Finansial

8 Strategi Investasi Efektif untuk Memaksimalkan Profit

Pretty Angelia Wuisan-

10 Dec 2021

8 Strategi Investasi Efektif untuk Memaksimalkan Profit

Masyarakat Indonesia sekarang banyak menyadari pentingnya berinvestasi di kehidupan mereka. Yang masih belum dipahami adalah strategi investasi dengan tujuan memaksimalkan profit dan menekan risiko kerugian.

Untuk berinvestasi dengan benar benar, di sini akan dibahas mengenai strategi untuk investasi yang dapat diikuti oleh siapa saja. 


Baca juga: Cara Mempersiapkan Investasi yang Menguntungkan


Strategi investasi yang dapat diikuti oleh siapa saja:


  • Menetapkan tujuan jelas.
  • Strategi investasi dengan memahami profil risiko.
  • Memahami instrumen investasi.
  • Mempelajari analisis investasi.
  • Menyiapkan modal sesuai dengan kemampuan.
  • Menggunakan uang dingin.
  • Diversifikasi adalah kunci.
  • Lakukan evaluasi secara berkala.


1. Menetapkan Tujuan Jelas

Apapun jenis investasi yang dilakukan investor, Anda selaku investor harus menetapkan tujuan jelas dalam berinvestasi.

Hal ini dapat dimulai dari menentukan jangka waktu berinvestasi. Ingin berinvestasi dalam waktu jangka panjang atau yang jangka pendek.

Untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat, Anda memilih investasi untuk jangka pendek, contohnya adalah reksa dana. 

Apabila Anda mau menunggu keuntungan di waktu lama, pilih investasi jangka panjang. Contoh instrumen yang pas untuk jangka panjang adalah investasi saham di pasar modal.

Menetapkan tujuan berinvestasi akan membuat kegiatan investasi Anda jadi lebih terarah. Hal itu juga akan memotivasi Anda untuk berinvestasi, walaupun banyak rintangan di depan Anda.


2. Strategi Investasi dengan Memahami Profil Risiko

Memahami profil risiko menjadi salah satu strategi untuk investasi yang penting. Ada 3 jenis profil risiko untuk Anda.

Jika Anda tidak begitu berani mengambil risiko dan memilih imbal hasil yang tidak begitu besar, Anda adalah tipe konservatif.

Jika Anda berani mengambil sedikit risiko dan memilih imbal hasil yang sedang-sedang saja, Anda adalah tipe moderat.

Jika Anda berani mengambil risiko untuk meraih imbal hasil yang tinggi, Anda adalah seorang investor yang punya tipe agresif.

Untuk mengukur keberanian Anda dalam berinvestasi, Anda perlu memahami diri sendiri.


3. Memahami Instrumen Investasi

Untuk membeli instrumen investasi, Anda harus memahami dulu apa saja jenisnya. Masing-masing instrumen punya kelebihan dan risikonya.

Ketika Anda menemukan instrumen investasi yang pas dengan profil risiko, Anda jadi akan lebih mudah menjalankan strategi investasi.

Misalnya, untuk Anda yang punya profil risiko agresif, instrumen investasi yang pas untuk Anda adalah membeli saham. Apalagi saham baik untuk meraih keuntungan yang besar, tapi Anda harus memikirkan risikonya yang besar juga.

Setelah memahami instrumen investasi, Anda juga perlu memilih perusahaan penghubung yang menyediakan instrumen investasi untuk Anda.

Misalnya, Anda ingin berinvestasi reksa dana, Anda perlu mendapatkan agen penjual terpercaya melalui manajer investasi. Untuk mendapatkan perusahaan manajer investasi yang bonafid, Anda bisa melihat dari banyaknya dana yang dikelola oleh perusahaan itu.


4. Mempelajari Analisis Investasi

Analisis investasi merupakan strategi investasi yang harus Anda pahami. Analisis akan membantu Anda dalam membuat keputusan tepat terkait investasi.

Contohnya, Anda yang trading saham membutuhkan analisis teknikal untuk bisa memutuskan suatu saham harus dijual atau dibeli ketika mencapai harga saham tertentu.

Memahami analisis ini memang agak sulit untuk sebagian orang. Untuk itu, Anda perlu menguliknya setiap hari supaya mengerti. Jika perlu, belajar juga dengan orang yang ahlinya untuk mendapatkan lebih banyak insight.

Intinya untuk berinvestasi, Anda harus siap menuntut ilmu untuk hal-hal yang sebelumnya tidak Anda ketahui.


5. Menyiapkan Modal Sesuai Kemampuan

Modal adalah inti dari kegiatan investasi Anda. Tanpa modal, Anda tidak akan bisa memulai investasi.

Banyak yang berpikir bahwa untuk berinvestasi harus menyediakan modal yang banyak. Memang benar bahwa modal besar akan mendatangkan untung besar juga. Namun, Anda tetap bisa memulainya dari modal kecil yang sesuai dengan kemampuan.

Jadi, tidak perlu berkecil hati jika Anda punya modal yang tidak seberapa. Asalkan segera memulai, seiring waktu nanti Anda bisa menambah modal. 

Untuk percobaan pertama, hindari berinvestasi yang modalnya berasal dari utang. Berinvestasi adalah kegiatan yang punya risikonya masing-masing. Berutang akan membuat risiko yang mengintai Anda jadi lebih besar.


6. Menggunakan Uang Dingin 

Penggunaan idle money atau uang dingin dalam berinvestasi adalah strategi investasi yang tidak boleh dilewatkan. Idle money maksudnya adalah uang yang Anda simpan tanpa tujuan dan paling cocok untuk berinvestasi.

Penggunaan uang dingin akan menghindari Anda dari kerugian yang berlipat. Bayangkan saja jika Anda berinvestasi menggunakan uang kebutuhan dan mengalami kerugian, Anda akan kerepotan.

Beda halnya jika Anda menggunakan uang dingin, Anda tidak akan khawatir karena uang kebutuhan masih tersedia.

Untuk mengumpulkan yang dingin, Anda bisa menyiapkan tabungan khusus uang dingin dan mengisinya setiap bulan. Nanti Anda bisa mengambilnya ketika benar-benar akan digunakan.


7. Diversifikasi adalah Kunci

Strategi investasi satu ini akan membantu Anda ketika mengalami kerugian. Caranya adalah dengan membuat portofolio investasi yang Anda miliki jadi beragam.

Contohnya, dalam waktu yang bersamaan, Anda berinvestasi saham dan emas. Dua instrumen investasi itu punya sifat yang berbeda, tapi bisa saling melengkapi. Anda juga bisa menggabungkan instrumen investasi yang lainnya.

Jika salah satunya mengalami kerugian dan satunya membawa keuntungan, Anda tetap akan untung. Kerugian Anda telah ditutupi keuntungan tersebut.

Di sini Anda perlu membagi modal Anda secara pas pada setiap instrumen investasi. Berapa persentase pembagian itu terserah Anda, asalkan dipikirkan dulu risikonya seperti apa.


8. Lakukan Evaluasi Berkala

Mau investasi Anda berhasil atau gagal, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala. Paling bagus satu bulan sekali untuk menilai strategi investasi yang Anda gunakan sudah tepat atau tidak.

Evaluasi ini juga akan menentukan jalan Anda ke depannya. Mungkin di hari ini Anda akan gagal, tapi ketika Anda tahu apa penyebabnya, Anda pasti bisa menemukan jalan keluar.

Tidak hanya membuat Anda bangkit dari kegagalan, evaluasi juga bisa meningkatkan kemampuan Anda dalam berinvestasi. Dari sini Anda bisa menemukan strategi lain untuk memperoleh keuntungan.


Baca juga: 6 Cara Investasi Uang Efektif untuk Imbal Hasil Menggiurkan


Kesimpulan

Strategi investasi di atas mudah untuk diikuti untuk Anda yang benar-benar niat berinvestasi. Jangan biarkan keraguan dan kegagalan menghentikan jalan Anda. Dengan terus belajar dari kesalahan, Anda pasti mampu meraih keuntungan yang diimpikan.


Bantu UMKM Indonesia Meraih Modal dan Dapatkan Imbal Hasil Menguntungkan di Modal Rakyat

Anda yang ingin meraih keuntungan dalam jangka pendek, bisa memberikan pinjaman ke UMKM di Modal Rakyat.

Modal Rakyat merupakan P2P lending yang berizin resmi OJK dan menyediakan pendanaan aman untuk Anda. Jauh dari investasi bodong.

Dana awal yang bisa Anda setorkan pada UMKM di Modal Rakyat adalah Rp25.000 dengan imbal hasil yang bisa mencapai 18%. 

Kembangkan dana Anda dengan kode BLOG25 untuk top up, Anda pun akan mendapat bonus Rp25.000.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru