Finansial

Financial Planning 101 untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Kabrina Rian Ferdiani-

02 Jul 2021

Financial Planning 101 untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Financial planning merupakan bagian dalam hidup yang tidak bisa kita anggap remeh, khususnya bagi pasangan muda yang baru menikah. Perubahan hidup dan kebutuhan akan terjadi pada pasangan muda sehingga harus bisa menyesuaikan diri.

Rencana keuangan bisa menjadi strategi keuangan rumah tangga untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi keuangan menjadi lebih baik. Bagi Anda yang ingin mengetahuinya, berikut ulasan mengenai rencana keuangan. 


Baca juga: 6 Tips Memiliki Pernikahan yang Bahagia secara Finansial


Langkah Financial Planning untuk Pasangan Muda

Banyak perubahan yang terjadi pada kehidupan pasangan muda dan salah satunya adalah tentang keuangan. Sebelumnya, kita mungkin hanya memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri tapi setelah menikah maka semua itu akan berubah. 

Pasangan muda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan terkadang merasa kesulitan dalam mengatur keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan financial planning yang tepat bagi pasangan muda yang baru menikah.

Mencatat Semua Aset dan Kekayaan yang Dimiliki

Sebelum melangkah pada cara yang lebih jauh, ada baiknya jika Anda mencatat semua aset dan kekayaan yang dimiliki. Misalnya saja, rumah, kendaraan, perhiasan, tabungan saat ini, deposito, saham dan instrumen investasi lainnya. 

Hal ini sangat penting dalam financial planning karena Anda akan tahu berapa kekayaan yang dimiliki. Catatan ini juga berguna untuk memahami kondisi keuangan Anda saat ini, apakah stabil, memiliki banyak utang dan lainnya.

Diskusikan Keuangan dengan Pasangan

Segala hal yang berkaitan dengan rumah tangga, tentu harus dibicarakan bersama, termasuk untuk urusan keuangan. Baik suami maupun istri harus sama-sama berpartisipasi dalam merencanakan keuangan untuk rumah tangganya. 

Keterlibatan kedua belah pihak akan membuahkan financial planning yang lebih matang dan sesuai dengan keinginan keduanya. Oleh karena itu, Anda bisa mendiskusikan masalah keuangan saat bersantai di rumah.

Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan

Langkah selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah mencatat semua pengeluaran dan pemasukan rumah tangga. Untuk bisa menggunakan uang dengan bijak dan tepat, Anda harus tahu terlebih dahulu berapa uang yang masuk. 

Jangan lupa untuk mencatat semua pengeluaran rumah tangga secara berkala, misalnya pengeluaran untuk makan sehari-hari hingga membayar tagihan bulanan. Itulah mengapa Anda harus menyimpan struk, nota atau bukti pembayaran.

Catatan Keuangan Tertata

Catatan keuangan ini tidak hanya berguna untuk mengetahui kondisi keuangan, tapi juga bisa dijadikan bahan evaluasi nantinya. Meski catatan tersebut hanya untuk pribadi, tapi akan lebih baik jika Anda membuat catatan keuangan dengan tertata. 

Misalnya saja, membedakan kolom antara pengeluaran dan pemasukan, mencatat dengan berbeda warna tinta dan lain sebagainya. Jika Anda terus melakukan kebiasaan ini, maka financial planning akan berjalan dengan lebih mudah.

Tentukan Tujuan Finansial

Inilah poin penting yang harus diperhatikan dalam membuat financial planning. Pastikan Anda telah menetapkan tujuan mengapa Anda harus membuat rencana keuangan dan melakukan rencana tersebut.

Tujuan setiap rumah tangga mungkin berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga. Misalnya saja, membeli rumah, membeli kendaraan, honeymoon ke luar negeri, umroh dan lain sebagainya. 

Bangun Kebiasaan Penggunaan Uang dengan Bijak

Dalam berumah tangga, kita harus melakukan kerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Mulai sekarang, biasakan diri untuk menggunakan uang dengan lebih bijak dan hal ini tidaklah mudah. 

Suami istri bisa saling mengingatkan satu sama lain apabila ada salah satu pihak yang menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak jelas. Dengan kebiasaan yang baik ini, financial planning bisa berjalan dengan lancar.

Membuat Rencana Keuangan yang SMART

SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable (terukur), Attainable (dapat dicapai), Result Focus (fokus pada hasil) dan Time Based (bertenggat). Dalam membuat rencana keuangan, Anda harus memperhatikan prinsip tersebut.

Financial planning harus realistis dengan keadaan rumah tangga Anda agar tujuannya dapat dicapai. Tidak perlu menetapkan tujuan yang tinggi terlebih dahulu karena yang terpenting adalah mengubah kondisi keuangan menjadi lebih positif.

Tindakan Nyata Mewujudkan Rencana

Financial planning yang sudah dibuat sedemikian rupa tidak akan berguna tanpa adanya tindakan nyata. Rencana sebaik apapun jika tidak dilakukan secara nyata dan konsisten maka semua rencana tersebut tidak ada gunanya.

Apabila Anda sudah menetapkan rencana keuangan untuk rumah tangga, maka Anda dan pasangan juga harus komitmen dalam mewujudkan rencana tersebut. Mulailah dari diri sendiri dan jangan segan untuk mengingatkan pasangan.

Menambah Sumber Penghasilan

Kebutuhan rumah tangga tentu lebih banyak dan rumit dibanding kebutuhan sebelum menikah. Untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut, Anda membutuhkan penghasilan tambahan, apalagi jika sudah memiliki anak nantinya.

Banyak pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan untuk menambah penghasilan sebagai financial planning. Misalnya saja, menjadi fotografer, penulis konten, berjualan secara online dan pekerjaan lain yang sesuai dengan passion Anda.

Siapkan Dana Darurat

Memenuhi kebutuhan sehari-hari memang sangat penting, namun Anda juga harus menyiapkan dana darurat untuk sesuatu yang tidak terduga. Dana darurat bisa disebut sebagai dana penolong saat suatu peristiwa terjadi. 

Misalnya saja, kendaraan rusak atau mogok sehingga membutuhkan servis maka kita bisa menggunakan dana darurat tersebut. Dengan adanya dana darurat, financial planning yang sudah dilakukan tidak akan terganggu. 

Investasi dengan Tepat

Langkah terakhir yang harus dilakukan pasangan muda untuk menerapkan rencana keuangan dengan baik adalah berinvestasi. Sudah saatnya Anda terjun ke dunia investasi karena banyak keuntungan yang bisa didapatkan. 

Namun, untuk mendapatkan keuntungan tersebut, Anda juga harus memikirkan risiko yang dimiliki investasi tersebut sehingga Anda bisa mengambil langkah dengan bijak dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan Anda.


Baca juga: Hati-Hati! 7 Tanda Hubungan Asmaramu Termasuk Toxic Relationship


Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 18% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini. 

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru