melakukan perubahan yang penting ke depannya. Mereka juga cenderung menjadi pemimpin di tempatnya bekerja. Mereka termasuk ke bagian kelas menengah atas.

2. The Performer

Mereka adalah middle class yang menjadi wirausahawan. Mereka adalah sosok yang mampu menggunakan kemampuannya secara maksimal untuk mencapai sesuatu. Walaupun penghasilan mereka belum dikatakan kaya, tapi mereka mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan orang lain. Mereka juga orang yang dekat dengan teknologi karena sering menggunakannya.

3. The Expert

Mereka adalah middle class yang senang meningkatkan keterampilan, hingga akhirnya mereka disebut sebagai para ahlinya. Mereka tidak lelah belajar untuk meningkatkan kemampuan.

Mereka yang termasuk dalam kategori ini adalah pengacara, dokter, ahli finansial, dan lainnya. Hanya saja saking sibuknya, mereka terkadang sulit memiliki waktu luang.

4. The Climber

Middle class yang masuk kategori ini adalah para pekerja kantoran, pekerja pabrik, sales, dan profesi lainnya. Mereka bekerja tidak hanya untuk diri sendiri, tapi kebanyakan untuk kebutuhan keluarganya. Intinya mereka bekerja untuk kemapanan keluarga.

Selain itu mereka juga cenderung berpindah pekerjaan supaya mendapatkan gaji yang lebih besar di tempat yang baru.

5. The Trend-Setter

Mereka adalah sosok yang memberikan inspirasi untuk gaya hidup. Gaya hidup mereka sering dianggap sempurna oleh para pengikutnya. Namun, kekurangan dari orang-orang ini adalah mereka cenderung haus perhatian dan egois.

6. The Follower

Mereka adalah sosok yang kinerjanya dipengaruhi oleh lingkungan. Mereka cenderung menjadi pengikut trend-setter. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar yang belum memiliki gaji sendiri.

Namun, mereka adalah orang yang cukup up to date terhadap informasi terbaru. Mereka juga sangat mahir dalam memanfaatkan teknologi.

7. The Flow-er

Mereka adalah kelompok yang kurang memahami perkembangan teknologi. Mereka hidup tidak ada beban karena lebih senang hidup apa adanya. Kebanyakan dari mereka adalah sosok yang bekerja sebagai PNS dan ibu rumah tangga.

8. The Settler

Mereka adalah kelompok yang berasal dari para pedagang yang berhasil. Mereka bisa berdagang karena dukungan keluarga, misalnya karena mendapatkan warisan. Mereka biasanya sudah merasa cukup dengan penghasilannya dan tidak berjuang lebih keras untuk bisa keluar dari zona nyaman.

 

Perkembangan Kelas Menengah di Indonesia

Middle class Indonesia bertambah setiap tahun, tapi masih membutuhkan usaha lebih untuk membuatnya setara dengan negara berkembang lain.

Bank Dunia membagi kelompok di Indonesia menjadi beberapa bagian. Mulai dari kelas miskin, kelas rentan, AMC atau aspiring middle class, middle class, dan high class.

Bank Dunia memaparkan bahwa sekitar 50 juta orang Indonesia sudah masuk ke dalam kelompok kelas menengah. Artinya dari 5 orang penduduk Indonesia, 1 orang masuk ke kelompok middle class. Penilaian ini didasarkan pada penduduk yang berpenghasilan mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp6 juta per bulannya.

Namun, jumlah ini masih kalah jauh jika dibandingkan dengan negara yang masuk middle-class seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan lainnya.

 

Tantangan Middle Class Indonesia dan Saran dari Bank Dunia untuk Meningkatkan Kelas Menengah

Indonesia masih perlu menaikkan derajat masyarakatnya supaya bisa keluar dari zona kemiskinan. Walaupun middle class yang mendominasi, jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup mengkhawatirkan. Masih banyak penduduk yang hidup terlunta-lunta dan warisan kemiskinan pun sulit untuk diputuskan rantainya.

1. Tantangan Kelas Menengah Indonesia

Untuk lebih jelasnya, ini adalah tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam menambah kelompok middle class.

  • Anggaran pendidikan dan untuk kesehatan yang cukup rendah dibandingkan negara lain. Memang saat ini tersedia BPJS Kesehatan, tapi sistemnya masih membutuhkan banyak perbaikan untuk bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
  • Layanan publik yang tidak merata. Kemudahan akses layanan publik hanya terjadi di wilayah dekat pusat. Sementara wilayah yang lokasinya jauh, tidak memiliki fasilitas yang seharusnya juga tersedia di daerah mereka.  
  • Lapangan kerja yang juga tidak merata. Hanya tersedia di wilayah yang mobilitasnya tinggi.

2. Saran dari Bank Dunia

Bank Dunia yang melakukan penelitian tentang masalah middle class Indonesia, memberikan saran yang bisa diikuti oleh Indonesia. Ini saran dari mereka.

  • Memberikan layanan publik yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan.
  • Memberikan layanan proteksi yang komprehensif. Indonesia sebenarnya sudah menyelenggarakannya melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Namun, sistemnya masih perlu dibenahi.
  • Lebih menggalakkan wajib belajar 12 tahun untuk memberikan anak-anak Indonesia hak berpendidikan.
  • Menciptakan lapangan kerja merata.
  • Memperbanyak anggaran kesehatan dan pendidikan.

 

Baca juga: Memahami Apa itu Hedonisme, Lebih dari Sekadar Konsumtif

 

Seperti itulah penjelasan mengenai kelas menengah di Indonesia. Keberadaan mereka menandakan lebih banyak masyarakat yang berhasil keluar dari kemiskinan, hal itu tentu punya pengaruh besar. Semoga di kemudian hari semakin banyak middle class Indonesia yang bermunculan.

 

Meraih Keuntungan Menarik dengan Menjadi Pendana di Modal Rakyat

Anda juga bisa meraih keuntungan dengan membantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meraih modal.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat memperoleh imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru