Bisnis

10 Tips Menjalankan Bisnis Frozen Food yang Sukses

Pretty Angelia Wuisan-

27 Sep 2021

10 Tips Menjalankan Bisnis Frozen Food yang Sukses

Bisnis frozen food adalah usaha kekinian yang mudah dijalankan oleh siapa saja yang ingin menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Terlebih jika dijalankan secara online, Anda bisa lebih banyak mendapatkan calon pembeli. Usaha frozen food juga tidak perlu modal yang begitu besar, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Anda yang memutuskan untuk berbisnis frozen food, perlu memahami bisnis ini lebih jauh. Untuk itu, di sini akan dijelaskan mengenai peluang bisnis makanan beku ini dan tips untuk menjalankannya supaya Anda meraih kesuksesan.


Baca juga: 15 Tips Jualan Online yang Laris Manis untuk Pemula


Peluang Bisnis Frozen Food

Frozen food adalah jenis makanan beku yang diolah dari berbagai macam bahan baku seperti olahan daging sapi dan lainnya. Ciri khas dari makanan beku adalah praktis, sehingga orang-orang memilihnya sebagai santapan utama. Membeli frozen food bagi mereka bisa digunakan untuk hari-hari berikutnya.

Usaha ini cocok dijalankan untuk Anda yang memilih menjalankan usaha rumahan, selama Anda punya alat-alat untuk menunjang usaha Anda tersebut. 

Makanan beku disukai pembeli karena sebagian besar diolah tanpa bahan pengawet. Justru jika dicampurkan dengan bahan pengawet, produk makanan beku itu bisa cepat rusak.

Bisnis frozen food bisa mendapatkan laba yang besar selama Anda menjalankan usaha ini dengan serius. 


Tips Menjalankan Bisnis Frozen Food

Untuk membuka usaha frozen food yang sukses, Anda perlu menjalankan berbagai macam tips yang akan dijabarkan di sini. Yuk, disimak.

1. Kumpulkan niat

Menjalankan bisnis frozen food ini perlu niat yang kuat. Untuk itu, Anda perlu mengumpulkan niat. Niat yang kuat akan membuat Anda terus bersemangat dalam memulai dan menjalankan bisnis ini ke depannya. 

Hal itu karena setiap bisnis pasti ada tantangannya. Jangan sampai ketika baru menemukan masalah, Anda langsung menyerah. Tentunya harus dicari tahu dulu penyebabnya, baru mencari solusi yang tepat.

Niat ini akan membantu Anda dalam menghadapi berbagai macam tantangan di luar sana.

2. Lakukan riset pasar

Anda perlu melakukan riset terlebih dulu untuk tahu bagaimana caranya menjalankan bisnis frozen food yang benar. Misalnya, mencari tahu supplier mana saja yang bisa Anda kontak, cara penyimpanan frozen food, cara pengirimannya supaya tidak basah, dan lain sebagainya. Anda perlu mencatatnya supaya tidak lupa.

Semua hal ini perlu Anda pelajari sebelum melakukan bisnis ini. Tidak masalah Anda membutuhkan beberapa waktu mempelajarinya, yang penting hal itu akan membantu Anda ke depannya.

3. Menentukan jenis produk makanan beku yang ingin dijual

Anda perlu tahu bahwa makanan beku itu ada berbagai macam jenis. Yang pertama adalah makanan beku siap olah, jenis makanan ini adalah makanan yang perlu diolah dan dimasak lagi, sesuai dengan selera pembeli. Jenis makanan siap olah ini adalah makanan-makanan mentah seperti daging, ikan, dan ayam. 

Yang kedua, makanan siap saji, frozen food ini bisa langsung dilahap tanpa harus dimasak. Anda hanya perlu memanaskannya saja supaya rasanya lebih nikmat. Ada lagi makanan siap masak, ini adalah jenis makanan yang umum ada di makanan beku. Makanan ini perlu dimasak lagi, tapi prosesnya tidak perlu lama.

Untuk memilih produk makanan yang ingin Anda jual, Anda tinggal memilih yang Anda senangi saja. Atau jika Anda ingin menjual semua juga tidak masalah.

4. Menetapkan modal

Jangan lupa untuk merinci modal yang Anda butuhkan untuk bisnis frozen food, sehingga Anda akan menggunakan modal secara tepat.

Modal usaha yang Anda persiapkan untuk makanan beku bisa dimulai dari Rp3.000.000 ke atas. Namun, ini belum termasuk biaya operasional.

Anda harus tahu bahwa makanan beku itu harus selalu beku, jadi Anda membutuhkan freezer yang harganya pun mencapai Rp3.000.000 ke atas.

Belum lagi Anda harus membayar tagihan listrik, gas, kompor, alat-alat untuk memasak bahan jika Anda ingin membuat makanan olahan sendiri, dan lainnya. Semua kebutuhan Anda untuk membuka usaha ini perlu dicatat secara lengkap.

5. Siapkan peralatan memadai

Peralatan yang diperlukan harus memadai karena hal ini akan menentukan kualitas makanan beku yang Anda jual. Pastinya Anda perlu memilih alat yang berkualitas, yang berfungsi dengan baik, terutama untuk freezer karena Anda akan mengandalkan alat ini.

Lalu, Anda harus tahu cara mengatur suhu agar tepat membuat makanan beku dengan sempurna. Tidak terlalu beku dan tidak hanya dingin saja.

6. Menentukan target pasar

Bisnis frozen food ini memiliki target pasar yang luas karena bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa. Namun, Anda tetap harus menentukan jangkauan pengiriman produk yang bisa Anda lakukan.

Misalnya, supaya kualitas produk tetap terjaga Anda hanya menjual produk untuk pembeli yang lokasinya berada di kota yang sama dengan Anda.

7. Pilih supplier berkualitas 

Anda bisa saja mengolah makanan beku sendiri, tapi jika hal itu terlalu merepotkan untuk Anda, Anda juga bisa menjual produk dari supplier yang sudah ada. Anda sangat bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar yang bisnis utamanya adalah makanan beku.

Jadi, di sini Anda bertindak sebagai reseller bagi mereka. Anda tidak harus khawatir makanan beku yang Anda jual tidak laku karena pembeli sudah mengenal produk yang Anda jual itu.

Selain itu, produsen juga bersedia memberikan harga jual yang lebih murah untuk Anda. Sehingga, nanti Anda tetap bisa meraih keuntungan ketika menjualnya dengan harga lebih tinggi.

8. Perhatikan pengemasan produk

Pengemasan produk juga harus diperhatikan karena untuk menjaga kualitas produk itu sendiri. Biasanya makanan beku paling tepat dikemas tanpa ada udara di dalamnya. Anda harus menyiapkan alat penghisap udara itu.

Lalu, apabila Anda membuka layanan pengiriman, harus diperhatikan juga cara packing supaya packing tidak basah dan mengganggu proses kirim yang dilakukan oleh jasa kirim. Anda bisa mempelajari hal ini terlebih dulu untuk menghindari masalah itu.

9. Memasarkan produk secara online

Untuk produk makanan beku Anda dapat memasarkannya secara online. Hal itu karena banyak calon pembeli yang mencari informasi makanan beku lewat internet. Anda bisa memanfaatkan media sosial. Jangan lupa cantumkan informasi wilayah pengiriman, biaya masing-masing makanan beku, dan promo lainnya jika ada.

Atau Anda bisa bekerja sama dengan jasa antar online seperti Go Food, Grab Food, dan lainnya karena kesempatan meraih pelanggan di wilayah yang sama akan lebih besar. Ada banyak peluang bisnis frozen food yang bisa Anda ambil dengan baik.

10. Mengurus lisensi 

Lisensi makanan ini akan sangat Anda perlukan untuk Anda yang membuat makanan olahan sendiri tanpa kehadiran supplier. Produk Anda pun akan lebih otentik, dan bukan tidak mungkin bisa menjadi perusahaan besar seperti produsen makanan beku yang sudah tersedia sekarang. Namun, Anda perlu mengurus lisensi makanan itu.

Mengapa harus mengurusnya? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan pembeli. Untuk mengurus lisensi makanan, Anda perlu mendatangi lembaga yang mengurus hal ini seperti MUI untuk mendapatkan sertifikat halal, BPOM, PIRT, dan lainnya. Dengan begini, Anda bisa berjualan secara lancar.


Baca juga: Minim Modal Lahan? Coba Bisnis Food Truck yang Menjanjikan


Meraih Pinjaman Modal untuk Memulai Usaha Frozen Food di P2P Lending Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin membangun usaha, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.


Pertanyaan Umum

1. Apa arti frozen food?

Frozen food merupakan makanan hasil olahan yang dibekukan untuk membuat makanan tersebut selalu fresh dan siap untuk dimakan. Oleh sebab itu, berbagai jenis makanan olahan ini harus selalu disimpan di mesin pendingin dengan suhu yang sesuai.

2. Berapa modal untuk buka usaha frozen food?

Modal yang bisa Anda keluarkan untuk usaha frozen food ini beragam. Anda tidak hanya harus menyiapkan untuk bahan baku, tapi juga berbagai jenis peralatan penunjangnya.

Modal untuk penyediaan bahan baku makanan beku bisa dimulai dari Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000. Ini belum termasuk alat penyimpanan yang harganya mencapai Rp3.000.000 ke atas.

3. Apakah bisnis frozen food menguntungkan? 

Usaha frozen food sangat menguntungkan karena Anda bisa meraih laba yang besar. Kelebihan lainnya adalah Anda bisa menjual makanan beku selama beberapa waktu karena produknya yang cenderung tahan lama.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru