Bisnis

Peluang Bisnis Minimarket dan Cara untuk Memulainya

Pretty Angelia Wuisan-

20 Jul 2022

Peluang Bisnis Minimarket dan Cara untuk Memulainya

Bisnis minimarket adalah usaha yang menjanjikan saat ini dan di masa depan. Anda bisa melihatnya sendiri minimarket di dekat rumah Anda pasti selalu ramai pengunjung. Hal itu karena minimarket menjual kebutuhan sehari-hari.

Anda juga bisa membuka usaha bisnis minimarket. Namun, tentu harus berani bersaing dengan minimarket yang memiliki cabang banyak. Ini dia peluang bisnis minimarket, cara memulai, dan tips untuk menjalankannya.


Baca juga: Menjanjikan, ini Cara Menjalankan Franchise Indomaret


Peluang Usaha Minimarket 

Usaha minimarket bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Anda. Minimarket diincar karena berbagai macam keuntungan yang disediakannya. Ini dia peluang usaha minimarket yang perlu Anda tahu.

  • Minimarket menyediakan kebutuhan harian
  • Diincar karena yang dijual lengkap
  • Semua orang bisa berbelanja dengan mudah
  • Proses belanja yang cepat dengan teknologi canggih

1. Minimarket menyediakan kebutuhan harian

Membuka usaha minimarket bisa mendatangkan keuntungan besar yang simultan karena minimarket umumnya menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Masyarakat akan sangat senang jika ada minimarket yang berdiri di dekat rumah mereka. Dengan begitu mereka tidak kerepotan mencari kebutuhan di tempat yang jauh. 

2. Diincar karena yang dijual lengkap

Masyarakat lebih senang membeli kebutuhan harian di tempat yang menjualnya secara lengkap, bukan pergi ke satu per satu toko karena itu melelahkan.

Minimarket walaupun di dalamnya kecil, tapi bisa diatur sedemikian rupa hingga bisa menampung berbagai macam kebutuhan harian.

3. Semua orang bisa berbelanja dengan mudah

Membuat bisnis minimarket itu memang butuh perjuangan, tapi kemudahan berbelanja di dalamnya akan sangat dihargai para calon pembeli.

Di minimarket, masyarakat bisa berkeliling sendiri sembari mencari produk yang diincarnya. Tidak perlu menunggu petugas untuk mengambilkan produk. Bahkan masyarakat bisa berbelanja tanpa waktu yang terbatas. Inilah yang membuat mereka betah berada di minimarket.

4. Proses belanja yang cepat dengan teknologi canggih

Proses belanja terbilang cepat. Ditambah lagi dengan teknologi canggih, yaitu transaksi yang bisa langsung tercatat di mesin setelah input data. Anda jadi tidak perlu menghitung transaksi secara manual dengan hanya mengandalkan kalkulator.


Memulai Bisnis Minimarket Mandiri itu Menguntungkan

Kebanyakan minimarket yang ada di luaran sana adalah bisnis waralaba. Bisnis waralaba minimarket memiliki keuntungan tertentu, salah satunya adalah brand yang sudah dikenal masyarakat. 

Namun, mendirikan minimarket secara mandiri sebenarnya lebih menguntungkan karena Anda tidak perlu membayar royalti setiap tahunnya. Modal yang dibutuhkan bisa ditekan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Lalu, jika usaha Anda ini menjadi besar, Anda pun bisa membangun waralaba atas nama Anda sendiri.


Persiapan Memulai Usaha Minimarket

Sebagai langkah awal mendirikan usaha minimarket, semuanya harus direncanakan dengan rapi. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda persiapkan dalam memulai usaha minimarket. 

  • Mencari lokasi minimarket yang strategis
  • Memilih bangunan minimarket yang kecil, tapi nyaman
  • Persiapkan peralatan seperti rak dan meja
  • Menghubungi supplier untuk stok barang
  • Mengurus surat perizinan minimarket

1. Mencari lokasi minimarket yang strategis

Hal pertama yang perlu Anda pikirkan sejak awal untuk mendirikan minimarket adalah lokasi. Pastikan lokasi yang Anda pilih itu mudah ditemukan oleh calon pembeli. Lokasinya berada di tempat yang banyak dilalui orang. 

Kemudian yang tidak kalah penting, pastikan lokasi tersebut berada jauh dari minimarket lainnya, sehingga bisa menjadi satu-satunya pilihan.

2. Memilih bangunan minimarket yang kecil, tapi nyaman

Karena namanya juga minimarket, Anda tidak perlu mencari bangunan yang besar. Cukup bangunan kecil yang nyaman, memiliki tempat parkiran yang cukup luas, dan cat tembok berwarna putih. Pastikan juga harga sewa per bulan atau per tahunnya cocok di kantong Anda.

Anda bisa memperhatikan bangunan contoh minimarket yang Anda di sekitar. Dari sana Anda bisa memperkirakan ukuran minimarket yang dibutuhkan.

3. Persiapkan peralatan seperti rak dan meja

Hal yang perlu Anda persiapkan juga adalah peralatan untuk menaruh stok barang seperti rak dan meja untuk counter. Ukuran rak disesuaikan dengan ukuran ruangan. Jangan memilih rak yang terlalu tinggi karena sulit dicapai oleh pembeli.

Pilih rak yang kokoh dan dapat memuat muatan sampai beberapa tahun ke depan. Anda bisa membelinya di pasar terdekat.

4. Menghubungi supplier untuk stok barang

Anda membutuhkan supplier minimarket terpercaya yang menyediakan barang dan mengirimkannya kepada Anda di waktu yang tepat.

Kalau bisa pilih supplier yang lokasinya tidak begitu jauh dari minimarket Anda, sehingga biaya untuk distribusi pun tidak mahal. Anda perlu melakukan survei supplier dulu untuk menemukan yang tepat.

5. Mengurus surat perizinan minimarket

Untuk kelancaran usaha Anda, sebaiknya urus surat perizinan setelah Anda memastikan keperluan dasar berhasil terpenuhi. Mengurus surat perizinan ini tidak rumit, bahkan sudah tersedia secara online untuk memudahkan Anda. 

Anda tinggal mencari syarat dan cara mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan untuk mengetahui langkah-langkahnya.


Berapa Modal untuk Membuka Minimarket?

Anda pasti penasaran berapa modal yang disiapkan untuk membuka minimarket. Modal yang perlu dipersiapkan antara Rp50 juta sampai Rp200 juta. Di bawah ini akan dijelaskan simulasi perhitungan modal untuk mendirikan minimarket.

1. Modal awal

Merupakan biaya awal yang dikeluarkan untuk memulai usaha minimarket.

  • Sewa tempat usaha per tahun: Rp100.000.000
  • Rak, meja, etalase, dan kulkas: Rp10.000.000
  • Mesin kasir, komputer, EDC, dan alat hitung lainnya: Rp5.000.000
  • AC 2 buah: Rp5.000.000
  • Stok barang: Rp50.000.000
  • Seragam karyawan (4 orang): Rp700.000

Totalnya adalah: Rp170.700.000

2. Biaya yang dikeluarkan bulanan

Biaya ini akan Anda keluarkan per bulan sebagai biaya operasional bulanan.

  • Gaji karyawan 4 orang: Rp8.000.000
  • Tagihan air dan listrik: Rp1.000.000
  • Stok barang bulanan: Rp40.000.000
  • Budget untuk promosi: Rp7.000.000

Total biaya per bulan adalah Rp56.000.000

3. Estimasi omzet dan laba

Sekarang Anda perlu memperkirakan omzet dan laba yang bisa Anda raih setelah 1 bulan mendirikan usaha.

  • Omzet per bulan: Rp5.000.000 x 30 = Rp150.000.000
  • Laba kotor per bulan (belum termasuk pajak dll) = Rp150.000.000 - Rp56.000.000 = Rp94.000.000
  • Kapan bisa balik modal? Modal awal : laba per bulan = Rp170.700.000 : Rp94.000.000 = 1,8 bulan.


Tips Menjalankan Bisnis Minimarket

Untuk sukses menjalankan usaha minimarket, di bawah ini adalah tips yang bisa Anda praktikkan. Yuk, disimak.

  • Usaha mandiri bisa menjadi pilihan
  • Menyusun rencana bisnis terlebih dulu
  • Modal sesuaikan dengan kemampuan
  • Perizinan dan asuransi usaha itu penting
  • Memilih karyawan sesuai dengan skill mereka
  • Lakukan promosi menarik di saat launching

1. Usaha mandiri bisa menjadi pilihan

Anda bisa menjalankan minimarket sebagai usaha mandiri karena modal yang diperlukan tidak begitu tinggi. Usaha mandiri ini kalau sukses pun nanti bisa dijadikan sebagai waralaba yang menjanjikan.

2. Menyusun rencana bisnis terlebih dulu

Rencana bisnis sangat perlu disusun agar Anda bisa mengeksekusi bisnis secara rapi, atau bahkan meraih modal tambahan dari investor yang tertarik membantu Anda mendirikan bisnis.

3. Modal sesuaikan dengan kemampuan

Modal untuk usaha minimarket memang termasuk tinggi, tapi keuntungannya menjanjikan. Untuk itu Anda perlu menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan Anda. Tidak perlu takut memulai dari kecil, lama-kelamaan nanti bisa menjadi besar.

4. Perizinan dan asuransi usaha itu penting

Jangan lupa urus perizinan usaha agar Anda dapat menjalankan usaha dengan lancar. Tambahkan juga asuransi bisnis yang memproteksi Anda dari berbagai risiko yang biasanya dialami oleh pebisnis.

5. Memilih karyawan sesuai dengan skill mereka

Anda membutuhkan karyawan dengan skill yang sesuai. Seleksi para karyawan itu secara hati-hati, dan pastikan mereka adalah orang yang jujur dalam menjalankan tugasnya. 

6. Lakukan promosi menarik di saat launching

Anda juga perlu promosi menarik untuk membuat calon pembeli berdatangan. Saat launching minimarket pertama kali, Anda bisa memberikan promosi seperti beli 1 gratis 1, diskon 20%, atau bonus paket produk untuk 100 pembeli pertama.


Baca juga: 10 Tips Bisnis Toko Kelontong yang Mudah Dijalankan


Kesimpulan

Bisnis minimarket ini sampai kapanpun akan terus menjanjikan, tinggal Anda yang menyusun strategi agar bisa bersaing dengan minimarket waralaba yang sudah besar. Selanjutnya yang terpenting adalah menyiapkan modal yang cukup dan sesuai dengan kemampuan.


Bantu UMKM Indonesia Berjaya dan Raih Keuntungannya dengan Pendanaan di Modal Rakyat

Anda bisa memperoleh keuntungan dengan meminjamkan modal ke UMKM melalui Modal Rakyat. 

Modal Rakyat dikenal sebagai P2P lending legal karena sudah memperoleh izin OJK, Anda pun bisa ikut pendanaan dengan aman. Ayo, raih keuntungan yang didambakan dengan pendanaan mudah Modal Rakyat!


Pertanyaan Umum

1. Berapa persen keuntungan minimarket?

Dilansir dari Kontan.co,id, keuntungan yang bisa diambil dari minimarket adalah 20% di setiap penjualan produknya. Namun, tentu saja persentase ini belum dikurangi oleh pajak dan biaya lain yang disebut sebagai pengeluaran. 

2. Apakah minimarket perlu izin usaha?

Minimarket perlu izin usaha karena termasuk usaha dengan modal di atas antara Rp50 juta hingga Rp100 juta. Izin usaha yang perlu dipersiapkan adalah SITU atau Surat Izin Tempat Usaha, SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan, dan IMB atau Surat Izin Mendirikan Bangunan.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru