Finansial

Gaya Hidup

Tips Mengelola Idle Money Selama Masa PPKM

Pretty Angelia Wuisan-

31 Aug 2021

Tips Mengelola Idle Money Selama Masa PPKM

Masa pandemi corona ini membuat pergerakan banyak orang tidak seleluasa sebelumnya karena diberlakukan PPKM. Banyak rencana yang terpaksa dibatalkan, salah satunya liburan. Dana untuk liburan atau untuk hiburan lainnya yang telah dikumpulkan pun jadi menganggur. Kita dapat menyebut dana itu sebagai idle money.

Anda jangan bersedih dulu. Uang yang sudah Anda kumpulkan itu bisa saja digunakan untuk kegiatan lain yang bisa menghasilkan cuan, misalnya saja untuk keperluan investasi.

Lalu, sebenarnya apa sih idle money itu? Bagaimana cara menggunakan uang menganggur yang tepat untuk mendapatkan keuntungan? Yuk, disimak pembahasannya.

 

Baca juga: Keuntungan Investasi yang Akan Anda Dapatkan Saat Masa Pandemi

 

Apa itu Idle Money?

Idle money atau uang menganggur adalah uang yang tidak digunakan untuk apapun. Uang itu Anda simpan tanpa tujuan. Atau awal uang itu untuk sesuatu, tapi karena sesuatu itu tidak jadi dilakukan, uang itu pun jadi tersimpan begitu saja. Kita bisa menyebutnya juga dengan uang dingin.

Idle money ini paling cocok digunakan untuk investasi. Penggunaannya yang berada di luar kebutuhan, membuat risiko yang Anda terima lebih kecil dibandingkan ketika Anda menggunakan uang khusus untuk kebutuhan. Berinvestasi tidak disarankan untuk menggunakan uang kebutuhan harian.

Contoh kasusnya adalah seperti ini, misalnya Anda menggunakan uang kebutuhan sebesar Rp5 juta untuk trading saham. Namun, ternyata Anda mengalami kerugian yang membuat uang Anda hanya tersisa Rp2 juta. Anda akan kebingungan karena uang untuk kebutuhan Anda terkuras di sana.

Beda halnya apabila Anda menggunakan idle money untuk investasi sebesar Rp5 juta. Anda punya uang untuk kebutuhan juga Rp5 juta. Ketika Anda mengalami kerugian saat berinvestasi dan uang dinginnya tersisa hanya Rp2 juta, Anda tidak mengkhawatirkan uang kebutuhan yang masih utuh Rp5 juta.

Dana idle ini dapat Anda andalkan demi menambah cuan dengan jumlah cukup besar di masa pandemi Covid-19 yang berlangsung PPKM ini. Apalagi sekarang cukup mudah menemukan berbagai investasi yang dapat dipilih.

Namun, Anda perlu mengingat satu hal. Walaupun Anda menggunakan idle money, bukan berarti Anda bertujuan untuk merugi. Tujuan Anda berinvestasi adalah untuk memberikan keuntungan. Jadi, Anda tetap perlu melakukan analisis dan mempelajari masing-masing investasi itu sebelum memutuskan terjun ke dalamnya.

Penggunaan uang dingin untuk berinvestasi itu selain meringankan risiko, juga meringankan psikologis Anda selama melakukan investasi. 

Saat berinvestasi Anda bisa saja mengalami kepanikan saat harga instrumen sedang turun, tapi karena menggunakan idle money Anda jadi lebih santai menanggapinya dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.

 

Tips Mengelola Idle Money di Masa PPKM

Supaya Anda bisa mengelola uang dingin dengan baik, Anda perlu memisahkan penyimpanannya dengan uang kebutuhan. Dengan begitu uang dingin dapat Anda bedakan dengan uang kebutuhan. Ini adalah tips pertama yang perlu Anda ingat baik-baik.

Kemudian Anda jangan terlalu santai ketika menggunakan idle money untuk investasi. Anda perlu berusaha untuk membuatnya menguntungkan. Untuk menggunakannya di investasi, Anda tetap memerlukan rencana yang matang. Jadi, investasi tersebut perlu Anda lakukan seserius mungkin.

Setelah itu, Anda bisa memilih berbagai macam investasi untuk meraih keuntungan. Keuntungan tersebut dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan di masa nanti. Inilah berbagai investasinya.

1. Investasi saham

Jenis investasi ini cukup populer di masa sekarang. Syarat berinvestasi saham semakin mudah sehingga membuat investor ritel dengan modal yang minim tidak ragu masuk ke pasar modal.

Anda pun dapat berinvestasi dengan uang dingin yang Anda miliki. Sebelum berinvestasi, jangan lupa pelajari dulu berbagai saham yang akan Anda andalkan untuk menambah cuan. Anda perlu melakukan analisis dari kinerja masing-masing emiten yang memegang saham tersebut.

Emiten dengan kinerja yang bagus, seperti sering membagikan dividen, berturut-turut mendapatkan laba bersih, tidak terlalu memiliki banyak utang adalah emiten yang sahamnya layak Anda pilih.

2. Investasi reksa dana

Apabila Anda tidak memiliki waktu atau membutuhkan orang yang membantu berinvestasi, Anda bisa memilih reksa dana sebagai andalan.

Reksa dana merupakan jenis investasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah dana dari banyak investor ke berbagai efek yang tersedia di reksa dana. Sama seperti saham, reksa dana juga ditawarkan di pasar modal.

Investasi reksa dana lebih rendah risiko dibandingkan saham karena Anda dibantu oleh manajer investasi dalam pengelolaan modal. Manajer investasi adalah perusahaan yang sudah ahli dalam mengelola modal-modal yang dimiliki kliennya.

Anda perlu memilih manajer investasi yang dapat dipercaya dan memiliki track record bagus dalam mengelola modal kliennya.

3. Investasi properti

Anda juga bisa menyalurkan uang dingin untuk berinvestasi properti. Apalagi harga properti saat ini  lebih murah dibandingkan sebelum masa pandemi. Banyak pengembang yang memberikan diskon cuma-cuma untuk mereka yang membeli propertinya. Pemerintah juga memberikan keringanan untuk pajak pembelian rumah.

Nanti Anda bisa menyewakan properti itu dan meraih passive income setiap bulan atau per tahunnya. Investasi ini juga cocok dipilih untuk Anda yang mengharapkan keuntungan di masa depan. Nilai investasi ini di masa nanti sangat menarik.

4. Investasi emas

Emas menjadi salah satu barang mewah yang tidak pernah kehilangan peminat. Sejak zaman dulu, emas menjadi simbol kemewahan dan kekayaan. Harga emas yang stabil membuatnya cocok dijadikan sebagai investasi. Emas juga masih menjadi alat tukar yang diakui di berbagai negara, jadi penggunaannya sangat luas.

Emas juga tidak terpengaruh dengan terjadinya krisis. Harganya malah melambung naik diakibatkan transaksinya yang tinggi selama krisis berlangsung.

Namun, harus diingat, emas yang cocok diinvestasikan adalah emas batangan. Untuk membeli emas batangan, Anda bisa menemukannya di agen-agen terpercaya.

Atau bisa juga dengan menabung emas di lembaga resmi yang menyediakan emas batangan asli. Jadi, Anda akan memiliki emas dengan cicilan. Emas itu bisa Anda ambil ketika tabungan sudah mencukupi untuk membelinya.

5. Trading kripto

Uang dingin yang Anda miliki juga bisa disalurkan ke trading kripto. Kripto merupakan instrumen investasi menjanjikan di masa kini. Anda dapat meraih keuntungan dalam waktu yang cepat selama melakukan analisis dan memilih jenis cryptocurrency yang benar. Apalagi teknologi kripto ke depannya diperkirakan akan semakin berkembang.

Namun, Anda harus tetap memperhatikan pasar kripto dengan baik. Pemantauan harus dilakukan sesering mungkin saking fluktuatifnya harga kripto. Hal itu karena pasar kripto yang buka selama 24 jam.

Anda dapat melakukan trading kripto di berbagai platform yang tersedia resmi di Indonesia.

Baca juga: Usaha Kecil Menguntungkan untuk Anak Sekolah di Masa Pandemi 

6. P2P Lending

Ada lagi jenis investasi yang kekinian, yaitu P2P Lending. Anda juga bisa meraih keuntungan dengan membantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meraih modal.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat memperoleh imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru