Bisnis

Penggunaan Tone of Voice untuk Mengoptimalkan Promosi Brand

Pretty Angelia Wuisan-

15 Jul 2021

Penggunaan Tone of Voice untuk Mengoptimalkan Promosi Brand

Dalam marketing, ada ciri khas dari suatu brand yang akan membuat konsumen merasa dekat dengan brand itu. Ciri khas itu salah satu pembentuknya adalah tone of voice.

Anda yang ingin bisnisnya berhasil, harus mampu menciptakan brand yang suara khasnya melekat di hati konsumen. Hanya saja untuk membangun tone of voice yang bagus itu tidak bisa dilakukan hanya dalam semalam. Anda perlu melakukan pendekatan intens juga pada konsumen.

Lalu, sebenarnya apakah tone of voice itu? Di sini akan dibeberkan lebih banyak mengenai hal itu mulai dari pengertian, manfaat, dan tips untuk membangunnya.

 

Baca juga: Memahami Manfaat Email Marketing untuk Bisnis Anda

 

Apa itu Tone of Voice dalam Marketing?

Tone of voice merupakan karakteristik brand yang dilihat dari kata-kata dan gaya bahasa yang disampaikan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Karakteristik itu bisa membuat konsumen lebih dekat dan bergantung pada brand.

Cara supaya suara khas itu bisa tersampaikan adalah biasanya dengan memanfaatkan media-media promosi yang ada saat ini, seperti di media sosial, televisi, situs web, dan yang lainnya.

Contoh yang akan mudah Anda temukan adalah misalnya brand G memposisikan dirinya sebagai produk yang diperuntukkan bagi milenial dan generasi Z, maka dari itu gaya bahasa yang digunakannya adalah bahasa gaul dan disisipkan dengan berbagai kata-kata kekinian yang hanya dipahami oleh kedua generasi itu.

Ada lagi brand T yang memposisikan dirinya sebagai produk yang diperuntukkan bagi lansia, maka dari itu gaya bahasa yang digunakan pun menyesuaikan, lebih memilih memakai bahasa baku.

Kesimpulannya adalah masing-masing brand punya ciri khas suaranya yang tanpa Anda sadari membuat Anda bisa membedakan fokus dari brand-brand tersebut.


Baca juga: Attribution Modeling: Strategi Marketing Tentukan Prioritas

 

Manfaat Mempunyai Tone of Voice

Ada manfaat yang akan Anda dapatkan ketika berhasil membentuk tone of voice untuk brand Anda, yang juga akan mempengaruhi kinerja bisnis Anda. Seperti inilah penjelasannya.

1. Mendekatkan brand dan konsumen

Manfaat pertama yang Anda dapatkan dari suara yang khas ini adalah hubungan Anda dan konsumen akan lebih dekat. Hal itu karena Anda menyajikan konten-konten dengan bahasa yang mereka kenali dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak sampai di situ, Anda juga merespons konsumen dengan ciri khas yang sama. Konsumen pun akan mengikuti brand Anda secara sukarela karena brand personality Anda begitu kuat. Tahapan itu pun berlanjut pada konsumen yang mempercayakan Anda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

2. Dikenali dengan mudah oleh konsumen

Ketika sebuah bisnis sudah terjun ke masyarakat luas, dia tidak akan berdiri sendiri. Pasti ada saingan yang siap mengikuti dan kapan saja mengambil tempat Anda untuk menjadi brand yang terbaik.

Brand terbaik merupakan brand yang mudah dikenali oleh target konsumennya. Untuk itulah Anda perlu membuat tone of voice yang paling unik. Hal itu dilakukan dengan melakukan proses kreatif yang panjang.

3. Meningkatkan pendapatan perusahaan

Ketika kepercayaan sudah terbentuk berkat suara khas itu, maka pendapatan perusahaan cenderung bisa naik. Konsumen tanpa ragu membeli produk yang Anda tawarkan padanya. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti konsumen itu akan menjadi pelanggan tetap.

4. Sebagai bentuk komunikasi efektif

Cara untuk membangun kedekatan dengan konsumen adalah berkomunikasi secara langsung bersama mereka. Namun, berkomunikasi secara langsung tentu tidak mudah karena pelanggan Anda pastinya tidak hanya satu orang.

Tidak perlu khawatir karena pendekatan menggunakan suara khas ini bisa menjadi komunikasi yang efektif untuk brand Anda. Misalnya dengan menggunakan media sosial (social media) atau email, interaksi yang Anda harapkan itu pun akhirnya dapat dilaksanakan.

 

Baca juga: Cara-Cara Gratis Mengiklankan Situs Web Bisnis Anda

 

Cara Menentukan Tone of Voice untuk Brand

Hal pertama yang perlu Anda ingat dalam menentukan tone of voice adalah unsur-unsur yang membentuknya, yaitu keunikan, bahasanya mudah dimengerti, dan ciri khasnya begitu kuat.

Supaya Anda lebih memahaminya, inilah cara-cara yang bisa Anda praktikkan untuk menentukan hal tersebut.

1. Menyesuaikan target konsumen

Sebelum mendirikan bisnis, Anda pasti sudah menentukan target pasar yang Anda bidik sesuai dengan demografinya. Dari sana Anda menentukan target sesuai gender, umur, atau komponen tambahan lainnya.

Anda pun bisa menerapkan target konsumen yang Anda punya itu untuk penyampaian tone of voice dalam content marketing yang Anda ciptakan.

2. Menentukan gaya bahasa

Setelah penentuan target konsumen, Anda pasti akan lebih mudah menentukan suara khas. Yang terpenting dari suara khas adalah gaya bahasa.

Anda pasti sudah paham bahwa Indonesia memiliki berbagai macam gaya bahasa yang digunakan oleh generasi-generasi kita. Jadi, sesuaikan gaya bahasa dengan target konsumen Anda.

Apabila target konsumen Anda adalah milenial, gaya bahasa yang digunakan menggunakan pendekatan bahasa gaul atau bahasa-bahasa yang tren di kalangan milenial.

Begitu juga apabila target konsumen Anda adalah orang tua. Gaya bahasanya biasanya lebih kaku dan menggunakan kata-kata baku. Tidak pas apabila Anda menggunakan bahasa gaul untuk orang tua.

Jadi, untuk gaya bahasa ini Anda bisa menentukannya dari level of formality atau tingkatan formalitasnya. Indonesia juga memiliki tingkatan formalitas yang beragam.

Anda bisa melihat contohnya di brand-brand dengan target yang sama dengan Anda. Dari sana Anda mendapatkan inspirasi untuk dapat emotionally connected dengan konsumen.

 

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai suara khas yang sangat penting untuk menciptakan brand identity atau identitas brand yang membuatnya lebih dikenali.

Supaya suara Anda terdengar dan dilihat oleh konsumen, Anda tentu harus rajin berinteraksi dengan mereka. Buatlah konten yang menarik juga untuk melengkapi keunikan suara khas yang brand Anda punya.

 

UMKM Berpotensi Menjadi Lebih Besar dengan Bantuan dari Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin membuat bisnisnya lebih besar, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan melalui online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

 



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru