Finansial

Memahami Pengertian Suku Bunga dan Jenis-Jenisnya

Pretty Angelia Wuisan-

25 Oct 2021

Memahami Pengertian Suku Bunga dan Jenis-Jenisnya

Pengertian suku bunga secara pasti perlu diketahui Anda yang sering menggunakan produk keuangan apapun mulai dari tabungan hingga produk kredit. Suku bunga ini tidak hanya digunakan sebagai sistem balik jasa pinjaman bank, tapi di lembaga lainnya.

Lalu, sebenarnya apa pengertian suku bunga dan apa saja jenis-jenis suku bunga yang ada di pinjaman bank atau lembaga keuangan lain? Yuk, disimak penjelasannya.


Baca juga: Inilah Pengertian Apa itu Kredit: Jenis dan Tujuannya


Pengertian Suku Bunga

Ketika Anda menggunakan produk keuangan, Anda akan dikenakan biaya jasa atau mendapatkan hadiah. Biaya jasa ini berbeda dengan biaya administrasi yang juga ada setiap bulannya. Biaya ini yang disebut sebagai suku bunga.

Jadi, pengertian suku bunga adalah biaya yang dibebankan pada nasabah atau menjadi hadiah untuk nasabah yang membeli suatu produk dari lembaga keuangan mana pun.

Maksudnya adalah bunga tidak hanya berlaku pada bank, di lembaga keuangan seperti P2P lending, anjak piutang, dan lainnya, bunga pun diberlakukan.

Misalnya, Anda meminjam uang pada bank. Bank memberikannya tidak dengan tanpa syarat. Setelah dana itu diberikan bank kepada nasabah, maka Anda sebagai nasabah wajib mengembalikannya sesuai dengan jangka waktu yang berlaku.

Besaran bunga yang dibayar berdasarkan dengan suku bunga yang berlaku secara pasaran dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing lembaga keuangan. 

Untuk mengetahui perhitungan bunga yang digunakan, biasanya lembaga keuangan akan menginformasikan pada Anda di awal.


Jenis-jenis Suku Bunga

Selain pengertian suku bunga, Anda juga perlu tahu jenisnya. Suku bunga dapat dibedakan dari jenis yang dilihat berdasarkan sudut pandangnya. Ini penjelasannya.

1. Berdasarkan pilihan produknya

a. Suku bunga kredit

Suku bunga jenis ini diberlakukan pada Anda yang menggunakan produk pinjaman seperti KTA, KPR, pinjaman konsumtif, dan lainnya.

Bunga dihitung berdasarkan jenis suku bunga tersebut. Jadi, Anda perlu memperhatikan jenis bunga yang digunakan seperti apa. Masa kredit juga akan mempengaruhi besaran cicilan per bulannya

b. Suku bunga tabungan

Suku bunga ini bisa juga diartikan sebagai bunga simpanan. Bunga jenis ini dihadiahkan oleh pihak bank bagi Anda yang menyimpan uangnya di bank melalui produk tabungan atau deposito. Bunga yang diberlakukan dihitung berdasarkan jumlah simpanan Anda.

Tujuannya adalah tentu untuk membuat nasabah senang dan bisa menjadikan bank tersebut sebagai layanan keuangan pertamanya. 

2. Berdasarkan produk pinjaman

Bunga didasarkan pada produk pinjaman ini berkaitan dengan pengertian suku bunga kredit. Ini penjelasan berbagai jenisnya.

a. Suku bunga tetap

Bunga tetap atau fixed adalah bentuk imbalan balas jasa yang dibebankan pada nasabah yang besarannya akan tetap sampai akhir cicilan.

Besaran bunga ini tidak akan berubah, walaupun suku bunga yang ada di pasaran berubah. Jadi, sangat bergantung pada kebijakan yang diberlakukan pihak lembaga keuangan. 

b. Suku bunga mengambang

Suku bunga jenis ini disebut juga dengan bunga floating. Merupakan jenis imbalan jasa untuk lembaga keuangan yang mengeluarkan pinjaman, yang besarannya akan selalu mengikuti perubahan suku bunga pasaran.

Artinya, besaran cicilan Anda bisa ikut berubah sesuai dengan perubahan suku bunga yang berlaku pada saat ini. Untuk mengetahui perubahannya, Anda perlu memantau berita kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

c. Suku bunga flat

Suku bunga satu ini biasanya dihitung dari banyaknya pinjaman yang Anda ajukan. Biasanya berlaku untuk pinjaman yang memiliki jangka waktu cukup pendek, misalnya hanya 30 hari.

d. Suku bunga efektif

Suku bunga satu ini dikatakan sebagai bunga yang perhitungannya paling adil. Hal itu karena perhitungan dihitung dari sisa utang. Sehingga, besaran utang per bulan akan berkurang, sampai akhirnya bisa Anda lunasi dengan baik.

e. Suku bunga anuitas

Suku bunga ini perhitungannya memiliki aturan bahwa besaran cicilan setiap bulan harus sama. Untuk itu, jumlah bunga dan pinjaman pokok akan diatur untuk menghasilkan besaran cicilan yang konstan setiap bulannya.

Untuk mendapatkan hasil konstan itu, ketika baru pertama membayar cicilan, besaran bunga bisa lebih tinggi daripada pinjaman pokok.

Nanti setelah cicilan berangsur akan selesai, besaran bunga yang akan lebih kecil daripada pinjaman pokoknya. 


Baca juga: 3 Jenis Tabungan Wajib untuk Hari Tua ini Wajib Kamu Miliki


Seperti itulah penjelasan mengenai pengertian suku bunga yang bisa Anda temukan di keseharian. Tidak sulit sebenarnya untuk membedakan jenis-jenis bunga tersebut. Semoga informasinya bermanfaat.


Yuk, Mendanai di P2P Lending Modal Rakyat untuk Raih Imbal Hasil Menjanjikan

Anda bisa meraih untung dengan cara menyalurkan dana untuk para pelaku UMKM Indonesia. Besaran modal yang disalurkan melalui Modal Rakyat bisa dari Rp25.000, lho.

Anda juga berpotensi memperoleh imbal hasil setiap tahunnya sebesar 18% per tahun. Menguntungkan, bukan?

Jangan lupa cantumkan kode promo BLOG25 ketika top up supaya Anda meraih bonus Rp25.000 secara gratis. Yuk, mulai menjadi pendana Modal Rakyat!


Pertanyaan Umum

1. Bagaimana cara kerja suku bunga?

Bunga diberlakukan pada Anda yang menggunakan produk keuangan. Contohnya adalah mengajukan pinjaman.

Setelah menerima dana pinjaman, Anda diwajibkan melakukan pembayaran dana itu kembali yang ditambahkan dengan bunga. Semakin besar pinjaman, biasanya besaran bunga juga kian tinggi. 

2. Bagaimana cara menghitung suku bunga?

Cara hitung bunga berbeda-beda, bergantung pada jenis suku bunga yang digunakan. Misalnya, untuk suku bunga tetap, lembaga keuangan akan memberlakukan bunga 20% untuk per bulan.

Anda pun tinggal menghitung 20% dari pinjaman pokok per bulan. Setelah itu, hasilnya ditambahkan dengan pinjaman pokok per bulannya. Itulah jumlah cicilan yang perlu Anda bayarkan.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru