Finansial

8 Tips Investasi dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Pretty Angelia Wuisan-

23 Mar 2022

8 Tips Investasi dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Investasi merupakan aktivitas yang memberikan manfaat besar dan sangat mungkin dimulai dari nol. Untuk pemula perlu mengetahui tips investasi lancar dan kesalahan yang harus dihindari. Dengan begitu, Anda bisa berhasil di percobaan pertama.

Untuk lancar memulai investasi, di sini ada tips investasi yang bisa Anda ikuti dan hal apa saja yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama berinvestasi.


Baca juga: Ciri Investasi Bodong dan Modusnya yang Harus Diwaspadai


Tips Investasi Lancar dan Banjir Cuan

Investasi dapat dimulai oleh siapa saja. Anak muda pun sekarang sudah banyak yang berani mulai berinvestasi. 

Untuk berinvestasi yang jauh dari keraguan, di sini Anda bisa mengikuti tips berinvestasi agar lancar melakukannya.

  • Menetapkan tujuan investasi
  • Mempelajari instrumen investasi
  • Memilih investasi sesuai profil risiko Anda
  • Menyiapkan modal untuk investasi pertama
  • Memilih aplikasi investasi legal
  • Berinvestasi secara rutin per bulannya
  • Diversifikasi investasi adalah penting
  • Menyerap ilmu baru dalam berinvestasi

1. Menetapkan tujuan investasi

Investor pemula perlu menetapkan tujuan investasi sebelum memulai. Tujuan ini akan menjadi fondasi Anda untuk berinvestasi lancar. Tujuan ini juga akan membuat Anda jadi mudah mengestimasi waktu yang diinginkan untuk berinvestasi.

Pilih tujuan investasi sesuai dengan keinginan, bukan mengikuti orang lain. Benar-benar hal yang Anda inginkan, sehingga Anda akan bersemangat terus untuk mewujudkannya.

2. Mempelajari instrumen investasi

Tips investasi yang bisa dijalankan selanjutnya adalah mempelajari berbagai jenis investasi yang tersedia seperti investasi saham, P2P lending, reksa dana, emas, deposito, dan lainnya.

Tidak ada salahnya mempelajari bagian dasarnya dulu agar Anda mengenal investasi itu dan akhirnya bisa memilih yang terbaik. Memiliki investasi tidak hanya disimpan, tapi Anda juga harus mengenalnya dengan baik supaya bisa mengembangkannya.

3. Memilih investasi sesuai profil risiko Anda

Anda wajib juga memilih instrumen investasi yang sesuai dengan psikologis. Hal ini bisa ditentukan melalui profil risiko investasi. Profil risiko dibagi berdasarkan 3 jenis, yaitu tipe agresif, moderat, dan tipe konservatif.

Tipe agresif adalah investor yang mau mengambil risiko tinggi karena mengejar keuntungan yang tinggi. Tipe moderat adalah investor yang mengambil risiko di pertengahan dan keuntungan yang diharapkan pun lumayan.

Sedangkan tipe konservatif adalah investor yang cenderung santai memilih investasi risiko rendah dan keuntungannya pun rendah.

4. Menyiapkan modal untuk investasi pertama

Modal adalah hal yang harus diperhatikan selain imbal hasil. Modal pertama jumlahnya bisa berapa saja, bahkan bisa juga dari modal yang tidak seberapa.

Cara investasi dari modal kecil tentu akan memudahkan Anda berinvestasi saat ini juga. Namun, untuk mendapat keuntungan maksimal, tetap harus mempelajari investasi terlebih dulu sampai mengerti. 

5. Memilih aplikasi investasi legal

Tips investasi yang wajib diikuti adalah memilih aplikasi investasi yang sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga lainnya. Aplikasi harus legal untuk melindungi Anda dari masalah investasi seperti kerugian yang tidak wajar, penipuan, dan lainnya.

Tidak sulit menemukan aplikasi investasi legal karena daftarnya sudah cukup banyak. Anda juga bisa mengunduhnya secara gratis satu per satu supaya bisa menemukan salah satunya yang terbaik.

6. Berinvestasi secara rutin per bulannya

Memang pada umumnya modal yang banyak akan menghasilkan keuntungan investasi yang besar. Anda perlu menambah modal investasi untuk meraih tujuan itu. 

Modalnya tidak harus langsung banyak. Anda bisa mengumpulkannya perlahan dengan berinvestasi secara rutin dalam jangka panjang atau bisa juga dalam jangka pendek.

7. Diversifikasi investasi adalah penting

Anda perlu melakukan diversifikasi untuk meminimalisir kerugian. Cara diversifikasi adalah menyetorkan modal ke lebih dari satu instrumen yang memiliki cara kerja berbeda.

Apabila satu instrumen merugi, tapi satu instrumen untung, Anda tetap memperoleh keuntungan. Anda harus memastikan keuntungan dan risiko investasi seimbang di portofolio.

8. Menyerap ilmu baru dalam berinvestasi

Belajar investasi tidak hanya sebelum memulai, saat sudah terjun pun Anda akan memperoleh banyak insight baru seputar investasi. 

Ilmu baru ini jangan ditolak, Anda bisa mempelajarinya untuk menghadapi risiko berikutnya. Selain keuntungan, risiko investasi pun akan terus mengiringi Anda. Anda harus siap untuk menyelesaikannya.


Kesalahan dalam Investasi yang Perlu Dihindari oleh Investor

Penyebab kegagalan investasi adalah Anda sering melakukan kesalahan investasi. Di bawah ini akan disebutkan kesalahan dalam investasi yang perlu dihindari.

  • Berinvestasi tanpa dasar pengetahuan yang cukup
  • Berinvestasi menggunakan uang kebutuhan
  • Berinvestasi dengan mengandalkan utang
  • Hanya memikirkan keuntungan, risiko diabaikan
  • Berinvestasi tanpa mengontrol emosi

1. Berinvestasi tanpa dasar pengetahuan yang cukup

Hal yang tidak seharusnya dilakukan ketika berinvestasi adalah tidak paham dasar investasi. Anda berinvestasi karena mengikuti orang. Atau berinvestasi diajak orang lain yang menawarkan iming-iming imbal hasil tinggi, padahal aslinya penipuan.

Anda wajib mempelajari dasar investasi terlebih dahulu sebelum memasuki dunia investasi. 

2. Berinvestasi menggunakan uang kebutuhan

Ini yang harus dipahami oleh investor bahwa berinvestasi sebaiknya tidak menggunakan uang kebutuhan sebagai modal. 

Paling tepat menggunakan uang dingin yang sebelumnya sudah disiapkan. Uang tersebut disebut juga dengan idle money. Uang kebutuhan tidak bisa diganggu karena hal itu khusus untuk kebutuhan.

Hal ini penting untuk mengurangi kerugian berlapis yang bisa Anda rasakan. Ketika Anda rugi berinvestasi menggunakan uang kebutuhan, Anda jadi tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan itu.

3. Berinvestasi dengan mengandalkan utang

Hal yang membuat risiko Anda naik dua kali lipat adalah berinvestasi dengan uang hasil berutang. Anda harus membedakan utang dengan penghasilan. Utang adalah kewajiban yang harus dibayarkan.

Ketika investasi berhasil, utang bisa dibayarkan. Namun, bagaimana jadinya jika investasi gagal? Anda tidak hanya sedih karena hasil yang gagal, tapi juga harus memutar otak untuk bayar utang.

4. Hanya memikirkan keuntungan, risiko diabaikan

Risiko investasi harus Anda pikirkan ketika mulai berinvestasi. Risiko ini jika tidak dikelola secara baik, akan membuat Anda merugi terus-menerus, dan akhirnya Anda jadi kapok berinvestasi.

Anda harus mau mengenali risiko investasi untuk tahu strategi menghadapinya. Dari sini Anda akan menemukan jalan untuk berinvestasi dengan benar.

5. Berinvestasi tanpa mengontrol emosi

Emosi yang stabil sangat diperlukan dalam berinvestasi. Keputusan yang Anda ambil dipengaruhi oleh emosi Anda pada saat itu. 

Banyak kejadian investor tidak bisa mengontrol emosi, kemudian terburu-buru dalam mengambil keputusan, dan akhirnya membuatnya malah semakin merugi.


Baca juga: Mengenal Strategi Diversifikasi dan Cara Melakukannya


Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai tips investasi dan kesalahan yang perlu dihindari investor. Berinvestasi memang membutuhkan usaha dari sebelum memulai. Namun, dengan begitu Anda akan bisa mengambil langkah pertama dengan benar. Yuk, semangat berinvestasi.


Tambah Penghasilan Anda dengan Ikut Pendanaan UMKM di Modal Rakyat

Anda juga punya kesempatan menambah penghasilan dengan mengikuti pendanaan UMKM di Modal Rakyat. Anda bisa memilih UMKM yang punya potensi bagus untuk dipinjami modal.

Modal Rakyat sudah memperoleh izin OJK secara legal, jadi Anda bisa berinvestasi secara aman dan dikelola secara profesional.

Anda dapat mempersiapkan modal dari Rp25.000 dan keuntungannya 18% untuk per tahunnya.

Manfaatkan juga BLOG25 saat top up modal pertama untuk memperoleh Rp25.000 gratis.


Pertanyaan Umum

1. Apa yang dimaksud dengan investasi dan contohnya?

Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada suatu instrumen atau harta berharga untuk memperoleh keuntungan. Contoh dari investasi adalah investasi emas, reksa dana, P2P lending, obligasi, saham, dan lainnya.

2. Jika nilai investasi turun apa yang harus dilakukan?

Anda perlu mempelajari keadaan pasar dulu. Keadaan pasar bisa saja membalik dalam waktu cepat. Apabila terus menurun sampai ke angka mengkhawatirkan, baru Anda melakukan cut loss atau ambil rugi.

3. Bagaimana cara agar investasi kita aman?

Investasi aman dapat dimulai dari memilih sekuritas dan manajer investasi terpercaya. Pastikan keduanya memiliki izin yang jelas dari OJK, Bank Indonesia, Bappebti, LPS, dan lembaga berwenang lainnya.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru