07 Apr 2022
Tidak hanya berniaga dan menabung, belajar investasi sangat penting dilakukan oleh siapa pun. Dengan langkah investasi yang tepat, dana dapat meningkat jumlahnya secara optimal.
Ketimbang hanya menyimpan dana dan membuatnya berkurang karena potongan biaya administrasi atau inflasi, menginvestasikan dana ke berbagai instrumen keuangan adalah langkah yang lebih baik. Bahkan, semakin kesini, investasi terbukti menjadi formula wajib untuk meraih kesuksesan finansial.
Sederhananya, investasi adalah peletakan modal dalam bentuk uang kepada suatu perusahaan atau proyek tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut diperoleh dari keuntungan produksi yang dilakukan oleh perusahaan atau proyek pekerjaan.
Misalnya, Anda melakukan investasi kepada sebuah perusahaan yang memproduksi jam tangan. Oleh perusahaan tersebut, dana yang Anda berikan akan dijadikan modal dalam memproduksi jam tangan. Setelah jam tangan dijual dan perusahaan mendapatkan untung, keuntungan tersebut akan dibagikan kepada Anda sesuai persentase modal yang Anda pernah investasikan.
Baca Juga: Yuk Belajar Investasi Lewat Buku, Influencer, dan YouTube!
Jawaban dari pertanyaan tentang bagaimana belajar investasi bagi pemula tentu akan bergantung pada jenis investasi yang Anda pilih. Belajar investasi saham akan memerlukan langkah-langkah yang berbeda dengan investasi reksadana. Meskipun begitu, ada prinsip umum yang bisa digunakan.
Beberapa prinsip umum yang harus Anda pahami ketika akan mulai investasi, yaitu sebagai berikut:
Agar tepat memilih instrumen keuangan, Anda harus memastikan terlebih dahulu tujuan investasi yang akan dilakukan. Minimal, tujuan mengenai jangka waktu yang akan diambil. Anda dapat menentukan investasi jangka pendek jika mengharapkan likuiditas dalam waktu kurang dari 3 tahun. Sebaliknya, Anda dapat memilih investasi jangka panjang apabila bersedia melakukan mobilitas lebih dari 3 tahun.
Memahami tingkat risiko di setiap instrumen investasi yang Anda lakukan sangat penting agar tidak keliru dalam menentukan keputusan. Secara umum, seorang investor akan memiliki tiga sifat dalam menentukan langkah berinvestasi.
Pertama, profil risiko konservatif, yaitu investor yang memilih investasi dengan tingkat risiko rendah karena cenderung khawatir untuk berspekulasi. Hasilnya, langkah yang dilakukan cenderung lebih aman tetapi akan mendapatkan return kecil. Instrumen yang sesuai untuk profil risiko konservatif adalah deposito, emas, dan reksadana.
Kedua, profil risiko moderat, yaitu sikap investor yang tidak takut untuk mengambil risiko di pasar yang nilainya fluktuatif. Karena berani menghadapi pasar yang fluktuatif, maka kemungkinan return yang diperoleh juga akan lebih besar. Saham adalah jenis investasi yang cocok untuk profil risiko moderat.
Ketiga, profil risiko agresif, yaitu investor yang berani untuk mengambil risiko besar karena tujuan memperoleh keuntungan yang besar pula. Pasar saham yang pergerakan nilainya tajam adalah ladang utama bagi profil risiko agresif.
Setelah menentukan tujuan dan mengetahui mana instrumen yang tepat sesuai profil risiko, tips investasi untuk pemula yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah konsisten. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan terus menambah modal melalui alokasi dana yang disisihkan setiap bulannya dari gaji atau sumber pendanaan lain.
Baca Juga: Belajar Investasi Saham? Di 10 Channel YouTube ini Aja!
Dari banyaknya instrumen keuangan yang biasa digunakan dan untuk investasi, ada beberapa di antaranya yang lebih tepat digunakan oleh pemula. Suatu instrumen investasi dikatakan cocok bagi pemula karena tingkat risiko rendah dan pengerjaan yang lebih mudah.
Inilah investasi yang cocok bagi pemula:
Reksa dana adalah instrumen yang menggabungkan modal dari banyak investor untuk diolah bersama-sama dalam portofolio efek.
Reksa dana adalah salah satu instrumen yang dianjurkan untuk investor pemula. Alasannya adalah karena reksa dana dapat dilakukan melalui Manajer Investasi. Manajer Investasi akan menggantikan Anda dalam pengelolaan dana tersebut sehingga langkah-langkah yang dilakukan lebih profesional dan aman.
Saham adalah pelimpahan modal dari investor kepada perusahaan untuk mendapatkan klaim atas kepemilikan aset dan keuntungan produksi perusahaan.
Untuk mendapatkan banyak pengalaman, belajar saham adalah pilihan yang lebih tepat. Karena Anda harus memperhatikan berbagai aspek di dalamnya tanpa bantuan Manajer Investasi, saham menjadi salah satu instrumen yang memiliki resiko tinggi meskipun menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi pula.
Investasi emas berarti Anda membeli emas dengan nilai yang murah hari ini dan akan menjualnya dengan harga mahal di masa depan.
Emas adalah salah satu instrumen investasi yang sangat mudah dipahami karena berbentuk fisik. Emas selalu meningkat harganya dari waktu ke waktu, sehingga jika Anda membelinya hari ini dengan harga tertentu sudah bisa dipastikan harganya akan meningkat di masa depan.
Sederhananya, SBN atau obligasi adalah surat yang dijual oleh pemerintah kepada warganya sendiri. Hal itu dilakukan karena pemerintah membutuhkan dana tertentu untuk keperluan tertentu.
Hampir sama dengan emas, menginvestasikan dana ke dalam Surat Berharga Negara atau obligasi adalah langkah investasi aman. Walaupun tidak seperti harga emas yang kenaikannya terus meningkat tanpa dapat diprediksi, obligasi menjadi aman karena harganya naik setidaknya 6% dijamin oleh pemerintah.
Deposito adalah bentuk simpanan di dalam bank yang hanya bisa diambil dalam periode waktu tertentu, misalnya 12 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan.
Investasi deposito dilakukan dengan menyimpan sejumlah uang di bank dalam kurun waktu tertentu untuk tujuan mendapatkan bunga. Artinya, deposito memungkinkan uang Anda bertambah jumlahnya setiap periode waktu tertentu. Namun, sebelum waktu yang ditentukan, uang tersebut tidak dapat diambil.
Dana yang Anda depositokan akan diolah oleh pihak bank melalui berbagai instrumen keuangan. Keuntungan dari pengolahan uang tersebut akan dibagikan kepada Anda sebagai pemilik deposito dengan jumlah yang telah ditentukan oleh bank.
Peer-to-peer lending adalah platform yang menghubungkan pemilik dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Peer-to-peer lending adalah bentuk jasa keuangan yang menghubungkan pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan bantuan modal. Investor dan penerima dana tidak akan bertemu secara langsung, melainkan kerjasamanya akan dijembatani oleh platform itu peer to peer lending.
Instrumen keuangan ini sedang banyak diminati karena banyak UMKM yang membutuhkan modal. Kemajuan pesat P2P Lending juga dipengaruhi oleh kemudahan aksesnya melalui internet yang semakin memasyarakat.
Modal Rakyat adalah platform peer-to-peer lending yang fokus menghubungkan UMKM Indonesia dengan donatur potensial. Alurnya adalah mendanai pelaku UMKM dengan modal yang diberikan oleh pendana. Nantinya, pendana akan mendapatkan bagian keuntungan dari UMKM tersebut.
Berbeda dari kebanyakan instrumen keuangan lainnya, pendanaan melalui Modal Rakyat dapat dilakukan dengan modal yang sangat kecil. Dengan potensi pendapatan sebesar 18% per tahun, Anda dapat memulai pendanaan di Modal Rakyat hanya dengan Rp25.000 saja.
Selain itu, alasan sektor ini disebut cocok untuk anak muda adalah karena kemudahan aksesnya melalui gadget. Anda dapat mengakses pendanaan di Modal Rayat dengan aplikasi yang tersedia di App Gallery, Play Store, dan App Store.
Untuk memahami lebih jauh mengenai pendanaan melalui platform Modal Rakyat, Anda dapat membaca syarat dan ketentuannya di link berikut ini: pendanaan Modal Rakyat.