Bisnis

Letter of Credit adalah: Jenis, Mekanisme, dan Manfaatnya

Pretty Angelia Wuisan-

29 Jul 2021

Letter of Credit adalah: Jenis, Mekanisme, dan Manfaatnya

Letter of credit adalah hal yang akan membantu pebisnis yang menjalankan transaksi perdagangan dalam cakupan internasional. Kehadiran letter of credit membuat transaksi jadi lebih aman dan mudah dipastikan.

Anda yang ingin membuka bisnis dengan cakupan internasional, harus memahami letter of credit lebih jauh. Di sini akan membahas letter of credit, fungsi, jenis, mekanisme, syarat, manfaat hingga contohnya. Yuk, disimak.

 

Baca juga: Accrued Expense adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

 

Letter of Credit adalah

Letter of credit adalah metode pembayaran yang membantu seorang pengekspor memperoleh pembayaran tanpa harus menunggu lebih lama. Kita bisa juga menyebutnya dengan LOC.

Pengekspor tidak harus menunggu sampai ada kabar bahwa produk yang dikirimkannya sudah tiba di sana.

Jika ditunggu, waktunya malah lebih panjang. Sementara itu pihak eksportir juga membutuhkan dana secara cepat untuk kegiatan ekspornya yang lain.

Letter of credit adalah metode yang bisa juga dimanfaatkan oleh importir yang membawa barang dari luar negeri ke negaranya.

Perdagangan internasional ini risikonya lebih besar dibandingkan perdagangan domestik. Untuk mengamankan transaksi, letter of credit adalah metode yang tepat dipilih. Terlebih letter of credit adalah metode yang dikeluarkan oleh pihak bank. Melibatkan pihak ketiga ini tentu akan meminimalisir penipuan.

 

Fungsi Letter of Credit

Supaya Anda tahu lebih banyak mengenai LOC, ini adalah fungsi dari LOC yang akan menguntungkan Anda sebagai pebisnis.

1. Memudahkan kegiatan ekspor dan impor

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kegiatan perdagangan internasional ini penuh risiko. Dengan melibatkan pihak ketiga dalam transaksi, hal itu membuat transaksi jadi lebih lancar karena ada ketentuan yang harus diikuti.

Apabila terdapat masalah dalam transaksi, pihak bank juga akan bersedia turun tangan untuk membantu menyelesaikannya.

2. Keuntungan bagi pebisnis

Pebisnis tentunya ingin mendapatkan keuntungan dari hasil perdagangannya itu. Letter of credit adalah salah satu alasan yang membuatnya bisa secara jelas mendapatkan keuntungan itu.

Besaran pembayaran akan sesuai dengan yang disepakati antara pebisnis dengan mitranya yang ada di luar negeri.

3. Fasilitas uang di muka

Letter of credit adalah metode yang memiliki fasilitas uang di muka. Jika dikehendaki oleh kedua belah pihak yang bertransaksi, mereka bisa bertransaksi secara kredit.

Metodenya adalah membayar sejumlah uang di muka, lalu sisanya akan dibayar nanti, sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

4. Sebagai jaminan

Letter of credit adalah bayaran yang dapat menjadi jaminan. Apabila terdapat masalah dalam pembayaran, pebisnis bisa melakukan klaim terhadap beneficiary untuk mengganti kerugian yang dialaminya.

Namun, perlu diingat bahwa perbankan tidak menjamin kesesuaian barang dengan yang sudah didiskusikan oleh para pihak yang terlibat. Tanggung jawab kesesuaian barang ada di pihak pebisnis.

 

Jenis Letter of Credit

Letter of Credit mempunyai berbagai jenis pembayaran yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Begini penjelasannya.

1. Revocable

Merupakan letter of credit yang bisa dibatalkan oleh bank yang menerbitkannya karena beberapa alasan. Pembatalan pun bisa dilakukan tanpa notifikasi.

2. Irrevocable

Merupakan letter of credit yang bisa diubah atau dibatalkan, asalkan mendapatkan persetujuan dari semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Apabila ada pihak yang tidak ingin ada pembatalan atau perubahan, maka letter of credit tersebut tidak bisa diubah atau dibatalkan.

3. Back to Back

Merupakan letter of credit yang memiliki perantara dengan menggunakan beneficiary. Untuk melakukannya, perbankan akan membuka letter of credit kepada pihak yang menerima produk.

Letter of credit jenis ini mengharuskan letter of credit dari negara pengiriman barang menjadi jaminan.

4. Revolving

Jenis letter of credit ini umumnya digunakan oleh pihak yang sudah bekerja sama dalam waktu lama, sehingga bisa dipakai berkali-kali sesuai dengan transaksi yang dilakukan.

5. Unrestricted

Merupakan jenis letter of credit yang memungkinkan penggunanya bisa melakukan negosiasi di bank mana pun.

 

Mekanisme Letter of Credit

Letter of credit adalah pembayaran yang prosesnya cukup panjang. Pihak eksportir dan importir harus bersedia melewati berbagai tahapan sampai bisa menggunakan letter of credit.

Inilah tahapan untuk memperoleh letter of credit:

  1. Eksportir atau importir wajib melaksanakan perjanjian transaksi dengan bukti pengadaan kontrak jual-beli.
  2. Importir yang akan mengajukan pengadaan letter of credit pada pihak bank. Bank ini yang nanti akan menerbitkan letter of credit tersebut.
  3. Bank penerbit (issuing bank) akan menyampaikan letter of credit milik importir pada bank penerus (advising bank) bersamaan dengan dokumen-dokumen yang berlaku sebagai syarat.
  4. Bank penerus akan memberikan letter of credit pada eksportir.
  5. Eksportir pun bisa mulai mengirimkan barang pada importir. Setelah itu, eksportir akan memperoleh bukti pengiriman.
  6. Bukti pengiriman itu disampaikan oleh eksportir ke bank penerus supaya eksportir bisa meraih pembayaran.
  7. Bank penerus akan memberikan pembayaran atas transaksi ke eksportir, setelah memastikan dokumen sudah sesuai dengan syarat dan valid.
  8. Setelah pembayaran ke eksportir, bank penerus menyampaikan bukti bayar pada bank penerbit letter of credit. Sehingga, bank penerus akan mendapatkan biaya pengganti setelah membayar dana ke eksportir.
  9. Bank penerbit akan menyampaikan pada importir mengenai dokumen bukti pembayaran letter of credit yang telah disampaikan.
  10. Importir akan membayar dana pada bank penerbit sesuai dengan kesepakatan.

 

Syarat Letter of Credit

Agar bisa menggunakan jasa letter of credit, inilah syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh pihak yang ingin memanfaatkannya.

1. Bill of lading

Ini adalah bukti bahwa barang sudah dikirimkan pada importir. Fungsinya juga sebagai bukti kepemilikan produk.

2. Faktur tagihan

Dokumen ini berisi data eksportir mulai dari nama perusahaan dan harga dari produk yang dikirimkan. Digunakan sebagai transaksi yang valid.

3. Asuransi

Supaya kegiatan ini berjalan lancar, barang yang dikirim harus diasuransikan. Sehingga, apabila terjadi kehilangan barang atau kerusakan, ganti rugi bisa diklaim dari asuransi.

4. Packing list

Hanya berlaku untuk barang yang dikirimkan dalam jumlah banyak. Berisi berbagai macam barang yang diekspor.

5. Certificate of inspection

Barang yang dikirim harus lolos pemeriksaan yang dilakukan beberapa kali. Apabila lolos, maka akan mendapatkan certificate of inspection.

 

Manfaat Letter of Credit yang Bisa Dirasakan oleh Eksportir dan Importir

Manfaat untuk eksportir dan importir yang mengandalkan letter of credit adalah sebagai berikut.

1. Eksportir

  • Bisa mendapatkan pembayaran lebih cepat.
  • Terbebas dari kurs mata uang asing yang naik-turun.

2. Importir

  • Terjamin mendapatkan kiriman barang yang sesuai perjanjian.
  • Bisa menolak pembayaran apabila eksportir melanggar perjanjian cukup fatal.

 

Baca juga: Cost of Debt adalah: Cara Kerja, Jenis, dan Cara Hitungnya

 

Contoh Letter of Credit pada Bisnis

Supaya Anda lebih memahami letter of credit, di bawah ini adalah gambaran penggunaan letter of credit.

Perusahaan A di Indonesia yang memproduksi minyak kelapa sawit, mendapatkan pesanan dari negara Jepang, tepatnya perusahaan C. A menawarkan pada C untuk bertransaksi lewat letter of credit. C menyetujuinya.

A dan C menyusun kontrak jual-beli. Perusahaan C pun meminta pengajuan letter of credit pada bank D. C pun menyusun berbagai dokumen persyaratan.

Setelah selesai, Perusahaan A mengirimkan produk ke perusahaan C. Pihak A menunjukkan surat bukti pengiriman pada bank yang sudah disepakati bersama dengan C. Bank D akan membayarkan pembayaran ekspor pada pihak A.

Pihak C yang mendapatkan informasi itu, membayar tagihan ekspor ke bank D. Kemudian proses akan berlanjut hingga transaksi dinyatakan selesai.

 

UMKM Mengembangkan Bisnisnya Bersama dengan Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

 

 



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru