Finansial

Gaya Hidup

10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Anti Ribet

Pretty Angelia Wuisan-

04 Jan 2022

10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Anti Ribet

Mengatur keuangan rumah tangga perlu dilakukan oleh pasangan yang ingin memiliki kondisi finansial sehat dan menjadikan keuangan rumah tangga tidak boros.

Selama Anda mengatur pengeluaran rumah tangga secara cermat, tujuan Anda dan pasangan pun bisa tercapai. Cara untuk mengatur keuangan rumah tangga bisa Anda simak di sini. 


Baca juga: 7 Strategi Investasi Uang untuk Pasangan Baru Menikah


Bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros?

Mengatur keuangan rumah tangga sebenarnya mudah saat Anda melakukannya dengan benar. Gaji bulanan Anda pasti jadi bisa cukup untuk belanja bulanan atau kebutuhan primer, cicilan rumah (jika ada), dan kebutuhan lainnya.

Anda perlu mengalokasikan dana secara tepat. Ini di cara mengatur keuangan dalam rumah tangga untuk finansial yang seimbang. 

  • Mendiskusikannya dengan pasangan
  • Membuat anggaran rumah tangga
  • Menyusun skala prioritas
  • Mengurangi makan di luar
  • Menjauhi utang untuk kebutuhan konsumtif
  • Menyediakan tabungan keluarga
  • Menyiapkan asuransi
  • Berinvestasi
  • Menyiapkan dana darurat
  • Evaluasi keuangan secara berkala 

1. Mendiskusikannya dengan pasangan

Mengatur keuangan rumah tangga sebaiknya didiskusikan dulu bersama pasangan. Ketika Anda dan pasangan punya tujuan yang sama untuk mengatasi masalah keuangan, jalan ke depannya pasti lancar.

Diskusinya termasuk apa saja yang harus dilakukan untuk menghemat pengeluaran sampai ke kejujuran Anda dan pasangan soal penghasilan masing-masing. Sebaiknya jangan ditutup-tutupi.

2. Menyusun daftar anggaran untuk rumah tangga

Setelah Anda dan pasangan menyatukan visi, jalan berikutnya adalah membuat anggaran rumah tangga atau budget untuk per bulannya.

Budget ini berisi hal-hal yang menjadi kebutuhan rumah tangga seperti daftar belanjaan, uang untuk membayar berbagai tagihan, dan uang untuk hiburan.

Sebenarnya anggaran bisa dibuat secara manual, tapi jika Anda ingin lebih mudah dan teratur,  bisa menggunakan aplikasi perencanaan keuangan yang sekarang tersedia gratis di internet.

3. Menyusun skala prioritas

Supaya pengeluaran keuangan Anda lebih terarah, Anda bisa membuat skala prioritas kebutuhan.

Anda mengurutkan kebutuhan penting di posisi paling pertama dan seterusnya. Dengan begini, Anda jadi tahu mana kebutuhan yang seharusnya harus didahulukan.

Anda pun jadi akan lebih bijak dalam mengeluarkan uang dan tentunya lebih memahami kebutuhan Anda sendiri.

4. Menerapkan prinsip hidup hemat

Prinsip hidup hemat adalah cara mengatur keuangan rumah tangga cukup penting.

Anda bisa memulainya dari hal-hal yang sederhana, seperti mengurangi makan diluar dengan membawa bekal dari rumah, mengurangi minum kopi di kafe, dan menunda keinginan yang bisa dilakukan nanti.

Anda perlu menggunakan uang dengan memikirkan hal ini memang harus dipenuhi, yang itu bisa dibeli nanti karena bukan sesuatu yang urgent

Dengan mempunyai prinsip seperti ini, Anda jadi selektif ketika mengeluarkan uang. Jajan makanan atau barang lain yang tidak masalah, asalkan sesuai dengan porsinya.

Untuk membuat diri berhemat memang tidak mudah, tapi jika Anda melakukannya secara perlahan dan konsisten, Anda pun akan terbiasa.

5. Menjauhi utang untuk kebutuhan konsumtif

Hindari mengutang uang untuk kebutuhan konsumtif kecuali jika Anda benar-benar sedang terdesak.

Utang yang digunakan untuk konsumtif ketika Anda terjebak, malah membuat utang itu terus bertambah. Anda pun bisa kerepotan ketika harus membayarnya. 

Contohnya adalah penggunaan kartu kredit. Anda bisa memilih kartu kredit yang limitnya sedikit. Kartu kredit memang memudahkan Anda dalam berbagai macam pembayaran, tapi jangan sampai keberadaan kartu ini jadi membuat Anda kewalahan membayar utang.

6. Menyediakan tabungan keluarga

Sebaiknya Anda dan pasangan menyediakan rekening khusus untuk menabung. Tabungan ini nantinya bisa digunakan untuk mewujudkan mimpi kalian bersama.

Jangan lupa untuk menuliskan apa saja hal yang ingin Anda lakukan dengan tabungan itu di masa depan.

Untuk tabungan, sekarang sudah banyak bank terpercaya yang bisa diandalkan. Buka produk tabungan yang sekiranya yang memiliki fitur yang membuat Anda jadi lebih konsisten menabung.

Misalnya, Anda memilih produk tabungan yang tidak punya kartu ATM, jadi Anda dan pasangan tidak akan mudah mengambil uang itu.

Setelah gaji bulanan masuk, langsung transfer 10% untuk tabungan Anda. Jangan menunggu akhir bulan untuk menabung karena godaan bisa membuatnya langsung habis.

7. Menyiapkan asuransi

Asuransi akan membantu Anda dalam melangkah ke masa depan. Jangan ragu memilih asuransi yang sekiranya membantu Anda dan sesuai kebutuhan juga.

Dua asuransi yang umumnya perlu dimiliki oleh mereka yang sudah berkeluarga adalah asuransi kesehatan dan jiwa.

Asuransi kesehatan akan membantu Anda ketika harus berobat karena sakit atau sekadar untuk pemeriksaan kesehatan. Apalagi biaya pengobatan di rumah sakit itu tidaklah murah.

Asuransi jiwa digunakan untuk mempersiapkan kehidupan setelah bekerja nanti. Bahkan asuransi ini bisa diwariskan kepada anak-anak Anda. Asuransi ini juga bisa membantu keluarga yang ditinggalkan kepala keluarganya.

Ada lagi asuransi lain yang bisa Anda pilih seperti asuransi kendaraan untuk Anda yang punya kendaraan pribadi, atau asuransi pendidikan untuk perencanaan dana pendidikan untuk anak.

8. Berinvestasi

Cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa diandalkan adalah berinvestasi. Sekarang ada banyak jenis instrumen untuk berinvestasi yang dapat Anda pilih. Pelajari satu per satu instrumen itu sampai menemukan yang pas.

Anda bisa pilih investasi saham, obligasi, P2P lending, emas, properti dan lainnya. Semua instrumen ini bisa juga membantu Anda untuk menyiapkan dana pensiun di masa nanti.

P2P lending adalah instrumen untuk mendanai yang menarik. Anda meminjamkan dana pada UMKM yang dianggap punya proyeksi masa depan yang bagus, sehingga mereka pun mampu berkembang.

Salah satu platform P2P lending andalan adalah Modal Rakyat yang sudah memperoleh izin beroperasi secara legal dari OJK.

Proses pendanaan dilakukan secara profesional di mulai dari modal Rp25.000. Keuntungannya bisa mencapai 18% untuk per tahun.

Modal Rakyat menyediakan proteksi asuransi untuk melindungi Anda dari risiko, sehingga aman dan terpercaya.

Pakai kode BLOG25 untuk pengisian dana perdana, Anda pun akan raih Rp25.000 gratis.

9. Menyiapkan dana darurat

Selain rekening khusus tabungan, Anda juga perlu menyediakan dana darurat yang digunakan untuk berbagai keperluan yang masuk kategori mendesak.

Misalnya, tiba-tiba saja motor Anda rusak dan harus dibetulkan secepatnya supaya mobilitas tidak terganggu, ditambah lagi Anda tidak ada asuransi kendaraan. Dana darurat pasti akan membantu Anda.

Ketersediaan dana darurat jadi tidak membuat Anda khawatir soal dana untuk kebutuhan yang harus Anda relakan untuk menutupi masalah ini.

Tabungan yang berisi dana darurat hanya diakses ketika kebutuhan mendesak itu terjadi. Jadi, Anda perlu menyimpannya dengan baik.

Besaran dana darurat tidak ada jumlah yang pasti. Namun, para ahli menyarankan menyiapkan jumlah dana darurat 6 kali pengeluaran untuk Anda dan pasangan yang belum punya anak.

Lalu, jumlah dana darurat 12 kali pengeluaran untuk Anda dan pasangan yang sudah punya anak 1 atau lebih. 

10. Evaluasi keuangan secara berkala 

Evaluasi ini menjadi cara mengatur keuangan rumah tangga yang jangan dilewatkan. Anda perlu melakukan evaluasi setiap bulannya. Memeriksa apakah data-data keuangan yang masuk sudah benar.

Anda juga perlu memeriksa apakah ada pengeluaran yang dilakukan secara berlebihan. Jika hal itu Anda temukan, Anda perlu melakukan perbaikan di budget bulan depan.


Baca juga: 7 Keuntungan Investasi yang Mencerahkan Masa Depan


Kesimpulan

Percayalah secapek-capeknya mengatur uang, lebih capek lagi ketika Anda kekurangan uang karena tidak mengatur uang sebaik-baiknya. Mulailah perencanaan keuangan Anda dari sekarang.

Di awal mungkin Anda belum terbiasa, tapi ketika Anda melakukannya secara konsisten, Anda pun akan paham betapa pentingnya kegiatan mengatur keuangan rumah tangga ini.


Pertanyaan Umum


Apa itu 50 30 20?

50/30/20 adalah cara mengalokasikan pendapatan bulanan. 50% untuk kehidupan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan lain, 20% untuk tabungan.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru