Finansial

Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak untuk Keluarga Muda

Pretty Angelia Wuisan-

15 Jul 2021

Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak untuk Keluarga Muda

Keluarga muda perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sedari awal. Dengan begitu ketika anak mulai bersekolah, Anda tidak akan kebingungan lagi menyiapkan dana pendidikan anak.

Dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak, Anda pasti menginginkan yang terbaik. Kalau bisa anak sekolah setinggi-tingginya. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa biaya pendidikan itu sangat mahal. Apalagi jika Anda ingin anak mengambil berbagai macam les tambahan untuk mendukung pendidikan itu.

Oleh sebab itu, Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sebaik-baiknya. Inilah persiapan yang dapat Anda praktikkan.

 

Baca juga: Tips Menabung Emas untuk Penuhi Dana Pendidikan Anak

 

1. Diskusi dengan pasangan

Langkah pertama dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, Anda harus berdiskusi dengan pasangan. Walaupun Anda yang jadi tulang punggung keluarga, pasangan juga berhak diikutkan dalam menentukan pendidikan anak. Pendidikan anak ini menyangkut masa depan anak, jadi jika hanya Anda yang merencanakan, tentu saja hal itu tidak adil.

Yang perlu Anda diskusikan di sini adalah Anda ingin membiayai anak sampai jenjang pendidikan apa, apakah pendidikan di luar sekolah diperlukan, lalu menyusun perencanaan keuangan untuk anak.

Rencana pendidikan untuk anak ini paling pas disusun ketika anak masih belum sekolah. Anak belum bisa menentukan yang terbaik untuknya, jadi dia akan perlu banyak bantuan Anda. Anda dan pasangan yang akan mengarahkannya dari sini setelah ada kata kesepakatan.


2. Tentukan pendidikan untuk anak

Anda boleh saja mempersiapkan dana pendidikan anak hingga ke perguruan tinggi, tapi jangan lupa memperhitungkan hal-hal lain seperti sekolah mana yang dipilih karena masing-masing sekolah memiliki biaya yang berbeda. Semakin berkualitas fasilitas sekolahnya, pasti biayanya pun akan tinggi.

Kemudian, lokasi sekolah anak pun harus diperhatikan. Apakah sekolah itu jaraknya jauh dari rumah Anda atau dekat. Atau Anda menginginkan anak sekolah di luar kota atau bahkan di luar negeri. Jika anak sekolah di luar kota atau luar negeri, Anda bukan hanya harus mempersiapkan dana pendidikan anak, tapi juga biaya kehidupannya.

Apabila Anda menghendaki anak mengikuti berbagai macam kursus, seperti kursus mata pelajaran, kursus bahasa asing, atau kursus lain yang menambah kemampuan, Anda juga harus mulai memperhitungkannya.

Buatlah daftar sekolah formal dan informal yang Anda inginkan untuk anak.


3. Riset biaya dan lakukan perkiraan

Untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, Anda wajib melakukan riset untuk biaya. Sekolah-sekolah sekarang cukup terbuka pada orang tua yang sedang mencari pendidikan terbaik untuk anaknya.

Anda bisa tahu informasi biaya sekolah dengan melihat situs web resminya. Apabila Anda tidak menemukan biaya, Anda bisa mendatangi sekolahnya langsung. Jangan lupa tanyakan apakah biaya tersebut bisa naik ke depannya, kalau ya, berapa persen kenaikannya. Hal itu akan membuat Anda lebih mudah melakukan perkiraan biaya.

Biasanya biaya sekolah ini tidak jauh dari uang pangkal, uang SPP per bulan, uang buku, dan uang tambahan untuk praktikum (apabila ada).


4. Sediakan tabungan pendidikan

Selesai melakukan riset, saatnya mempersiapkan dana pendidikan anak ke tahapan selanjutnya.

Sekarang sudah banyak bank yang menyediakan produk tabungan pendidikan yang nanti bisa diakses ketika anak mulai bersekolah. Anda bisa memilih tabungan yang paling menguntungkan menurut kaca mata Anda. Perhatikan syarat dan ketentuan tabungan pendidikan itu.

Atau Anda bisa memilih produk deposito yang akan mendatangkan keuntungan berkali lipat dari tabungan biasa. Deposito adalah produk tabungan yang mengharuskan Anda menyimpan dana dalam waktu tertentu, dan baru bisa mengambil dana itu ketika jatuh tempo.

Deposito bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda karena Anda tidak akan leluasa mengambil uangnya untuk keperluan lain. Anda pun jadi lebih konsisten mempersiapkan dana pendidikan anak ke depannya.

Atau Anda juga bisa memilih asuransi pendidikan yang juga produknya tersedia banyak di Indonesia. Anda hanya perlu membayar premi. Uangnya nantinya bisa diklaim ketika anak mulai bersekolah.


5. Diskusikan dengan anak

Ketika anak sudah masuk SMA, Anda dapat berdiskusi dengannya mau kuliah di mana. Biasanya anak punya preferensinya sendiri, jadi Anda jangan mengabaikan keinginannya itu. Umumnya, anak SMA akan mulai serius mempersiapkan pendidikan lanjutannya.

Ada yang mengincar beasiswa, ada yang ingin kuliah di luar kota, ada juga yang berharap bisa kuliah di luar negeri. Anda tentu akan memberikan bantuan yang maksimal untuk anak, tapi Anda tidak perlu memaksakan diri apabila dana yang tersedia terbatas.

Pikirkan opsi-opsi lain untuk anak yang sekiranya anak setujui juga. Suara anak sangat berharga. Jika anak sudah tahu ia ingin ke mana dan menggeluti bidang apa, tentu hal itu akan membuatnya lebih semangat bersekolah. Di sini sudah saatnya Anda mendukung pilihan anak.

 

Baca juga: Alasan Anak Muda Harus Bisa Financial Planning

 

6. Praktikkan hidup hemat dalam keluarga

Ketika Anda memutuskan berkeluarga, Anda harus paham bahwa Anda sudah tidak bisa memikirkan diri sendiri. Apalagi jika Anda adalah kepala keluarga, tanggung jawab keluarga menjadi tanggung jawab Anda juga.

Anda bisa saja bersenang-senang, tapi tentunya harus melibatkan keluarga. Anda bisa saja pergi ke manapun sendirian, tapi itu tidak bisa Anda lakukan sesering dulu. Begitu juga dengan keuangan, Anda harus lebih banyak menyimpan dibandingkan mengeluarkan uang.

Hidup hemat sudah harus Anda mulai ketika berkeluarga. Ini berlaku untuk waktu yang terbatas dan akan menjadi misi yang panjang bagi Anda.

 

Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Tujuan Investasi? Ini Tipsnya

 

7. Investasi

Cara lain untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dengan mudah adalah berinvestasi. Hasil dari investasi akan jauh lebih tinggi dibanding dengan menabung.

Saat menabung, nilai uang yang Anda tabungkan itu juga akan tertekan inflasi yang biasanya meningkat seiring waktu. Sementara, investasi tidak akan terpengaruh inflasi, malah inflasi bisa membuat hasil investasi Anda jadi lebih tinggi karena nilai pasarnya juga yang berkembang.

Di bawah ini adalah investasi yang dapat menjadi opsi mempersiapkan dana pendidikan anak.

a. Saham

Jenis investasi saham yang bisa Anda praktikkan adalah jangka panjang. Anda memilih saham yang emitennya punya fundamental bagus. Anda diamkan dana di emiten itu sampai bertahun-tahun.

Lalu, jual ketika mencapai harga tertinggi. Anda pun bisa meraih imbal hasil yang besar.

b. Emas

Investasi emas juga cocok dijadikan untuk dana pendidikan anak mengingat emas mudah diubah menjadi uang tunai. Caranya adalah dengan membeli emas batangan secara rutin di beberapa periode, misalnya 6 bulan sekali. Simpan di tempat yang aman, lalu Anda bisa menukar emasnya ketika anak mulai bersekolah.

c. P2P Lending di Modal Rakyat

Agar tabungan pendidikan untuk anak jumlahnya bertambah, Anda bisa mendaftar sebagai pendana di P2P Lending Modal Rakyat. Modal yang Anda salurkan akan dipinjamkan pada pelaku UMKM yang membutuhkan modal. Anda pun bisa sekalian membantu UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Potensi imbal hasil yang Anda raih bisa mencapai 18% per tahun. Mendanai di Modal Rakyat juga aman karena kami sudah memperoleh izin dari OJK. Yuk, mulai mendaftarkan diri Anda sebagai pendana di halaman berikut ini. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis senilai Rp25.000.

 


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru